6 Permainan Menyenangkan untuk Mengasah Motorik Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, untuk melatih gerak motorik anak, kegiatan bermain pada anak usia kanak-kanak mampu memberikan sumbangan dan pengaruh yang besar bagi perkembangannya, seluruh aktivitas saat bermain akan direkam dan disimpan dalam ingatan anak yang kemudian akan dimunculkan kembali sebagai pembelajaran yang memberikan makna dalam kehidupannya kelak.

Ketika anak tidak berada di sekolah, para orangtua dapat menciptakan ide permainan kreatif dan sederhana yang dapat memberikan stimulus secara efektif bagi perkembangan motorik kasar anak.

Berikut beberapa contoh permainan sederhana yang dapat orangtua lakukan bersama anak guna melatih gerak motorik kasar anak ketika tidak berada di sekolah:

  1. Berlari

Orangtua bisa memberikan kretaivitas seperti membuat jalur dengan garis start dan finish ataupun rintangan-rintangan kecil sehingga memberikan semangat kepada anak seperti dalam perlombaan lari.

      2.   Bermain bola

Apapun jenis permainannya seperti bola sepak, tangkap lempar bola, dan lainnya, bermain dengan bola sangat memberikan pengaruh yang baik bagi sensor motorik kasar anak.

3. Berenang

Kegiatan ini paling banyak disukai oleh anak-anak. Sensasi yang diberikan membuat anak gembira ketika berada di kolam renang. Bawalah bola atau jika ada perahu karet dengan dayung atau pelampung yang dapat dipakai anak, lemparkan bola dan biarkan anak yang mengejar bola dengan berenang atau mendayung diatas pelampung yang telah disediakan.

4. Bermain sepeda bersama

Ajak anak mengendarai sepeda bersama untuk sekadar mengelilingi kompleks rumah atau pergi ke taman bermain dekat rumah, dengan sebuah permainan agar anak  mengikuti sepeda yang orangtua kendarai. Tugas orantua hanya membuat rute atau manuver-manuver yang berbelok-belok agar diikuti oleh anak dari belakang.

     5.    Memukul atau melempar benda

Misalnya, permainan kasti, berikan tugas kepada anak untuk memukul bola plastik ataupun gumpalan kertas dengan menggunakan botol mineral bekas. Berikan dukungan ketika anak berhasil memukul dengan baik. Ataupun permainan seperti melempar sasaran sepert bowling, orangtua bisa membuat dengan sederhana yaitu meletakan botol bekas secara berurutan dan menugaskan anak melemparkan bola ke arah botol yang telah disusun.

    6.     Memecahkan gelembung

Katakan pada anak untuk memecahkan sebanyak-banyaknya gelembung sabun yang akan orangtua tiup. Anak-anak biasanya senang melakukan hal ini tanpa diminta, gunakan produk yang tidak membuat pedih mata ketika dipecahkan oleh anak.

PENUHI RASA KASIH SAYANG

Hal-hal lain yang dapat dilakukan dalam rangka mengoptimalkan perkembangan motorik, salah satunya seperti faktor kesehatan dan gizi, merupakan faktor yang penting agar pertumbuhan dan perkembangan motorik anak dapat berkembang secara ideal.

Semakin baik kesehatan dan gizi, anak cenderung semakin besar dari usia ke usia dibandingkan dengan anak yang kesehatan dan gizinya buruk. Selain itu, kestabilan emosi juga dapat mempengaruhi perkembangan selama anak-anak.

Ketegangan emosional juga mempengaruhi perkembangan tmotorik. Anak yang tenang tumbuh lebih cepat dari pada anak yang mengalami ganguan emosional. Dengan demikian, pemenuhan gizi dan kesehatan sangat diperlukan untuk menstimulasi pertumbuhan.

Satu lagi yang terpenting adalah pemenuhan kasih sayang dari orangtua dan lingkungan sekitar dengan memberikan perhatian serta waktu bermain bersama untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan motorik anak.***

Iustrasi: Pexels/Ketiut Subiyanto

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *