MYHOMMY.ID – Si Kecil suka melepeh makanan? Melepeh adalah hal yang normal dan sama sekali tidak berbahaya bagi sebagian besar anak. Ketika gumoh atau muntah menjadi terlalu sering, anak Anda mungkin mengalami Gastroesophageal Reflux (GER).
Refluks ini adalah akibat dari sistem pencernaan yang belum matang dan cincin otot yang buruk di ujung atas lambung. Sebagian besar refluks atau gumoh terjadi selama atau setelah makan, saat lambung atau saluran yang menghubungkan lambung, sudah penuh.
GER dapat terjadi selama beberapa minggu pertama kehidupan, memuncak sekitar 4 bulan dan berakhir pada usia 12 bulan. Selama bayi Anda tidak mengalami ketidaknyamanan dan mengalami kenaikan berat badan yang sesuai, ia adalah bayi yang sehat dan normal.
Berikut ini tips untuk orang tua untuk membantu mengurangi GER:
Hindari memberi makan bayi Anda secara berlebihan. Pemberian makan yang lebih sering dan sedikit dapat mengurangi muntah.
Tambahkan sereal beras ke dalam botol susu. (1 sendok makan sereal beras per 1 ons susu formula atau ASI)
Jaga bayi dalam posisi tegak selama 30 menit setelah menyusu.
Sendawakan bayi selama dan setelah menyusu.
Jangan merokok di sekitar bayi.
Tinggikan kepala bayi Anda saat tidur. (Menurut American Academy of Pediatrics, posisi tidur terbaik untuk bayi adalah telentang).
Hindari popok ketat atau karet pinggang elastis yang menekan perut bayi.
Hubungi dokter segera jika kondisi anak parah, memburuk atau Anda melihat gejala berikut:
Darah atau cairan kuning atau hijau saat muntah
Pertambahan atau pertumbuhan berat badan yang buruk
Kesulitan makan
Kemarahan yang tidak dapat dihibur atau parah
Kesulitan bernapas, mengi, membiru, batuk kronis atau berhenti bernapas
Selalu hubungi dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan bayi. Jika gejala GER berlanjut, Anda dapat memilih untuk menemui Ahli Gastroenterologi Anak—dokter medis yang berspesialisasi dalam perawatan kesehatan pencernaan bayi, anak-anak, dan remaja.***
Referensi : .boystownhospital.org
Ilustrasi : Pexels/Yan Krukau
0 Comments