Pentingnya Sarapan Sebelum Anak Belajar di Sekolah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, mungkin pernah mendengar bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Ya, ini benar. Bagi anak, sarapan membantu mendorong pertumbuhan otak. Penelitian menunjukkan, anak-anak yang sarapan memiliki kinerja lebih baik dalam ujian dan tugas lainnya.

Dengan mendapatkan nutrisi penting di awal hari, anak juga lebih waspada dan mampu berkonsentrasi lebih baik, sehingga meningkatkan prestasi akademik, perkembangan kognitif, dan kesehatan mental.

Jika sarapan di rumah bukanlah pilihan bagi keluarga Anda, banyak sekolah yang menawarkan program sarapan. Beberapa sekolah juga menawarkan makanan ringan yang dapat dibawa pulang anak.

Sediakan Camilan Sehat

Selain makan tiga kali sehari, camilan adalah kunci untuk membuat anak-anak tetap bersemangat saat mereka menjalani aktivitas di sekolah. Meluangkan waktu untuk menambahkan sedikit bahan bakar dengan camilan sehat di sela-sela jam belajar tentu menjadi hal yang harus diperhatikan.

Lalu menu atau zat nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh anak? Di antaranya adalah susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya mengandung sembilan nutrisi penting, termasuk protein berkualitas tinggi yang membantu anak merasa kenyang lebih lama.

Anak-anak juga biasanya kurang mengonsumsi buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian, sehingga menggabungkan kelompok makanan ini dapat menghasilkan camilan yang menyenangkan dan menyehatkan, seperti:

Campuran Camilan Buatan Sendiri: Simpan berbagai sereal gandum utuh, buah kering (kismis, cranberry, mangga, apel, dll.), dan kacang-kacangan (kacang tanah, almond, dll.) dalam ukuran camilan, simpan dalam kemasan yang dapat ditutup rapat.

Stik Keju dan Buah: Kombinasikan stik keju dengan buah segar seperti apel, pir, atau anggur.

Protein dan karbohidrat merupakan kombinasi yang bagus untuk daya tahan dan energi. Wortel kecil, batang seledri, potongan paprika, atau irisan mentimun juga merupakan pilihan yang bagus.

Stroberi yang Dicelup Yogurt: Celupkan stroberi ke dalam yogurt favorit untuk suguhan yang manis dan lezat.

“Sandwich” Kerupuk Gandum Utuh: Buatlah ini dengan kerupuk gandum utuh favorit , selai kacang, dan irisan apel atau pisang. Keju kubus dan buah memberikan variasi yang lezat.

Muffin Gandum Utuh Buatan Sendiri: Sajikan dengan buah segar atau segelas susu rendah lemak atau skim. Irisan apel, potongan jeruk, dan anggur adalah pilihan buah yang bagus.

Pilih tortilla gandum utuh dan biarkan anak-anak membuat kreasi mereka sendiri Idenya termasuk daging dengan keju parut, atau irisan stroberi dengan lapisan tipis yogurt rendah lemak.

Oleskan selai kacang pada roti hotdog gandum utuh dan letakkan pisang di tengahnya.

Camilan dengan protein dan karbohidrat hanyalah cara untuk memberi mereka tambahan energi yang mereka butuhkan.

Makan Bersama Keluarga

Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkumpul sambil makan. Luangkan waktu untuk duduk saat makan malam — atau dalam momen makan lainnya— dan bercerita tentang aktivitas pada hari tersebut di sekolah.

Lakukan yang terbaik untuk berkomitmen berkumpul sepanjang akhir minggu, meskipun itu adalah sarapan dan makan malam. Seiring berjalannya waktu, tindakan sederhana ini akan membantu Anda dan anak menjadi lebih dekat sebagai sebuah keluarga.

Dengan meluangkan waktu untuk mengobrol bersama, Anda akan mengetahui sekilas apa yang ada dalam pikiran anak-anak Adan bahkan mengidentifikasi masalah apa pun yang mungkin muncul. Dengan meluangkan waktu untuk berbicara, Anda akan menjalin ikatan yang lebih kuat dengan keluarga.

Penelitian menunjukkan anak-anak yang keluarganya makan bersama memiliki hal berikut:

Kesehatan mental yang lebih tangguh

Kebiasaan makan yang lebih sehat di kemudian hari

Tetapkan Jadwal Tidur yang Stabil

Tak kalah penting adalah tidur yang cukup. Istirahat malam yang cukup memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, mulai dari suasana hati dan kesehatan mental yang lebih baik hingga peningkatan fokus dan peningkatan energi.

Namun terkadang tidur malam yang nyenyak sulit didapat. Pertimbangkan untuk membantu anak membangun beberapa kebiasaan sehat sebelum tidur untuk membantu memberi sinyal pada otak mereka bahwa sudah waktunya istirahat dan tidur.

Kiat-kiat dari Sleep Foundation berikut ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur Anda dan anak:

Tetapkan waktu tidur yang konsisten untuk membantu memberi sinyal pada jam internal Anda agar mereda.

Batasi screen time sebelum tidur untuk menghindari cahaya biru yang dapat mengganggu hormon tidur.

Jadikan kamar tidur menenangkan dengan menyesuaikan pencahayaan, tempat tidur, pengaturan suhu kamar, bantal atau boneka, dan hal lain yang akan membantu anak merasa lebih nyaman secara fisik.

Luangkan waktu beberapa menit untuk bernapas dengan relaks sebelum tidur. Beberapa aplikasi meditasi seperti Headspace dapat dimanfaatkan.

Lebih banyak bergerak di siang hari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Dari olahraga hingga peregangan sederhana, menggerakkan tubuh membantu melepaskan energi dan stres yang dapat menghasilkan tidur lebih berkualitas.

Kebiasaan Bermanfaat Lainnya

Saat anak-anak kembali ke sekolah, berikut beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan anak agar sukses:

Kebersihan rutin:

Jangan lupakan dasar-dasar perawatan diri! Ajari anak keterampilan yang sesuai dengan usianya untuk menjaga kebersihan seperti menyikat gigi dan mandi. Jika memungkinkan, sisihkan waktu di pagi hari (atau bahkan malam sebelumnya) agar Anda dan anak bersiap-siap. Ini akan membantu menghindari kesibukan pagi yang luar biasa penuh perjuangan.

Rencanakan bersama:

Tinjau tugas pekerjaan rumah dan praktikkan perencanaan bersama anak-anak. Bantu mereka menyisihkan waktu tenang dan ruang tenang untuk melakukan pekerjaan mereka. Seiring bertambahnya usia, bicarakan tentang berapa banyak waktu yang mungkin mereka perlukan untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan dan bantu mereka memetakan cara meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk mengerjakannya.

Memasak bersama anak:

Mintalah bantuan anak Anda di dapur. Ada banyak tugas yang cocok untuk anak dari segala usia. Anda akan mendapat bantuan dan anak akan mempelajari keterampilan di rumah yang memperkuat konsep yang mereka pelajari di sekolah.***

Ilustrasi: Juan Anatama/Pexels

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *