5 Kiat Mengajak Makan Anak Berkebutuhan Khusus

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, mengajak dan memberi makan anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan upaya tertentu agar ia mau mengonsumsi menu yang dihidangkan. Nah, bagaimana caranya? Yuk, simak uraian berikut ini.

Sebelum memberi makan anak berkebutuhan khusus, tentukan suasana waktu makan yang sesuai, berikut hal-hal yang harus diperhatikan:

  1. Pastikan suasana yang tenang

Memastikan suasana yang tenang dan nyaman bagi anak berkebutuhan khusus. Misalnya, tidak ada/tidak sambil menonton televisi. Pastikan juga mencuci tangan Anda erta tangan anak Anda sebelum makan. Beritahu anak berkebutuhan khusus bahwa ini waktunya makan.

2. Tempatkan anak  dalam posisi yang nyaman.

Anak hendaknya duduk dalam posisi tegak, dengan pinggul dan kaki membentuk sudut 90 derajat (tidak boleh membungkuk atau kaki menjuntai dari kursi). Jangan membungkuk dari sisi ke sisi kursi. Jika diperlukan, gunakan sabuk di kursi makan bayi atau bantal di sisi kursi.

Jika anak Anda tidak dapat duduk tegak di kursi atau tempat duduk bayi, gunakan bantal atau gulungan handuk untuk menopang anak tegak dan selurus mungkin. Duduklah menghadap anak Anda setinggi matanya.

3. Bagikan emosi positif

Tetap tenang, tersenyumlah pada anak Anda, jangan menunjukkan rasa frustrasi terhadap kesulitan apa pun saat makan. Berikan banyak pujian.

4. Gunakan peralatan makan yang sesuai

Pilih peralatan yang tepat dan sesuai untuk anak berkebutuhan khusus.

Ukuran sendok sebaiknya sesuai dengan ukuran mulut anak.

Sendok berlapis cocok untuk bayi atau anak-anak yang suka menggigit sendok dengan keras.

Piring atau mangkuk kecil yang tidak dari bahan mudah pecah atau belah agar aman digunakan oleh anak berkebutuhan khusus.

Cangkir atau mug dengan pegangan juga bisa diberikan untuk minum sendiri

5. Pilihlah makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus

Jika anak Anda bisa makan sendiri, berikan makanan ringan seperti telur matang yang dipotong-potong, buah-buahan yang dipotong, pancake yang dilipat, sandwich yang dipotong seperempat, dll. Sajikan juga sup dalam mug.

Gunakan sedotan jika memungkinkan.

Berikan sedikit cairan di antara makanan padat. Kentalkan cairan jika perlu: gunakan nektar buah (dibeli di toko atau buat sendiri menggunakan bubur buah yang ditambahkan ke jus—misalnya, saus apel ditambah jus apel).

Makanan yang dihaluskan harus cukup kental sehingga tidak tumpah dari mulut anak—konsistensinya kira-kira seperti kentang tumbuk.

Tambahkan daging giling ke dalam makanan anak saat gigi tumbuh atau Anda melihat anak melakukan gerakan mengunyah.

Tambahkan kalori/protein tetapi bukan volume: campurkan susu kering tanpa lemak ke dalam sup, kentang tumbuk, daging cincang, dan sereal panas. Tambahkan sedikit margarin, mentega, atau krim asam jika diperlukan, atau tambahkan saus keju ke dalam sayuran.

Nah, selamat mencoba, semoga si buah hati lahap makannya.***

Ilustrasi: Pexels/Katerina Holmes

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *