MYHOMMY.ID – Moms berencana aktif kembali bekerja setelah melahirkan? Tentunya perlu dipertimbangkan mengenai cara menyetok atau menyimpan ASI cadangan karena harus meninggalkan bayi dalam rentang waktu tertentu.
Saat ini ada beragam pompa ASI yang bisa Moms pilih. Namun, hal penting lainnya adalah seberapa Sering Moms harus mempompa ASI? Berapa lama Moms berpisah dengan bayi memengaruhi keputusan ini. Idealnya, Moms memompa ASI sesering bayi menyusu. Ini mungkin tidak dapat dilakukan dengan jadwal kegiatan kerja Moms.
Kebanyakan Moms merasa bahwa memompa ASI setiap 2-3 jam akan menjaga persediaan ASI dan tidak membuat bayi merasa kenyang. Misalnya, jika Moms bekerja selama 8 jam sehari, maka perlu menyusui anaknya sebelum berangkat kerja. Kemudian memompa ASI pada pagi hari, pada jam makan siang, dan kemudian pada sore hari. Moms akan menyusui bayinya ketika kembali ke rumah.
Seperti Apa Jenis Pompa ASI yang Dibutuhkan?
Moms akan menemukan banyak pilihan merek dan model pompa. Pompa listrik memungkinkan Moms memompa satu payudara dalam satu waktu. Pompa elektrik memiliki kemampuan untuk memompa dari kedua payudara secara bersamaan. Sedangkan, pompa manual tidak memerlukan listrik namun butuh tenaga dan waktu ekstra untuk memompa ASI. Jika harus memilih, pompa elektrik akan memudahkan Moms untuk memompa ASI tanpa banyak tenaga.
Bagaimana Memulai Memompa ASI?
Mencuci tangan dan pompa.
Penting untuk mencuci tangan sebelum memompa dan menjaga bagian-bagian pompa tetap bersih. Tidak diperlukan sterilisasi atau perebusan bagian pompa, botol, dan dot. Untuk meminimalkan stres, mulailah memompa ASI dan dimasukkan ke dalam botol atau kantong penyimpanan susu yang bersih sedini mungkin.
Banyak ibu yang bekerja dan menyusui khawatir akan ketersediaan ASI yang cukup saat kembali bekerja. Jika Moms mulai mengumpulkan ASI beberapa minggu sebelum membutuhkannya, Moms dapat merasa yakin bahwa simpanan ASI akan mencukupi.
Tentukan tempat yang nyaman untuk memompa ASI.
Temukan tempat yang tenang di mana Moms tidak akan diganggu. Moms mungkin perlu mencari atau menentukan area yang tepat saat memompa ASI di kantor. Sebagian kantor memiliki ruangan tertentu yang tidak digunakan sehingga bisa dipakai untuk area memompa ASI.
Bersantai itu penting.
Banyak Moms melihat foto bayinya, mendengarkan musik, minum air, atau makan camilan. Beberapa Moms memanfaatkan ponsel mereka untuk menonton video bayinya atau bertatap muka dengan bayi dan pengasuhnya melalui video call.
Beberapa Moms merasa bahwa memerah dengan tangan selama 1-2 menit sebelum menggunakan pompa memberikan hasil yang lebih baik. Kehangatan tangan dan “skin on skin” terlebih dahulu memberikan rangsangan yang baik agar ASI keluar lebih baik.
Tetap terhidrasi.
Minumlah banyak cairan agar Moms tidak merasa haus berlebihan. Jika Moms bisa ngemil sekaligus istirahat makan yang cukup, ini juga berguna.
Pilih pompa ASI berkualitas.
Pilihlah pompa ASI yang bagus atau berkualitas. Dalam jangka panjang, penggunaannya akan lebih nyaman. Kebanyakan pabrikan memiliki ukuran flensa yang berbeda-beda. Pastikan flensanya tidak terlalu kencang atau terlalu longgar.***
Referensi: https://americanpregnancy.org
Ilustrasi: Pexels/Rasmus Svinding
0 Comments