Siapa suka makanan pedas? Mayoritas masyarakat Indonesia boleh jadi adalah penyuka makanan pedas. Menu pedas seperti sambal, bukan semata menimbulkan sensasi panas dan rasa nikmat saat mencicipi makanan. Akan tetapi, ternyata makanan pedas juga memberikan manfaat bagi kesehatan.
Ya, keajaiban manfaat di balik sensasi panas ini adalah capsaicin. Bahan ini ditemukan dalam salah satu rempah yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia yaitu cabai. Sekitar satu abad yang lalu, para ilmuwan mulai meneliti capsaicin dari cabai dan menemukan bahwa capsaicin memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengejutkan.
Berikut empat manfaat kesehatan dari makanan pedas seperti sambal yang bahkan menjadi menu penting dalam hidangan keluarga seperti dikutip dari www.pennmedicine.org.
- Menjaga kesehatan jantung
Orang yang makan cabai merah terbukti memiliki kadar LDL (low-density lipoprotein) yang lebih rendah, yang kadang-kadang disebut kolesterol “jahat” karena meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi paprika dikaitkan dengan 13 persen lebih rendahnya kejadian kematian akibat penyakit jantung dan stroke. Penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh obesitas, yang bisa diatasi dengan capsaicin.
- Meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan metabolisme
Lebih dari dua pertiga orang dewasa di Amerika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. “Obesitas pada gilirannya dapat meningkatkan risiko tinggi terkena penyakit lain seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau pengerasan atau penyempitan arteri (aterosklerosis),” jelas Jeffrey Millstein, MD, seorang dokter di Penn Internal, Kedokteran Woodbury Heights.
Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan. “Ketidakaktifan, kebiasaan makan yang tidak sehat, genetika, usia, atau pengobatan tertentu semuanya dapat berperan,” kata Dr. Millstein.
Capsaicin dapat membantu meningkatkan metabolisme yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori baik saat istirahat maupun saat berolahraga, yang berarti mungkin bisa menurunkan berat badan dengan lebih mudah.
- Pereda nyeri yang efektif
Jika Parents pernah menggigit cabai atau makan sambal, mungkin familiar dengan sensasi terbakar yang menyertainya. Saat menerapkan sensasi yang sama pada saraf di tangan dan kaki, hal ini dapat membuat saraf tersebut kehilangan rasa untuk waktu yang lama, sehingga mengurangi rasa sakit.
Bila digunakan sebagai lotion atau krim topikal lainnya, capsaicin menyebabkan sedikit rasa panas, perih dan gatal. “Seiring waktu, saraf di tangan dan kaki akan terbiasa dengan lotion dan memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk memproses rasa sakit. Ini dapat membantu mengatasi kondisi seperti radang sendi dan cedera,” jelas Dr. Millstein.
- Mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan usus
Selera dan naluri Parents mungkin lebih terhubung dari yang dikira. Saat menggigit lada, capsaicin menempel pada reseptor yang berkomunikasi dengan sel lain. Komunikasi tersebut menyebabkan saraf di lidah segera memberi tahu otak bahwa cuaca sedang panas.
Reseptor yang sama ditemukan di saluran pencernaan. Ketika capsaicin memasuki saluran pencernaan dan menempel pada reseptor, ia menciptakan bahan kimia yang disebut anandamide. Anandamide telah terbukti mengurangi peradangan pada usus, yang dapat disebabkan oleh kondisi seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Reaksi yang sama yang menenangkan saluran pencernaan juga dapat membuatnya bebas tumor. Ini mungkin sangat efektif untuk orang-orang yang berisiko tinggi terkena tumor usus – seperti orang-orang yang memiliki riwayat tumor dalam keluarga atau pribadi.
Nah, ternyata Capsaicin yang terdapat pada makanan pedas seperti sambal banyak sekali manfaatnya, ya. Maka jangan ragu lagi untuk menyukai makanan pedas atau sambal.
Untuk pencinta sambal, ada rekomendasi yang bisa dipilih untuk menjadi menu keluarga, yaitu Sambal Bunmar. Ada berbagai varian Sambal Bunmar yang bisa Parents coba, di antaranya sambal teri, kelotok dan bawang.
Sambal Bunmar menawarkan berbagai jenis sambal dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Dari yang pedas hingga yang manis, hadirkan untuk semua selera.
Sambal teri, kelotok, dan bawang adalah hidangan khas Indonesia yang menggugah selera. Sambal ini menggabungkan rasa pedas yang menggigit dengan aroma harum dan gurih dari teri dan kelotok, serta kelezatan manis dari bawang.
Sambal teri merupakan saus pedas yang terbuat dari cabai yang dihaluskan, biasanya dicampur dengan bawang merah, bawang putih, garam, gula, dan sedikit cuka. Rasa pedasnya memberikan sentuhan berani yang membangkitkan selera makan.
Teri adalah ikan teri kecil yang telah diasinkan atau digoreng hingga garing. Mereka memberikan rasa gurih yang khas dan tektur renyah yang memperkaya setiap suapan.
Kelotok adalah biji ketapang yang biasanya digoreng hingga garing dan diberi sedikit garam. Mereka menambahkan tekstur kriuk-kriuk yang memikat dan rasa gurih yang memperkaya cita rasa hidangan.
Bawang, dalam konteks ini, adalah bawang merah yang diiris tipis dan kemudian direndam dalam air dingin untuk mengurangi kepedasannya. Rasa manis dan renyahnya memberikan kontras yang menyegarkan.
Gabungan dari sambal teri, kelotok, dan bawang menghasilkan paduan rasa yang memukau, mulai dari pedas yang menyengat hingga gurih dan manis yang lembut. Hidangan ini cocok disajikan sebagai pelengkap nasi putih hangat, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang menyukai cita rasa khas Indonesia.
Tunggu apa lagi? Yuk segera pesan ke nomor 0877 99001708 dan nikmati sensasi pedas Sambal Bunmar.***
0 Comments