Post Views: 31
MYHOMMY.ID – Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak belajar memahami dan menggunakan kata-kata. Temui ahli bila Anda memiliki kekhawatiran ada kendala pada kemampuan bicara dan bahasa pada anak.
Usia lahir sampai 2 Tahun
- Ucapkan bunyi seperti “ma”, “da”, dan “ba”. Cobalah untuk membuat bayi mengatakannya kembali kepada Anda.
- Lihatlah bayi saat ia mengeluarkan suara. Bicaralah kembali kepada bayi dan katakan apa yang ia katakan. Buatlah seolah-olah melakukan percakapan.
- Tanggapi ketika bayi tertawa atau meringis. Tunjukkan wajah yang sama kembali pada bayi.
- Ajari bayi untuk melakukan apa yang Anda lakukan, seperti bertepuk tangan dan bermain cilukba.
- Bicaralah dengan bayi Anda saat Anda memandikannya, memberinya makan, dan berpakaian. Bicara tentang apa yang Anda lakukan dan ke mana Anda pergi. Beri tahu ia siapa atau apa yang akan Anda lihat.
- Tunjukkan warna dan bentuk.
- Hitung apa yang Anda lihat.
- Gunakan gerakan, seperti melambaikan tangan dan menunjuk.
- Bicara tentang suara binatang. Ini membantu bayi Anda menghubungkan suara dan hewan. Gunakan kata-kata seperti “Kucing itu berkata meong-meong.”
- Tambahkan apa yang dikatakan bayi Anda. Saat bayi Anda berkata, “Mama,” katakan, “Ini Mama. Mama mencintaimu. Dimana bayi? Ini bayi.”
- Bacakan untuk anak Anda. Anda tidak harus membaca setiap kata, tetapi bicarakan gambarnya. Pilih buku yang memiliki gambar berwarna yang besar. Tanyakan kepada anak Anda, “Apa ini?” dan mencoba membuat ia menunjuk atau menamai objek.
Usia 2 sampai 4 Tahun
- Bicaralah dengan jelas kepada anak Anda. Lontarkan ucapan yang baik.
- Ulangi apa yang anak Anda katakan untuk menunjukkan bahwa Anda mengerti. Tambahkan apa yang ia katakan. Gunakan kata-kata seperti, “Mau jus? Aku punya jus. Aku punya jus apel. Kamu mau jus apel?”
- Kadang-kadang tidak apa-apa menggunakan obrolan bayi. Pastikan untuk menggunakan kata dewasa juga. Misalnya, “Saatnya din-din. Kita akan makan malam sekarang.”
- Gunting gambar hal-hal favorit atau familiar. Masukkan ke dalam kategori, seperti hal-hal untuk dikendarai, hal-hal untuk dimakan, dan hal-hal untuk dimainkan. Buat gambar konyol dengan mencampur dan mencocokkan gambar. Tempelkan gambar anjing di belakang kemudi mobil. Bicarakan tentang apa yang salah dengan gambar tersebut dan cara untuk “memperbaikinya”.
- Bantu anak Anda memahami dan mengajukan pertanyaan. Mainkan permainan ya-tidak. Ajukan pertanyaan seperti, “Apakah Anda Marty?” dan “Bisakah babi terbang?” Mintalah anak Anda mengarang pertanyaan dan mencoba membodohi Anda.
- Ajukan pertanyaan yang menyertakan pilihan. “Mau apel atau jeruk?” “Kamu mau pakai baju merah atau baju biru?”
- Bantu anak Anda mempelajari kata-kata baru. Sebutkan bagian-bagian tubuh, dan bicarakan tentang apa yang Anda lakukan dengannya. “Ini hidungku. Aku bisa mencium bau bunga, brownies, dan sabun.”
- Nyanyikan lagu-lagu sederhana, dan ucapkan lagu anak-anak. Ini membantu anak Anda mempelajari ritme bicara.
- Tempatkan objek yang sudah dikenal di dalam kotak. Mintalah anak Anda mengeluarkannya dan memberi tahu Anda namanya dan cara menggunakannya. “Ini bolaku. Aku memantulkannya. Aku memainkannya.”
- Perlihatkan gambar orang dan tempat yang dikenal. Bicara tentang siapa mereka dan apa yang terjadi. Cobalah mengarang cerita baru.
Usia 4 sampai 6 Tahun
- Perhatikan saat anak berbicara dengan Anda.
- Dapatkan perhatian anak sebelum Anda berbicara.
- Pujilah anak ketika mereka memberi tahu Anda sesuatu. Tunjukkan bahwa Anda memahami kata-katanya.
- Jeda setelah berbicara. Ini memberi anak kesempatan untuk merespons.
- Terus bantu anak mempelajari kata-kata baru. Ucapkan kata baru, dan beri tahu mereka artinya, atau gunakan dengan cara yang membantunya memahami. Misalnya, Anda dapat menggunakan kata “kendaraan” alih-alih “mobil”. Anda bisa berkata, “Sepertinya saya akan mengendarai kendaraan ke toko. Saya terlalu lelah untuk berjalan.”
- Bicarakan tentang letak benda, gunakan kata-kata seperti “pertama”, “tengah”, dan “terakhir”, atau “kanan” dan “kiri”. Bicara tentang lawan kata seperti “naik” dan “turun” atau “hidup” dan “mati”.
- Mintalah anak menebak apa yang Anda gambarkan. Katakan, “Kami menggunakannya untuk menyapu lantai,” dan minta ia menemukan sapunya. Katakan, “Dingin, manis, dan enak untuk pencuci mulut. Aku suka stroberi” agar ia bisa menebak “es krim”.
- Temukan hal yang tidak termasuk dalam grup. Misalnya, “Sepatu tidak cocok dengan apel dan jeruk karena kamu tidak bisa memakannya. Itu tidak bulat. Itu bukan buah.”
- Bantu anak mengikuti petunjuk dua dan tiga langkah. Gunakan kata-kata seperti, “Pergilah ke kamarmu, dan bawakan aku bukumu.”
- Mintalah anak untuk memberikan arahan. Ikuti arahan anak saat memberi tahu Anda cara membangun menara balok.
- Mainkan permainan dengan anak seperti “rumah”. Biarkan ia menjadi orang tua, dan Anda berpura-pura menjadi anak. Bicara tentang berbagai ruangan dan furnitur di rumah.
- Tonton film bersama di TV atau tablet. Bicarakan tentang apa yang anak tonton. Mintalah mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
- Bicara tentang karakter. Apakah ia bahagia atau sedih? Minta ia untuk menceritakan apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Lakukan adegan bersama, atau buat akhir cerita yang berbeda.
- Gunakan tugas sehari-hari untuk belajar bahasa. Misalnya, bicarakan tentang makanan di menu dan warna, tekstur, dan rasanya saat berada di dapur. Bicara tentang di mana harus meletakkan barang-barang. Minta ia untuk meletakkan serbet di atas meja, di pangkuan Anda, atau di bawah sendok. Bicara tentang milik siapa serbet itu. Katakan, “Ini serbet saya.” “Ini milik Ayah.” “Ini milik Tamara.”
- Pergi berbelanja bahan makanan bersama. Bicarakan tentang apa yang akan Anda beli, berapa banyak barang yang dibutuhkan, dan apa yang akan Anda hasilkan. Bicara tentang ukuran, bentuk, dan berat.***
Referensi: asha.org
Ilustrasi: Pexels
0 Comments