Parents, setiap tanggal 12 April diperingati sebagai Hari Bawa Bekal Nasional. Ini menjadi pengingat akan pentingnya membawa bekal untuk menjaga kesehatan kita.
Menurut data BPOM, dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2006-2010, hasil pengawasan rutin terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) menunjukkan bahwa sekitar 40 persen hingga 44 persen jajanan anak sekolah tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Kebanyakan jajanan anak sekolah mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow. Nah, berdasarkan kondisi tersebut, setiap 12 April diperingati sebagai Hari Bawa Bekal Nasional.
Adapun tujuan peringatan Hari Bawa Bekal Nasional adalah menciptakan kebiasaan membawa bekal dari rumah, mempromosikan gaya hidup sehat dengan memilih makanan yang bergizi, meningkatkan produktivitas dan konsentrasi, serta memberikan pendidikan tentang pola makan sehat.
Melalui momentum ini, diharapkan dapat terbentuk kebiasaan yang lebih baik dalam memilih makanan dan merencanakan pola makan yang sehat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai informasi, Hari Bawa Bekal Nasional pertama kali diperingati pada 2013. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membawa bekal demi menjaga mutu gizi yang dikonsumsi.Selain itu, mendorong kebiasaan untuk membawa bekal dari rumah, baik ke tempat kerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari lainnya.
Oleh karena itu, peringatan Hari Bawa Bekal Nasional juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya manfaat kesehatan dan ekonomi dari kebiasaan membawa bekal.
Peringatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan Pasal 3 Ayat 2. Aturan tersebut menyatakan materi pembinaan kesiswaan salah satunya meliputi kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi yaitu salah satunya dengan melakukan pengamanan jajan anak sekolah.
Membawa bekal sendiri ternyata memiliki sejumlah manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari membawa bekal sendiri seperti dilansir dari laman Universitas Brawijaya:
Menjaga kualitas gizi dalam tubuh
Membawa bekal sendiri dari rumah memungkinkan kita dalam mengontrol komposisi serah kualitas makanan yang dikonsumsi. Kita dapat memilih sendiri bahan-bahan makanan yang segar dan sehat, serta mengatur porsi dan gizi yang diperlukan tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan dan mendukung pola makan seimbang.
Mengurangi pengeluaran ekonomi
Selain manfaat kesehatan, membawa bekal cenderung dapat mengurangi pengeluaran ekonomi. Membeli makanan di luar secara teratur ternyata juga bisa membuat pengeluaran kita membengkak. Oleh karena itu, dengan membawa bekal sendiri, kita bisa lebih menghemat pengeluaran harian.
Menjaga kelestarian lingkungan
Membawa bekal sendiri juga memiliki dampak positif terhadap kelestarian lingkungan. Penggunaan kemasan sekali pakai yang berlebihan pada makanan siap saji dapat berdampak negatif pada lingkungan kita. Apabila membawa bekal sendiri, kita sudah berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah penggunaan kemasan plastik.
Nah, yuk biasakan membawa bekal dari rumah demi menjaga kesehatan kita.***.
Ilustrasi: Pexels/Katerina Holmes
0 Comments