MYHOMMY.ID – Apa rencana Anda bersama Si Kecil di akhir pekan? Sesekali mengajak Si Kecil jalan-jalan atau tamasya tentu tidak ada salahnya. Hal itu dapat mengusir bosan dan jenuh juga mengenalkan hal dan pengalaman baru. Namun, bukan bermaksud menakut-nakuti, bayi memang memiliki risiko lebih besar mengalami risiko cedera bila terjadi hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan.
Hal tersebut dikarenakan tulang belakang bayi sedang berkembang dan kepalanya juga mulai makin besar seiring perkembangan tubuhnya. Bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan seperti disebut di atas, bayi yang ditempatkan pada kursi pengaman, tubuh bagian atasnya – kepala, leher, dan tulang belakang – akan tertahan di bagian belakang kursi pengaman.
Berdasarkan studi penelitian, anak-anak berusia hingga 2 tahun yang menggunakan cat seat yang menghadap ke depan lebih mungkin mengalami cedera serius dalam suatu kecelakaan dibandingkan anak-anak berusia sama yang duduk di car seat yang menghadap ke belakang.
Berikut ini adalah beberapa tips penting mengenai car seat untuk bayi Anda:
Bayi atau balita Anda harus duduk di kursi pengaman mobil atau car seat yang menghadap ke belakang, hingga mereka mencapai berat atau tinggi badan tertinggi yang diperbolehkan di tempat duduknya. Jangan khawatir jika kaki anak Anda tertekuk di bagian lutut atau menyentuh kursi belakang mobil saat menghadap ke belakang; ini tidak akan membahayakan kaki atau lututnya.
Selalu letakkan bayi Anda di kursi pengaman anak yang menghadap ke belakang di bagian belakang mobil Anda. Bayi yang duduk di kursi depan dapat mengalami cedera fatal akibat kantung udara di sisi penumpang.
Tali pengikat bahu harus berada pada atau di bawah bahu bayi Anda. Kursi pengaman anak memiliki beberapa pasang tali pengaman sehingga Anda dapat menyesuaikan tali pengaman seiring pertumbuhan bayi.
Tali pengaman harus pas sehingga Anda tidak dapat menjepit lipatan bahan tali pengaman setelah bayi tertekuk.
Tali pengikat harus dalam positi rata dalam garis lurus tanpa kendur atau terpelintir.
Bagian atas klip dada harus diposisikan setinggi ketiak.
Jangan sekali-kali meletakkan selimut di antara anak Anda dan tali pengamannya, atau di bawah atau di belakangnya. Untuk perjalanan dengan mobil, jangan mendandani bayi Anda dengan pakaian luar yang tebal; hal ini dapat mengganggu kekencangan tali pengikat. Sebagai gantinya, letakkan selimut hangat di atas anak Anda dan kenakan tali pengaman.
Harus ada jarak setidaknya satu inci antara bagian atas kepala anak Anda dan bagian atas kursi pengaman anak yang menghadap ke belakang.***
Referensi: https://www.chop.edu
Ilustrasi: Pexels/Nila Racigan
0 Comments