MYHOMMY.ID – Kuku bayi seperti juga kuku orang dewasa akan terus memanjang seiring waktu. Namun, untuk memotong kuku bayi butuh penanganan yang berbeda. Bagaimana cara memotong kuku bayi? Yuk simak uraian berikut.
Moms mungkin tidak perlu memotong kuku bayi pada beberapa bulan pertama usianya. Memang beberapa bayi dilahirkan dengan kuku yang lebih panjang dibandingkan bayi lainnya. Beberapa bayi memiliki kuku yang tumbuh lebih cepat dibandingkan bayi lainnya.
Moms mungkin merasa sedikit tidak nyaman saat pertama kali memotong kuku mungil bayi. Namun seiring pertumbuhan bayi, Moms akan bisa merawat kukunya dengan percaya diri.
Apa yang terjadi jika tidak memotong kuku bayi?
Bayi kecil belum bisa mengendalikan gerakan lengan atau kakinya. Jika kukunya terlalu panjang, tajam, atau bergerigi, ia mungkin akan tergores. Jika Moms merasa kuku bayi perlu dihaluskan, Moms mungkin perlu memotongnya.
Jika sulit menghentikan bayi menggaruk dirinya sendiri, Moms bisa mengenakan sarung tangan di tangannya. Namun, seiring pertumbuhan bayi, sebaiknya lepaskan sarung tangan saat ia bangun agar ia dapat belajar menggunakan tangannya.
Bagaimana cara memotong kuku bayi?
Waktu terbaik untuk memotong kuku bayi adalah saat ia sedang tertidur atau dalam keadaan sangat mengantuk dan tenang. Sehabis mandi adalah saat yang tepat, karena kuku bayi akan lebih lembut.
Pastikan ada banyak cahaya dan Moms menggendong bayi di pangkuan atau di permukaan yang rata. Pegang tangan atau kakinya dengan kuat agar tidak bergerak. Akan membantu jika orang lain menggendong bayi saat Moms memotong kuku.
Moms bisa menggunakan gunting kuku bayi atau gunting kuku bayi yang ujungnya membulat. Jangan gunakan gunting kuku dewasa.
Tarik perlahan bantalan jari tangan atau kaki menjauhi kuku agar tidak melukai kulit bayi, lalu potong kuku secara lurus.
Terkadang Moms mungkin hanya perlu menggunakan papan ampelas (kikir kuku) untuk menghaluskan dan membulatkan kuku. Apotek setempat mungkin memiliki produk yang khusus untuk bayi.
Bayi mungkin tidak suka kukunya dipotong. Moms dapat menenangkannya dengan berbicara atau bernyanyi, mengalihkan perhatiannya dengan mainan, atau mempermainkannya. Pujilah bayi setelah moms selesai memotong kukunya.
Panduan langkah demi langkah memotong kuku bayi
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memotong kuku bayi dengan aman:
- Gendong bayi di pangkuan Moms atau di permukaan yang datar.
- Lakukan di tempat yang banyak cahayanya.
- Pegang tangan atau kaki bayi dengan kuat, lalu pegang setiap jari tangan atau kaki secara bergantian saat Moms memotong setiap kuku.
- Tarik perlahan kulit ujung jari tangan atau kaki menjauhi kuku.
- Gunakan gunting kuku bayi atau gunting kuku bayi berbentuk bulat dan potong kuku secara lurus.
- Ratakan kuku dengan papan ampelas (kikir kuku) jika ada bagian tepi yang tajam.
Hal-hal apa yang harus moms hindari?
Menggigit kuku bayi dengan gigi bukanlah ide yang baik karena dapat menyebarkan kuman dari mulut dan menyebabkan infeksi.
Sebaiknya jangan mengupas kuku bayi. Moms dapat dengan mudah merobeknya terlalu jauh, sehingga akan melukai bayi.
Usahakan untuk tidak membentuk kuku atau memotong bagian samping kuku. Hal ini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam dan infeksi.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan memotong kuku bayi?
Risiko kesalahan bisa saja terjadi. Jari tangan atau kaki bayi mungkin saja tergores secara tidak sengaja. Jika terjadi pendarahan, tekan perlahan kain lembut dan bersih pada luka hingga pendarahan berhenti. Jangan dibalut seperti plester, karena bayi mungkin akan menghisapnya dan bisa terlepas.
Jika kulit di sebelah kuku bayi tampak merah, bengkak, atau nyeri, ia mungkin mengalami infeksi. Jika ini terjadi, Moms bisa merendam jari tangan atau kaki dalam air hangat dan mengoleskan krim antiseptik untuk menjaga kebersihan area tersebut. Pakai sarung tangan di tangan bayi agar air hangat tidak melunturkan krimnya.***
Referensi: https://www.pregnancybirthbaby.org.au
Ilustrasi: Pexels
0 Comments