Pilihan Menu Bekal untuk Anak yang Praktis dan Menyehatkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, bila Anda belum terbiasa mengemas bekal untuk si kecil, tentu terasa menyulitkan. Repot dan menjadi dilema.

Ujung-ujungnya, menu yang menjadi bekal anak adalah sesuatu yang mudah dibuat, misalnya mi goreng instan tanpa disertai sayuran. Atau sekadar roti yang diolesi margarin.

Padahal, menu bekal yang sehat dan bergizi lengkap sangat penting untuk enegi dan mengoptimalkan daya pikir dan konsentrasi sang buah hati.

Menurut Dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI,  setiap hari anak butuh asupan makanan dengan komposisi seimbang, yang terdiri atas karbohidrat (45%-65%), protein (10%-25%), lemak (30%) dan berbagai macam vitamin. Karena itu, agar bekal anak mengandung gizi seimbang perlu direncanakan dengan matang sehingga sekaligus membiasakan pola makan sehat.

Untuk lebih memudahkan, ada tiga kunci penting yaitu 3 J yang terdiri dari: Jumlah kalori sesuai kebutuhan, Jadwal makan yang teratur dan Jenis makanan dengan komposisi gizi yang seimbang.

Tak kalah penting, ibu harus terus berkreasi membuat variasi aneka menu yang mengandung gizi seimbang serta digemari anak.

PERSIAPKAN DENGAN MATANG

Nah, di waktu senggang atau libur, upayakan untuk meluangkan waktu bereksperimen membuat bekal bersama anak. Bekali diri dengan wawasan terkait resep-resep bekal anak yang mengandung kecukupan gizi dan tampilannya menarik.

Kemudian, berinovasi membuat menu makanan bervariatif dengan sajian yang kreatif seingga tampilan bekal tampak cantik, menarik, tak membosankan dan mengundang selera makan. Tak lupa, jelaskan tentang unsur gizi yang terkandung di dalamnya.

Boleh di malam sebelumnya, tanyakan pada anak menu apa yang ingin ia bawa besok hari. Hargai pendapat dan pilihan menu bekalnya. Tak perlu memaksakan menu tertentu padanya. Namun, pastikan setiap hari menunya bergantian.   


Bila sudah disepakati menu apa yang akan dibawa besok, agar tak kerepotan di malam itu Ibu sudah bisa menyiapkan rancangan menu dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Kenapa? Agar pada pagi hari parents tinggal mengolahnya.

Maka dengan perencanaan dan strategi yang matang, parents dapat membuat bekal makanan yang tak hanya bergizi untuk anak tapi juga menarik dan enak disantap.

Berikut ini beberapa pilihan menu bekal sehat yang dapat Ibu sajikan untuk buah hati tercinta :

  1. Menu nasi praktis

Bila anak meminta bekal yang dibawa nasi, parents dapat membuat menu nasi yang praktis. Meski tak terlalu repot tapi nilai gizi yang dibutuhkan anak tetap didapat. Misal, misalnya nasi goreng bungkus telur.

Agar komposisi gizinya lengkap, parents dapat menambahkan aneka macam sayuran dan daging ke dalam nasi goreng tersebut. Atau, parents juga dapat membuat nasi liwet, nasi bakar, serta nasi kuning yang sudah dilengkapi lauk pauknya.

2. Roti oven/goreng

Sebagian parents mungkin membeli roti dari pedagang untuk dijadikan bekal anak. Akan tetapi, komposisi gizi di dalam roti itu tak lengkap dan tak variatif. Kalaupun itu roti isi daging tapi tak ada sayurnya, atau hanya roti isi keju atau cokelat.

Nah, supaya bekal menjadi sehat dan lengkap gizi, parents dapat membuat sendiri roti isi, baik yang dioven atau digoreng dengan isian yang bergizi. Jika parents ingin lebih praktis, dapat memilih menu sandwich dari roti tawar siap pakai yang isinya dilengkapi dengan sumber protein hewani misalnya telur, keju , tumis cincang tuna/daging/ayam dan sumber protein nabati seperti kacang polong, jagung manis, margarin dan irisan tomat.

Jika parents memilih membeli roti isi selai atau cokelat alangkah lebih baik jika dilengkapi dengan yoghurt sebagai sumber proten hewani dan buah. Jangan lupa, tampilan pun dibuat semenarik mungkin, terutama untuk anak kecil biasanya suka dengan bentuk yang lucu.

3. Mi / pasta favorit

Tak dipungkuri, menu mi atau pasta menjadi salah satu menu favorit anak. Sayangnya, tak sedikit orangtua yang cenderung menyajikan mi instan karena lebih praktis. Perlu kita tahu, mi atau pasta ini mempunyai kandungan yang tinggi karbohidrat dan lemak, tetapi kurang protein dan serat.

Maka parents harus melengkapi dengan telur, daging, atau ikan sebagai sumber protein dan irisan sayur misalnya parutan wortel atau potongan brokoli. Selain dalam bentuk mi goreng atau rebus, mi juga dapat diolah menjadi bentuk lontong atau skotel.

4.Kue sehat

Begitu banyak macam dan ragam kue. Parents sebaiknya memilih kue yang sehat seperti kroket kentang yang juga diisi dengan campuran sayur (wortel, brokoli, daun bawang, seledri, kacang polong, jagung manis).

Lebih baik lagi jika dilengkapi sepotong semangka atau melon sebagai buahnya. Jika parents memilih kue basah seperti kue lapis, sebaiknya dilengkapi dengan yoghurt atau buah-buahan.***

Ilustrasi: Pexels/ Vanessa Loring

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *