Kapan Jam Belajar yang Tepat untuk Anak? Ini Pilihan Waktunya!

MYHOMMY.ID – Anak yang memiliki kebiasaan belajar yang baik tentu dapat membantunya dalam memaksimalkan proses studi di sekolah. Jadwal belajar sebenarnya bersifat pribadi dan siswa yang berbeda menemukan waktu yang berbeda untuk kondusif bagi produktivitas mereka.

Sementara beberapa siswa adalah seperti burung hantu yang terjaga di malam hari sehingga belajar di waktu larut, yang lain mungkin merasa efektif untuk belajar pada jam-jam pagi.

Mungkin perlu waktu dan kesabaran untuk mengetahui waktu terbaik untuk belajar, tetapi itu sepadan dengan waktu. Mencari tahu waktu terbaik untuk belajar dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja anak.

Belajar di pagi hari

Belajar pagi-pagi cukup menjadi pilihan di kalangan banyak siswa di seluruh dunia. Otak kita cenderung paling efisien dan waspada di pagi hari setelah tidur malam yang nyenyak dan sarapan yang sehat. Pagi hari seringkali merupakan waktu terbaik untuk mempelajari teori baru dan memahami konsep yang kompleks.

Banyaknya cahaya alami yang tersedia di pagi hari juga dapat membantu anak tetap waspada dan fokus. Cahaya alami ini juga lebih baik untuk mata anak saat membaca banyak informasi atau melihat layar komputer. Jadwal belajar pagi juga cenderung sejalan dengan ritme sirkadian dan akan membantu anak menjaga jadwal tidur.

Belajar di sore hari

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis dan analitis anak cukup efektif antara pukul 14.00 hingga 17.00. Selama waktu ini, otak bisa sangat efisien dalam mengintegrasikan dan memproses setiap informasi baru yang diperoleh.

Sore hari juga merupakan waktu yang tepat untuk pembelajaran kreatif. Otak dapat menciptakan hubungan antara apa yang dipelajari dan apa yang ingin dipertahankan dengan lebih cepat, sehingga membuat anak lebih analitis.

Belajar di malam hari

Jika anak cenderung memiliki tingkat energi yang lebih tinggi di sore atau malam hari, jadwal belajar di malam hari mungkin yang paling cocok. Jika memilih untuk belajar di malam hari, anak cenderung memiliki lebih sedikit gangguan, memberi anak kesempatan untuk berkonsentrasi lebih baik. Opsi ini sangat dianjurkan.

Selain gangguan yang lebih sedikit, ada manfaat tambahan untuk belajar di malam hari. Telah terbukti bahwa belajar di malam hari akan membantu mengonsolidasikan pembelajaran dan meningkatkan daya ingat.

Penelitian menunjukkan bahwa belajar di malam hari juga dapat membantu mempertahankan keterampilan baru seperti belajar bahasa baru. Belajar sebelum tidur dapat memastikan proses konsolidasi memori mencapai puncaknya. Namun, pastikan tidur setidaknya 8-9 jam jika belajar di malam hari.

Mencari tahu waktu produktif untuk diri sendiri

Kemampuan belajar Anda seperti ingatan, kewaspadaan, atau keterampilan berpikir kritis dapat berada pada tingkat yang berbeda pada waktu yang berbeda dalam sehari. Misalnya, Anda cenderung memiliki ingatan visual yang lebih baik di pagi hari sementara kewaspadaan Anda memuncak di sore hari.

Oleh karena itu, membuat jadwal belajar yang kondusif untuk studi sangat bergantung pada sifat silabusnya. Anak mungkin harus melakukan beberapa uji coba belajar pada waktu yang berbeda untuk menemukan waktu mana yang paling cocok untuknya. Namun, setelah anak mengetahui waktu terbaik untuk belajar, penting untuk konsisten dengan rutinitas belajar.

Konsistensi dengan jadwal belajar dapat membantu tubuh dan pikiran beradaptasi dengan rutinitas dan menjaga Anda dalam kerangka berpikir terbaik untuk studi. Akhirnya, anak dapat mengatur rutinitas belajar menjadi lebih efektif dan efisien.***

Referensi: www.lsbf.edu.sg
Ilustrasi: Pexels/Oleksandr P