MYHOMMY.ID – Parents, pada 16 Mei ini kita memeringati Hari Kesadaran Aksesiilitas Sedunia atau Global Accessibility Awareness Day. Tujuan peringatan ini adalah untuk mengajak semua orang berbicara, berpikir dan belajar tentang akses dan inklusi digital bagi para disabilitas.
Hari ini menjadi kunci agar masyarakat bisa memperhatikan aksesibilitas digital dan inklusi untuk seseorang dengan disabilitas. Lebih dari satu miliar penyandang disabilitas di dunia ini yang membutuhkan hal tersebut.
Apa itu Aksesibilitas Digital?
Aksesibilitas digital mengacu pada kemampuan penyandang disabilitas untuk secara mandiri memanfaatkan dan atau berinteraksi dengan aplikasi dan konten digital (misalnya website, seluler dan sebagainya).
Keadaan Aksesibilitas
Baik dari sudut pandang hak-hak sipil maupun bisnis, penyandang disabilitas kurang terlayani oleh produk-produk digital saat ini.
Sebanyak 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki disabilitas dengan beragam kondisi, di antaranya:
Visual
Penyandang tunanetra memerlukan deskripsi teks alternatif untuk mendapatkan gambar yang bermakna dan menggunakan keyboard dan bukan mouse untuk berinteraksi dengan elemen interaktif.
Pendengaran
Orang yang tunarungu atau mengalami gangguan pendengaran memerlukan teks untuk presentasi video dan indikator visual sebagai pengganti isyarat audio.
Motor
Orang dengan gangguan motorik mungkin memerlukan keyboard alternatif, kontrol mata, atau perangkat keras adaptif lainnya untuk membantu mereka mengetik dan bernavigasi di perangkat mereka.
Kognitif
Layar yang rapi, navigasi yang konsisten, dan penggunaan bahasa yang sederhana akan berguna bagi orang-orang dengan berbagai ketidakmampuan/kekurangan belajar.
Sejarah Hari Kesadaran Aksesibilitas Dunia
Seperti dilansir dari lama National Today, peringatan ini ditetapkan pada 2012 dengan tujuan untuk berbincang dan mengedukasi masyarakat tentang aksesibilitas yang memiliki makna kemudahan untuk masyarakat penyandang disabilitas. Aksi ini berawal dari sebuah blog milik Joe Devon seorang pengembang web dari Los Angeles yang memiliki konsep tentang aksesibilitas.
Kemudian web milik Devon ini menjadi inspirasi terciptanya hari peringatan ini dengan tujuan agar semua orang membicarakan tentang akses digital dan seseorang dengan disabilitas, serta mendorong orang lain untuk ikut membicarakan dan mempelajari itu semua.
Masyarakat di seluruh dunia dapat merayakan hari peringatan ini dengan misalnya mulai untuk membiasakan menggunakan alt text setiap kali mengunggah video ataupun foto. Kemudian para pengembang web dan desainer dapat merayakannya dengan mengetes website mereka dengan pembaca layar untuk memastikan seseorang dengan disabilitas dapat menggunakannya.
Aksesibilitas ini juga berguna bagi semua orang, tidak hanya untuk para penyandang disabilitas saja. Contohnya adalah takarir yang ada di video, aksesibilitas tersebut juga dibutuhkan oleh semua orang.
Selain itu, aksesibilitas digital juga sangat penting dan berguna dalam menjalin hubungan di dunia kerja. Pasalnya, dengan adanya aksesibilitas digital ini berarti kesempatan semua orang dalam memperluas pertemanan mereka akan semakin mudah.***
Ilustrasi: Canva Studio/Pexels
0 Comments