MYHOMMY.ID – Saat memilih tempat tidur bayi untuk bayi Anda, pastikan untuk mempertimbangkan unsur keamanan, kenyamanan dan keselamatan. Misalnya, periksa apakah sudah sesuai dengan standar keselamatan. Hal ini sangat penting terutama jika bayi Anda menggunakan tempat tidur sebelumnya yang dibeli atau yang diwariskan sebagai hadiah.
Tempat tidur bayi yang cenderung antik, misalnya, mungkin terlihat cantik, tetapi jarak antar bilah jarang sesuai dengan standar saat ini yaitu 2 3/8 inci atau kurang, sehingga kepala bayi tidak terjepit. Selain itu, kemungkinan lapisan cat berbahan dasar timbal yang sudah lama. Anda dapat memilihkan furnitur baru yang memiliki segel sertifikasi keselamatan.
Beberapa tip lain yang perlu diingat saat memilih dan menyiapkan tempat tidur bayi di antaranya adalah:
- Palang tempat tidur bayi harus diberi jarak tidak lebih dari 2 3/8 inci.
- Kasurnya harus sangat kokoh dan tidak melorot karena berat bayi. Jadi, pastikan pas, tanpa ada ruang antara kasur dan dinding tempat tidur bayi. (Catatan: Bayi tidak boleh tidur di kasur air, bantal, sofa, kursi berlengan, atau permukaan lembut lainnya.)
- Sisi tempat tidur bayi yang ditinggikan harus setidaknya 26 inci di atas penyangga kasur pada posisi terendah. Turunkan kasur secara berkala seiring bertambahnya tinggi anak.
- Sandaran kepala dan alas kaki harus kokoh. Tiang sudut yang dapat menyebabkan cedera atau tersangkutnya pakaian harus disingkirkan.
- Jangan gunakan tempat tidur bayi dengan rel drop. Ini tidak aman.
Ingatlah juga bahwa semua bahan di kamar bayi (misalnya pakaian tidur, seprai, gorden) harus tahan api. Bumper tempat tidur bayi (atau bantalan bemper) mungkin tampak seolah-olah dapat membantu melindungi bayi dari angin dan benturan, namun sebaiknya tidak digunakan di dalam tempat tidur bayi.
Tidak ada bukti bahwa bantalan bumper dapat mencegah cedera serius, dan menimbulkan risiko mati lemas, tercekik, atau terjepit. Selain itu, bayi yang lebih besar dapat menggunakannya untuk keluar dari tempat tidurnya.
Jauhkan mainan besar dan boneka binatang dari tempat tidurnya, karena bayi mungkin menggunakannya untuk mengangkat kakinya dan melewati pembatas. Bantal, selimut tebal, tidak boleh dimasukkan ke dalam tempat tidur bayi karena bisa dengan mudah membekap atau menekannya.
Bayi tidak memerlukan perlengkapan ekstra, seperti selimut yang digulung untuk menjaganya tetap telentang. Perelengkapan itu ungkin berbahaya bagi bayi.
Tempatkan tempat tidur bayi jauh dari jendela, tempat sinar matahari langsung dan angin dapat membuat bayi Anda tidak nyaman.
Pastikan tidak ada tali kerai atau gorden di dekat Anda yang dapat melingkari leher bayi.
Ingatlah juga bahwa semua bahan di kamar bayi (seprai, pakaian tidur, dan gorden, misalnya) harus tahan api.
Ketika tinggi anak-anak sekitar 3 kaki, mereka harus mulai tidur di tempat tidur. Jika Anda khawatir bayi terjatuh dari tempat tidur, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menempatkan tempat tidur atau Kasur anak di lantai.***
Referensi: https://www.healthychildren.org
Ilustrasi: Pexels/Alicia
0 Comments