MYHOMMY.ID – Makanan bergizi dibutuhkan oleh anak-anak agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Salah satu yang dibutuhkan anak-anak adalah serat.
Apa itu serat? Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna (dipecah) oleh tubuh. Serat makanan didapatkan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Serat bisa larut atau tidak larut:
Serat larut larut dalam air. Ini membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kontrol gula darah.
Serat tidak larut tidak larut dalam air. Ini membantu mengatasi sembelit.
Kedua jenis serat ini merupakan bagian penting dari pola makan sehat.
Apa Manfaat Serat?
Diet tinggi serat:
- Membantu mencegah atau meringankan sembelit
- Meningkatkan perasaan kenyang, yang dapat membantu mengendalikan berat badan
- Menurunkan kolesterol
- Membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes
- Dapat menurunkan kemungkinan terkena beberapa jenis kanker
Berapa Banyak Serat yang Dibutuhkan Anak?
Salah satu cara untuk memperkirakan berapa banyak serat yang dibutuhkan anak Anda adalah dengan mengukur usia anak dan menambahkan 5 atau 10 gram. Misalnya:
- Anak usia 5 tahun harus mendapat sekitar 10–15 gram (g) serat setiap hari.
- Anak usia 10 tahun harus mendapat 15–20 gram (g) serat sehari.
- Anak usia 15 tahun harus mendapatkan 20–25 gram (g) serat sehari.
Apa Sumber Serat yang Baik?
Makanan yang secara alami tinggi serat, antara lain:
- Biji-bijian, seperti roti gandum 100%, beras merah, dan oatmeal
- Kacang kering yang dimasak, seperti kacang hitam dan kacang polong
- Buah dan sayur-sayuran
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Yang terbaik bagi anak-anak untuk mendapatkan serat langsung dari makanan, bukan dari pil atau suplemen lainnya. Makanan mempunyai nutrisi dan vitamin yang penting bagi kesehatan. Jika dokter menyarankan anak Anda mengonsumsi suplemen serat, berikan sesuai petunjuk.
Menjadikan Serat Bagian dari Makanan Keluarga
Berikut beberapa tip untuk mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan keluarga Anda:
- Baca label nutrisi untuk mengetahui berapa banyak serat dalam makanan. Pilih makanan dengan 3 gram serat atau lebih.
- Pilih biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan. Misalnya, cobalah nasi merah sebagai pengganti nasi putih atau pasta gandum utuh sebagai pengganti pasta biasa.
- Pilih buah utuh daripada jus.
- Sertakan buah dan sayuran setiap kali makan. Usahakan untuk mengonsumsi 5 porsi buah dan sayuran atau lebih dalam sehari.
Untuk menambahkan lebih banyak serat pada makanan dan camilan:
- Yoghurt, sereal, atau oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan.
- Taruh sayuran, seperti selada, tomat, atau alpukat, di atas sandwich.
- Tambahkan kacang ke sup dan salad.
- Tambahkan dedak ke makanan yang dipanggang.
- Tawarkan popcorn, biskuit gandum, buah, atau sayuran sebagai pilihan camilan sehat.
Apa Lagi yang Harus Diketahui?
- Tambahkan serat ke dalam makanan secara perlahan selama beberapa minggu. Menambahkan terlalu banyak serat terlalu cepat dapat menyebabkan kembung, gas, dan/atau kram.
- Anak-anak harus minum banyak air, yang membantu memindahkan serat melalui usus.
- Bicarakan dengan dokter jika anak Anda mengalami diare, sembelit, sakit perut, atau jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang pola makan keluarga Anda.***
Referensi: https://kidshealth.org
Ilustrasi: Pexels/ Syed Muhammad Afifi
0 Comments