Bahaya Junk Food, Hindari Makanan Cepat Saji untuk Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Ada banyak makanan enak dan sehat yang bisa kita pilih di pasaran. Tetapi, konon hingga 40% dari semua energi dalam makanan anak-anak berasal dari makanan dan minuman cepat saji. Tentunya itu angka yang terlalu tinggi. Artinya, banyak anak yang makan junk food alih-alih memilih makanan yang lebih sehat.

Apa itu junk food?

Junk food adalah makanan tidak sehat yang meliputi minuman manis, permen, cokelat, makanan ringan manis, keripik, makanan ringan renyah, biskuit, kue, sebagian besar makanan cepat saji, pai, sosis, selai dan madu.

Apa yang salah dengan junk food?

Makanan cepat saji mengandung pati, gula, lemak jenuh, lemak trans, dan garam yang tinggi, tetapi rendah buah, sayuran, serat, dan biji-bijian. Ini berarti sebagian besar junk food tidak memiliki nutrisi — vitamin, mineral, dan serat makanan — yang dibutuhkan anak-anak yang sedang tumbuh.

Berapa banyak junk food yang bisa dimakan anak-anak?

Anak-anak yang kelebihan berat badan dan tidak terlalu aktif sebaiknya menghindari junk food sebisa mungkin.

Anak-anak yang berat badannya pas harus makan lebih banyak makanan dari 5 kelompok makanan daripada junk food. Makanan junk food tidak boleh menggantikan makanan sehat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Anak-anak seharusnya tidak membiasakan mengonsumsi junk food. Bahkan jika anak Anda kurus dan aktif sekarang ini, mereka akan membutuhkan lebih sedikit makanan saat berhenti tumbuh. Namun, suguhan junk food sesekali mungkin boleh-boleh saja.

Ukuran porsi yang disarankan untuk makanan cepat saji

Jika anak Anda sesekali makan junk food, porsi 500 hingga 600 kilojoule sudah cukup. Ini berarti:

Biskuit (isian berlapis cokelat atau karamel) — 1 (20g)
Biskuit, manis polos — 2 sampai 3 (35g)
Kue — 1 irisan kecil (40g)
Cokelat — 5 kotak (25g)
Kerupuk — paket mini (25g)
Minuman buah — 250mL
Es krim — 2 sendok kecil reguler atau 1 sendok merek premium (75g)
Selai atau madu — 2 sendok makan (60g)
Popcorn —2 cangkir (25 hingga 30g)
Keripik kentang — setengah bungkus makanan ringan (25g)
Daging olahan — 2 iris (50 hingga 60g)
Sosis — 1½ reguler atau 2 tipis (50 hingga 70g)
permen gula seperti jeli bayi atau ular — (20 hingga 25g)
Porsi itu mungkin lebih kecil dari yang diberikan kebanyakan orang.

Tip menu untuk kotak makan siang

Berikut adalah beberapa tips memilihkan menu untuk kotak makan siang:
Pilih daging atau ayam panggang dingin daripada daging olahan dalam sandwich.
Anak-anak tidak menyikat gigi di sekolah, jadi sebaiknya jangan memasukkan makanan manis seperti kue, biskuit, permen, ke dalam kotak makan siang mereka. Kemas wadah kecil dengan buah-buahan favorit seperti stroberi, blueberry, melon, potongan nanas atau anggur.
Sarankan kepada orang tua dari teman anak Anda agar tidak memasukkan junk food ke dalam kotak makan siang.
Selamat mencoba menghindari junk food atau makanan cepat saji!***

Referensi: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/junk-food

Ilustrasi: Pexels/Andres Ayrton

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *