MYHOMMY.ID – Meskipun vitamin biasanya tidak berbahaya bagi anak-anak, idealnya anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang dia makan.
“Bahkan orang yang pilih-pilih makanan pun mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari makanan,” jelas Rachel Dawkins, M.D., direktur Klinik Pengobatan Anak dan Remaja di Rumah Sakit Johns Hopkins.
“Jadi biasanya anak-anak tidak membutuhkan vitamin, tapi setiap anak berbeda dan mempunyai kebutuhan yang berbeda, jadi konsultasikan dengan dokter anak jika Anda khawatir.”
Ada pengecualian. “Bayi, terutama bayi yang mendapat ASI, memerlukan suplementasi vitamin D dan bayi prematur mungkin akan diberi resep multivitamin dengan zat besi sebelum keluar dari unit perawatan intensif neonatal (NICU),” tambah Dawkins.
Tentu saja, Anda tetap dapat memutuskan untuk memberikan vitamin kepada anak-anak sebagai polis asuransi. Tidak apa-apa, terutama setelah dokter anak mengizinkannya. Pastikan untuk memilih vitamin yang diformulasikan untuk kelompok usia anak Anda.
Vitamin, jika dikonsumsi dengan benar, tidak akan membahayakan. Hanya saja, jangan biarkan hal-hal tersebut menggantikan pola makan sehat, yang dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhan yang baik.
Ikuti “diet pelangi” dan pastikan anak mengonsumsi beragam buah dan sayuran berwarna untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Faktanya, menurut USDA, anak-anak harus mengonsumsi satu hingga dua cangkir buah dan satu hingga tiga cangkir sayuran setiap hari. Lalu, jika dirasa perlu, berikan multivitamin sebagai bonusnya. Dawkins tidak menyukai jenis yang bergetah karena tidak enak di gigi.
Jika Anda memberikan vitamin kepada anak-anak, Dawkins memperingatkan, jangan pernah menyebut mereka “permen.”
“Ketika saya masih kecil, saudara laki-laki saya mengonsumsi semua vitamin Flintstones karena menurutnya itu adalah permen,” kenangnya sambil menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Pengendalian racun sangat membantu, dan dia baik-baik saja,” jelasnya. “Tetapi mengapa mengambil risiko membiarkan anak-anak menganggap itu permen?”
Kebanyakan ahli—termasuk American Academy of Pediatrics—tidak memberikan pendapat resmi mengenai vitamin, jadi jika Anda masih ragu, bicarakan dengan dokter anak untuk membantu mengambil keputusan akhir.***
Referensi: https://www.hopkinsallchildrens.org
Ilustrasi: Pexels/Any Lane
0 Comments