Tips Mengatasi Stres pada Praremaja dan Remaja

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Risiko stres tidak hanya dialami kalangan dewasa. Anak usia praremaja dan remaja pun bisa mengalami stres.

Apa itu stres? Stres adalah respons terhadap tantangan, tekanan, atau peristiwa eksternal. Hal ini mencakup hal-hal seperti tenggat waktu yang semakin dekat, keputusan sulit, atau masalah kesehatan.

Jika anak Anda merasa stres dalam situasi ini, tubuhnya akan memberi sinyal atau gejala. Misalnya, detak jantung anak mungkin meningkat, pernapasannya mungkin menjadi lebih cepat, dan otot-ototnya mungkin tegang.

Stres adalah bagian dari kehidupan. Semua orang mengalami stres dan sebagian stres tidak masalah. Hal ini dapat membuat anak Anda siap bertindak dan memberi mereka motivasi untuk menyelesaikan sesuatu. Misalnya, perasaan stres menjelang ujian yang akan datang dapat memotivasi anak untuk belajar. Atau, mengetahui bahwa mereka harus tiba di bus tepat waktu dapat membantu anak bersiap-siap di pagi hari.

Tanda-tanda terlalu banyak stres pada usia praremaja dan remaja

Meskipun stres dalam jumlah tertentu tidak masalah, stres yang berlebihan dapat membuat Anda kewalahan. Hal ini dapat mengganggu tidur, berpikir dan belajar, serta menghalangi anak menikmati hidup.

Ketika praremaja dan remaja mengalami banyak stres, gejala yang ditunjukkan di antaranya:

  • Otot tegang, sakit kepala, rahang kaku, gigi bergemeretak, jantung berdebar kencang, dan telapak tangan berkeringat
  • Kesulitan tidur
  • Energi menurun dan kelelahan.
  • Perasaan gelisah dan mudah tersinggung
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Hilangnya motivasi
  • Perasaan kewalahan.

Jika anak Anda terlalu stres dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak. Hal ini juga dapat menyebabkan kecemasan, gangguan kecemasan dan depresi.

Penyebab stres pada praremaja dan remaja

Banyak situasi yang dapat menyebabkan stres pada praremaja dan remaja. Ini termasuk di antaranya:

  • Tugas sekolah, keputusan tentang mata pelajaran, ujian dan tekanan untuk berprestasi
  • Perubahan hidup seperti meninggalkan sekolah, pindah rumah.
  • Terlalu banyak hal yang harus dilakukan, dan merasa tidak siap atau kewalahan dengan tugas
  • Hal-hal menarik, seperti mencoba olahraga baru
  • Konflik keluarga
  • Keputusan besar, seperti memutuskan apakah akan membicarakan sesuatu yang sensitif atau penting
  • Kurang tidur.

Manajemen stres untuk praremaja dan remaja

Manajemen stres penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mental praremaja dan remaja. Anda dapat membantu anak belajar mengelola stresnya.

Akui stres yang dialami anak

Jika Anda melihat anak stres, beri tahu dia bahwa Anda memperhatikannya dan Anda ada untuk mendukungnya. Menanggapi anak dengan kehangatan dan kasih sayang dapat membantu anak menjadi lebih baik terhadap dirinya sendiri.

Jika anak memperlakukan dirinya sendiri dengan rasa kasih sayang pada diri sendiri, hal ini dapat mengurangi efek stres dan membantu anak ‘bangkit kembali’ selama atau setelah masa-masa sulit.

Cari tahu apa yang menyebabkan stres

Jika anak Anda mengetahui apa penyebab stresnya, mereka akan lebih mudah mengatasinya. Anda dapat membantu dengan meminta anak menuliskan semua hal yang ia lakukan. Kemudian anak dapat memikirkan bagaimana perasaannya terhadap hal-hal ini. Misalnya, apakah beberapa di antaranya membuat anak merasa tegang atau membuatnya sulit tidur?

Ingatlah bahwa hal-hal baik juga bisa menimbulkan stres dan stres juga bisa timbul karena terlalu banyak hal yang harus dilakukan.

Cari tahu cara menangani hal-hal yang membuat stres

Anda bisa mulai dengan membantu anak membuat prioritas. Misalnya, jika anak merasa stres karena pekerjaan rumah, Anda dapat membantu anak merencanakan minggunya untuk membagi pekerjaan tersebut.

Kemudian Anda dapat melihat apakah anak dapat mengubah hal-hal yang membuat stres dalam hidupnya. Misalnya, jika anak stres karena selalu terlambat di pagi hari, ia mungkin bisa mengurangi stresnya dengan bersiap-siap pada malam sebelumnya atau bangun lebih awal.

Selanjutnya lihatlah hal-hal stres apa saja yang dapat dipersiapkan oleh anak. Misalnya, jika anak sangat khawatir dengan ujian yang akan datang, Anda dapat membantu anak mempersiapkan diri dengan membuat jadwal belajar bersama.

Terakhir, beberapa hal yang membuat stres tidak bisa diubah, tapi bisa dibicarakan. Misalnya, jika anak bermasalah dengan situasi keuangan keluarga, mendengarkan dan membicarakan kekhawatiran anak dapat membantu mengurangi stres yang mereka rasakan.

Mendorong gaya hidup sehat

Pilihan gaya hidup sehat seringkali dapat membantu anak mengatasi stres atau mengurangi dampaknya. Berikut beberapa ide yang bisa dilakukan:

  • Aktif secara fisik. Aktivitas fisik dan olahraga meningkatkan suasana hati dan memberi anak rasa pencapaian, serta meningkatkan kesehatan fisiknya. Olahraga juga membakar ‘hormon stres’ kortisol dan dapat membantu tubuh relaks.
  • Makan makanan enak. Makan dengan baik dapat membantu anak merasa baik, kuat, energik, waspada dan mampu berkonsentrasi.
  • Bersantai dan melepas penat, terutama sebelum tidur. Di antaranya, berjalan-jalan, membaca buku, mandi santai, mendengarkan musik atau melakukan latihan pernapasan, latihan relaksasi otot, atau latihan mindfulness.
  • Tidur nyenyak. Pra-remaja membutuhkan tidur 9-11 jam dan remaja membutuhkan 8-10 jam tidur malam. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu anak merasa lebih waspada, positif, dan energik. Kurang tidur adalah salah satu penyebab stres terbesar pada remaja.

Jika stres menjadi parah, carilah bantuan

Jika anak sering dilanda stres dan kesulitan menghadapi aktivitas sehari-hari, ia mungkin memerlukan dukungan ekstra. Anda dapat melakukan hal berikut ini:

  • Berbicara dengan dokter
  • Menemui konselor sekolah atau psikolog dengan pelatihan kesehatan mental anak dan remaja
  • Berbicara dengan pemimpin spiritual atau sesepuh yang dipercaya dapat memberikan solusi.***

Referensi: raisingchildren.net.au

Ilustrasi: Pexels/SHVETS production

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *