Hari Pendidikan Nasional 2024, Lanjutkan Merdeka Belajar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tahun pada 2 Mei. Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pada tanggal 2 Mei untuk mengenang hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara pada 2 Mei 1889.

Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2024).

Adapun tema Hardiknas 2024 yang ditetapkan melalui surat edaran nomor 11911/MPK.A/TU.02.03/2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.”

Pada kesempatan Upacara Peringatan Hardiknas tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A menjelaskan bahwa tahun 2024 ini menjadi waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. “Menjadi pemimpin merdeka belajar semakin menyadarkan akan tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” urainya.

Nadiem mengaku, bukan hal yang mudah mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. “Pada awal perjalanan kita sadar bahwa awal membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah, menuju perbaikan dan kemajuan. Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan, yakni pandemi,” paparnya.

Menurut Nadiem, dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi juga memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali, menjadi jauh lebih kuat.

“Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama, kini kita sudah merasakan perubahan yang terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak,” ucapnya.

Nadiem juga menjelaskan, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar. “Kita mendengar anak-anak Indonesia sudah berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di dalam kelas. Kita sudah melihat guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan mahasiswa yang siap belajar dan berkontribusi karena ruang belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan, kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” paparnya.

Nadiem menegaskan, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. “Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai,” jelasnya.

Menurut Nadiem, semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang yang sudah dilakukan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa akhir masa pengabdian Nadiem sebagai menteri. Namun, ini bukan titik akhir dari gerakan merdeka belajar. “Dengan penuh ketulusan saya ucapkan terima kasih atas perjuangan ibu dan bapak lakukan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari kita terus bergotong royong, menyemarakkan gerakan merdeka belajar,” tegasnya. ***

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *