Kiat Merawat Gigi Bayi, Ini Yang Penting Diperhatikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Gigi yang sehat penting untuk kesehatan bayi secara keseluruhan. Gigi yang sehat membantu bayi makan dan membentuk suara dan kata-kata. Gigi yang sehat juga mempengaruhi pertumbuhan rahang bayi.

Perawatan mulut yang baik membantu membentuk kebiasaan gigi yang baik seiring pertumbuhan bayi. Perawatan mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi, penyakit, atau masalah gigi lainnya.

Secara umum, gigi susu mulai muncul antara usia 4 hingga 7 bulan. Namun setiap bayi berbeda. Gigi pertama yang tumbuh biasanya adalah 2 gigi depan bawah.

Proses bayi mendapatkan gigi disebut tumbuh gigi. Saat bayi mulai tumbuh gigi, Moms mungkin memperhatikan bahwa ia lebih banyak ngiler atau ingin mengunyah sesuatu. Bagi sebagian bayi, tumbuh gigi mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. Bagi sebagian bayi lain, gusinya mungkin terasa sakit. Gejala tumbuh gigi lainnya adalah hilangnya nafsu makan dan sulit tidur.

Kiat-kiat berikut dapat membantu meringankan ketidaknyamanan bayi:

• Berikan bayi cincin tumbuh gigi yang dingin atau kain lap dingin untuk dikunyah atau dihisap.
• Gosok gusi bayi dengan jari yang bersih.

• Tanyakan kepada dokter apakah bayi boleh mendapatkan asetaminofen bay. Jangan berikan aspirin pada bayi. Aspirin dapat menyebabkan sindrom Reye, penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian pada anak di bawah usia 18 tahun.
• Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan gel atau tablet tumbuh gigi.

• Tumbuh gigi tidak mengganggu proses menyusui. Moms dapat terus menyusui bayi seperti biasa setelah ia mulai tumbuh gigi.
• Bersihkan gigi dan gusi bayi dengan waslap basah atau kain kasa. Lakukan ini setidaknya sekali sehari atau setelah menyusui. Begitu bayi mulai tumbuh gigi, bersihkan gigi dan mulutnya setidaknya dua kali sehari.

• Saat anak berusia 1 hingga 2 tahun, gantilah dengan sikat gigi bayi yang lembut dan diberi air.
• Tambahkan sedikit pasta gigi yang tidak mengandung fluoride. Pasta gigi jenis ini aman untuk ditelan bayi. Sikat gigi bayi setidaknya dua kali sehari. Moms juga harus mulai menggunakan benang gigi di sela-sela gigi bayi.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:

• Selalu gendong bayi saat Moms memberinya botol susu. Jangan tinggalkan botol di dalam tempat tidur bayi. Jangan biarkan bayi tertidur sambil menghisap dot botol. Susu dapat terkumpul di mulut bayi dan menyebabkan kerusakan gigi.
• Jangan berikan bayi secangkir jus atau susu di tempat tidurnya. Berhentilah memberikan bayi botol ketika ia berusia 1 tahun.

• Saat anak berusia 1 tahun, beri air putih atau susu biasa di antara waktu makan, bukan minuman lain. Beri ia jus atau susu beraroma hanya saat makan. Jus dan susu rasa mengandung banyak gula.
• Moms dapat memberikan dot pada bayi, tetapi hanya jika diperlukan. Usahakan untuk berhenti menggunakan dot sekitar usia 2 tahun. Usia yang sama juga berlaku untuk bayi yang menghisap jempol.
• Penggunaan dot atau mengisap jempol dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah pada susunan gigi. Bicarakan dengan dokter tentang jenis dot yang harus digunakan. Selalu gunakan dot yang bersih. Jangan mencelupkannya ke dalam madu atau bahan lain yang mengandung gula.

Kapan harus ke dokter?

Bayi harus menemui dokter gigi untuk pertama kalinya sekitar ulang tahun pertamanya. Hal ini penting dilakukan jika ia berisiko tinggi mengalami gigi berlubang atau masalah gigi lainnya. Moms dapat memilih dokter gigi yang khusus menangani anak.

Tumbuh gigi seharusnya tidak menyebabkan demam. Hubungi dokter jika bayi demam.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter:

• Apa cara lain untuk menenangkan bayi saya saat tumbuh gigi?
• Bagaimana mengetahui jika bayi berisiko mengalami gigi berlubang atau masalah gigi lainnya?

• Kapan saya bisa mulai menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride?
• Bagaimana caranya agar bayi saya tidak menghisap jempolnya atau tidak menginginkan dot?***

Referensi: familydoctor.org
Ilustrasi: Pexels/100 files

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *