Parents, mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dilakukan sebagian umat muslim di Indonesia. Saat di perjalanan mudik, tak heran bila lalu lintas menjadi padat merayap dan terjadi kemacetan yang mengular hingga berjam-berjam lamanya.
Nah, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan mudik. Berikut ini tips pengecekan kendaraan sebelum mudik Lebaran:
- Ban
Pastikan alur ban dalam kondisi masih bagus, masih tebal dan juga tidak kempes. Kemudian, cek lakukan rotasi pada keempat ban tersebut. Jika perlu, lakukan spooring dan balancing. Tak kalah penting, ban serep juga harus dalam kendaan berfungsi baik dan layak pakai. Jangan lupa, kelengkapan peralatan dongkrak.
2. Rem
Lakukan pengecekan rem karena ini menjadi bagian sangat penting juga. Parents dalam melakukan pengeceken rem di bengkel. Salah satu yang harus dicek adalah minyak rem. Kebanyakan orang berpikir, minyak rem diganti kalau tampak berkurang.
Cara paling cepat mengecek minyak rem adalah dengan membuka tutup tempat penampungan minyak rem, lalu ambil sampelnya. Kita oles lalu coba cium aromanya. Bila baunya terasa seperti hangus berarti minyak rem sudah harus diganti. Tapi kalau tidak ada bau hangus, minyak rem masih bisa dipakai.
Selanjutnya kampas rem. Kampas rem harus dicek oleh teknisi yang berpengalaman. Bila kampas rem sudah aus lebih dari setengah sebaiknya. Kemudian, yang harus dicek adalah disk brake atau piringan-piringannya, harus dalam kondisi lurus dan masih bagus layak pakai.
3. Suspensi
Pengecekan lainnya adalah suspesi kendaraan. Suspensi itu tidak boleh berbunyi dan tidak boleh pecah dudukan-dudukannya. Mintalah mekanik untuk mengeceknya.
4. Mesin
Untuk mesin ada beberapa hal yang harus dicek. Pertama, kita cek filter udaranya dulu. Filter udara harus diganti dengan yang baru dan lebih bersih. Kemudian, yang kedua, kita cek coolant, harus diganti dengan yang baru. Hindari mengisi dengan air karena bisa menyebabkan kendaraan lebih tinggi tekanannya sehingga bisa menimbulkan overheat.
Saat mudik, terkadang kita melihat mobil-mobil yang berhenti di pinggir jalan dengan kap mesin terbuka dan tampak keluar uap. Itu biasanya memang mesinnya lagi overheat. Biasanya karena ekstra fan tidak menyala dan juga karena diisi dengan air biasa.
5. Oli
Sebaiknya kita lakukan penggantian oli sebelum melakukan perjalanan jauh.
6. Aki
Aki juga harus dicek. Pastikan tidak ada kerak-kerak pada aki mobil. Sebaiknya kita cek pakai baterai tester, jangan hanya dilihat dari warnanya saja. Dengan baterai tester kita betul-betul bisa tahu berapa persen sisa lifetime dari aki tersebut. Bila aki sudah dibawah 50% harusnya diganti apalagi hendak menempuh perjalanan jauh. Kita tentunya tak mau gara-gara aki lemah, perjalanan jadi terganggu.
7. Mesin
Lakukan tune up untuk menghilangkan semua kerak-kerak karbon yang ada di dalam mesin sehingga bekerja optimal. Ketika mesin itu bekerja optimal otomatis konsumsi BBM juga akan balik lagi ke standar dan menghilangkan mengelitik, knocking dan segala macamnya. Termasuk, busi juga harus dicek ketika di tune up kalau perlu diganti.
8. AC
AC mobil harus tidak berbau, anginnya harus kencang dan harus dingin. Pastikan filter AC tidak dalam kondisi hitam. Filter AC juga sebaiknya diganti karena segala macam kuman dan jamur-jamur dan bakteri akan bersarang. Alangkah lebih baik juga bila melakukan pencucian AC mobil.
Nah, demikian tips pengecekan mobil sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran. Semoga perjalanan mudik Parents lancar, nyaman dan selamat sampai kampung halaman.***
Ilustrasi: Pexels/Andrea Piacquadio
0 Comments