Doa Berbuka Puasa Ramadan, Ini Rahasia Jelang Buka Puasa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Ada yang menarik di waktu menjelang berbuka puasa Ramadan. Rasulullah Muhammad SAW memberikan informasi besar yang mengandung rahasia yang sangat istimewa, terkait keutamaan orang yang berpuasa, khususnya saat akan berbuka.

Menurut Ustaz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., terdapat dalam hadits sahih, Imam At-Tirmidzi, disampaikan Nabi melalui sahabat Abu Hurairah, beliau bersabda: Ada tiga golongan utama yang doa mereka itu tidak akan tertolak, mudah bagi Allah Ta’ala untuk mengabulkannya. Pertama, orang yang tengah berpuasa. Kedua, pemimpin yang adil. Ketiga, doa orang yang tengah terdzalimi.

“Allah Ta’ala berkenan mengangkat doa mereka melewati awan-awan, bahkan terbuka pintu-pintu langit karena doa-doa mereka itu.

Mengenai tiga golongan orang tersebut, yang pertama disebutkan adalah yang tengah menunaikan ibadah puasa. Golongan yang disebutkan Rasulullah tengah berjuang mendekatkan kepada Allah Ta’ala, meninggalkan makan, minum, syahwat, demi meraih kedekatan, rida dan pahala dari Allah Ta’ala.

Maka orang-orang yang meninggalkan larangan Allah Ta’ala, bahkan meninggalkan makan, minum dan sebagainya untuk sementara waktu, lalu mencegah dari perbuatan buruk, serta meningkatkan amal salih dan dilakukan karena Allah Ta’ala, puasa yang ditunaikan ikhlas karena Allah Ta’ala, maka Allah akan memberikan pahala dan balasan secara langsung.

Balasan tersebut, lanjut ustaz dalam sebuah tayangan youtube channel, diapresiasi langsung oleh Allah Ta’ala berupa pengabulan yang cepat luar biasa, kilat menembus langit dan awan-awan yang berjejeran dengan rapi. “Orang yang berpuasa sesuai ketentuan, ikhlas menunaikan karena Allah Ta’ala, doanya sampai berbuka puasa tidak akan tertolak.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, semua waktu di bulan Ramadan begitu berharga. Bahkan, setiap momennya memiliki penekanan tersendiri. Sahur memiliki keistimewaan, berbuka punya keistimewaan, di malam pertengahan dan waktu lainnya punya nilai dihadapan Allah Ta’ala.

“Isi waktu berpuasa dari terbit fajar hingga jelang terbenam matahari, banyak berdoa, khususnya saat akan berbuka puasa, ketika akan mulai dikumandangkan adzan Magrib, puncaknya saat do aitu sulit tertolak, doa cepat dikabulkan,” jelasnya.

Kita dianjurkan untuk memohon kepada Allah Ta’ala, boleh jadi hajat yang dulu diharapkan belum terkabulkan karena alasan-alasan tertentu. “Mintakan saat ini, boleh jadi ini waktunya, kesempatannya, dengan menunaikan ibadah puasa, doa-doa yang terdahulu dikabulkan.”

Hadits lain dengan periwayat Muslim menjelaskan dua kebahagiaan yang dirasakan insan beriman yang memuliakan ibadah puasa. Kebahagiaan pertama akan dirasakan saat berbuka puasa. Kebahagiaan kedua di hari kiamat ketika membawa hasil puasa dan menerima hasil puasa di sisi Allah Ta’ala.

Mengapa orang puasa bahagia saat berbuka? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, bukan sekadar puasanya tuntas menahan lapar, haus, dan syahwat. Begitu berbuka, Diwali dengan adzan Magrib sebagai penanda waktunya berbuka, akan terasa nyaman, nikmat, senang, sampai tenggorokan kering akan hilang karena haus sirna, bisa minum dan makan. Namun, puncak kebahagiaan adalah saat doa yang dipanjatkan berpotensi dikabulkan Allah Ta’ala.

Maka muliakan ibadah puasa dengan tulus dan ikhlas, pasrahkan, berpuasa untuk Allah Ta’ala, dan berbuka karena rezeki dari rahmat Allah Ta’ala. “Aku bermohon dengan segenap keagungan-Mu, masalah rumah tangga, sekolah, pekerjaan, sosial, waktunya minta kepada Allah Ta’ala, mohon dengan khusyu karena ini saat dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Manfaatkan waktu menjelang berbuka dengan banyak berdoa.”

Mohonkan doa-doa setelah mengucapkan doa pembuka:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Yang Maha Pengasih.

Selamat berbuka, semoga doa kita terkabulkan, diampuni, ibadah diterima Allah Ta’ala, mendapat rahmat, rida dan surga-Nya. ***

Foto ilustrasi: Pexels/Thirdman

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *