Riset: Konsumsi Air Minum Pengaruhi Kognisi Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Konon, dehidrasi diketahui dapat memengaruhi kognisi dan suasana hati orang dewasa. Sayangnya, hanya sedikit riset yang meneliti dampak hidrasi terhadap kesehatan kognitif pada anak-anak.

Padahal, anak-anak berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan asupan cairan. Selain itu, anak-anak memiliki kebutuhan air harian yang lebih tinggi dibandingkan dengan massa tubuh dibandingkan orang dewasa.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, mengatur asupan air tidak hanya memengaruhi hidrasi pada anak-anak praremaja tetapi juga dapat memengaruhi aspek kinerja kognitif tertentu.

Untuk menyelidiki efek asupan air pada penanda hidrasi dan kontrol kognitif urin, anak-anak berusia antara 9 dan 11 tahun berpartisipasi dalam penelitian di mana mereka mempertahankan asupan air yang diinginkan atau mengonsumsi air dalam jumlah tinggi atau rendah selama 4 hari.

Kinerja pada tugas-tugas kognitif yang memerlukan kerja memori dan fleksibilitas kognitif digunakan untuk menilai kontrol kognitif. Tim peneliti yang dipimpin oleh Naiman Khan (University of Illinois) berhipotesis bahwa kekurangan hidrasi akan berbanding terbalik dengan kinerja kognitif dan bahwa peningkatan hidrasi akan berdampak positif pada kinerja kognitif partisipan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan tingkat hidrasi awal yang lebih tinggi memiliki kinerja lebih baik dalam aktivitas pengalihan tugas yang dirancang untuk mengukur fleksibilitas kognitif. Analisis statistik yang membandingkan efek intervensi pada indeks hidrasi menunjukkan bahwa semua biomarker urin berbeda antar intervensi: setelah minum lebih banyak air selama beberapa hari, hidrasi anak meningkat – seperti yang diharapkan.

Namun, banyak dari anak-anak yang memiliki nilai yang sama atau hanya sedikit berbeda dalam penanda hidrasi urin dalam kondisi air rendah. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin kekurangan cairan dalam aktivitas sehari-hari. Selain meningkatkan penanda hidrasi urin, asupan air yang tinggi secara selektif dikaitkan dengan manfaat memori kerja dan fleksibilitas kognitif.

Hasil ini sangat penting bagi anak-anak karena kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas kontrol kognitif dapat memprediksi pencapaian akademik. Pemahaman yang lebih baik mengenai implikasi perbedaan hidrasi sepanjang hari penting untuk memastikan pola asupan cairan yang tepat pada anak-anak.***

Referensi: https://nutrition.org

Ilustrasi: Pexels/Pixabay

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *