Kenali Manfaat Lemak Omega 3 untuk Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Mungkin banyak orang tua yang lebih familiar dengan istilah karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Namun, tahukah Moms mengenai omega-3? Omega-3 adalah asam lemak esensial yang membantu menyehatkan otak dan menjaganya tetap sehat.

Omega-3 dinilai membantu proses pembangunan sel-sel baru sebagai kunci untuk mengembangkan sistem saraf pusat dan kardiovaskular serta membantu tubuh menyerap nutrisi. Lemak omega-3 juga penting untuk fungsi mata.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan lemak omega-3 dapat membantu mengelola kondisi psikologis dan perilaku karena perannya dalam fungsi neurotransmitter. Penelitian pada anak-anak di Jepang menunjukkan asupan ikan berbanding terbalik dengan gejala depresi. Dan, efek anti-inflamasi dari lemak omega-3 juga telah dipelajari sebagai pengobatan potensial untuk berbagai kondisi mulai dari obesitas, asma, hingga infeksi saluran pernapasan atas.

Perlu diingat bahwa beberapa penelitian ini berskala kecil. Ditambah lagi, penelitian ini mungkin hanya berfokus pada satu jenis asam lemak omega-3. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum kita mengetahui implikasi penuh lemak omega-3 pada tubuh. Selalu bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan anak sebelum memberi mereka suplemen makanan apa pun.

Tiga Jenis Lemak Omega-3

Jenis lemak omega-3 adalah asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA) dan asam alfa-linolenat (ALA).

EPA dan DHA ditemukan terutama pada ikan tertentu, meskipun telur merek tertentu mungkin diperkaya. ALA ditemukan terutama pada sumber tanaman termasuk biji rami, biji chia dan kenari, tetapi juga pada beberapa ikan dan daging. Hewan yang diberi makan rumput cenderung memiliki jumlah asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dan menghasilkan susu dan telur dengan jumlah yang lebih banyak juga.

Tawarkan berbagai sumber makanan lemak omega-3 sebelum mencoba suplemen. Sajikan ikan dengan cara yang ramah anak, seperti memanggang salmon dengan teriyaki atau saus barbekyu madu.

Jika anak Moms tidak menyukai ikan, coba gunakan minyak biji rami. Moms bisa menambahkan satu sendok teh ke dalam smoothie atau mencampurkannya dengan selai kacang untuk roti panggang dan sandwich. Moms juga bisa menambahkan biji rami bubuk ke dalam muffin, atau sup, dan bahkan remah roti sebelum memanggang casserole atau irisan daging ayam. Buatlah puding menggunakan biji chia dan tambahkan buah favorit anak untuk sarapan atau camilan kaya nutrisi.

Berikut rekomendasi asupan Omega-3 yang cukup untuk anak berdasarkan kategori usia:

Usia 0 hingga 12 bulan: 0,5 gram/hari
Usia 1 hingga 3 tahun: 0,7 gram/hari

Usia 4 hingga 8 tahun: 0,9 gram/hari
Usia 9 hingga 13 tahun (laki-laki): 1,2 gram/hari

Usia 9 hingga 13 tahun (perempuan): 1,0 gram/hari
Usia 14 hingga 18 tahun (laki-laki): 1,6 gram/hari
Usia 14 hingga 18 tahun (perempuan): 1,1 gram/hari

Untuk memenuhi kebutuhan harian lemak omega-3 anak, carilah sumber makanan berikut:

  • Ikan salmon
  • Sarden
  • Makarel
  • Tuna
  • Ikan Trout Air Tawar
  • Ikan haring
  • Tiram
  • Udang
  • Daging sapi
  • Biji rami
  • Kenari
  • Biji chia
  • Kacang kedelai.***

Referensi: https://www.eatright.org/health/essential-nutrients/fats/do-kids-need-omega-3-fats
Ilustrasi: Pexels/Malidate Van

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *