MYHOMMY.ID – Parent, akhir pekan ini mengajak anak kemana? Salah satu destinasi yang bisa dipilih adalah jalan-jalan ke mseum. Yuk, letakkan ponsel pintar atau perangkat gadget lainnya, saatnya seru-seruan ke museum.
Mungkin sebagian orangtua masih ragu, apakah mengajak anak jalan-jalan ke museum merupakan ide yang menarik. Beberapa Parents khawatir anak akan bosan dan mengunjungi museum dirasa membuang-buang waktu saja.
Namun kenyataannya, museum modern memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan kepada anak.. Jika Anda membawa anak ke museum, banyak manfaat yang akan diperoleh. Yuk elaborasi apa saja manfaatnya.
- Memicu rasa ingin tahu
Salah satu masalah paling kritis dalam pendidikan adalah kurangnya minat belajar pada anak-anak sekarang. Generasi Z (usia 10-24 tahun) dan Alfa (usia 0-9 tahun) terbiasa dengan rangsangan terus-menerus dari aplikasi ponsel pintar dan platform streaming. Mereka tidak mau konsentrasi di kelas. Mereka tidak ingin mempelajari sesuatu yang baru.
Meskipun banyak museum yang menggunakan taktik keterlibatan digital dengan cukup berhasil, ada baiknya jika menjauhkan anak-anak dari layar dan menunjukkan kepada mereka keindahan dunia nyata.
Jika Anda membawa anak ke museum, mereka akan melihat sesuatu yang baru yang akan memicu rasa penasarannya. Mereka akan melihat bahwa dunia ini penuh dengan hal-hal menarik untuk dipelajari, dan pengalaman baru ini akan memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.
- Mendapat akses ke sumber pengetahuan tepercaya
Anak-anak zaman sekarang terlalu percaya pada internet, dan itu adalah masalah besar. Ada sejumlah anak-anak saat ini yang kurang memiliki keterampilan untuk membedakan fakta dari fiksi dan mengidentifikasi situs-situs yang kredibel di antara banyak situs-situs yang tidak kredibel.
Mereka tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membedakan situs web yang kredibel dari situs yang tidak kredibel.
“Anak-anak cenderung memperoleh pengetahuan yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Dan hal ini berdampak negatif terhadap hasil akademik dan kehidupan mereka secara umum,” kata Stephanie Lee, koordinator pendidikan dan penulis di Studicus.
Jika Anda ingin anak memahami apa itu sumber ilmu terpercaya, jangan ragu untuk mengajak mereka ke museum. Tunjukkan kepada anak-anak tempat di mana pengetahuan diciptakan, dan jelaskan kepada anak mengapa ia tidak boleh mempercayai semua informasi yang dipublikasikan secara online.
- Memperkuat pemahaman tentang sejarah dan identitas lokal
Hal hebat lainnya tentang museum adalah museum membantu mendefinisikan identitas lokal dan memperkuat rasa terhadap suatu tempat. Jika anak Anda mengunjungi museum secara rutin, mereka akan memahami bagaimana dunia berubah seiring waktu dan alasannya. Mereka akan belajar tentang peristiwa, tokoh, serta proses sejarah yang membentuk karakter lokalitas tempat mereka berada.
Yakinlah bahwa hal itu akan memperluas pandangan dunia anak-anak. Melalui keterlibatan dalam seni dan budaya melalui museum, anak-anak akan mendapatkan aspirasi untuk masa depan dan menjadi lebih percaya diri untuk mewujudkan impian mereka.
Sebagian besar sekolah dan lembaga pendidikan menawarkan kurikulum sejarah yang mencakup berbagai era dan geografi. Jadi, jika anak tidak bolos di sekolah, mereka akan mempelajari dasar-dasar sejarah.
Namun, jika Anda ingin anak memiliki pengetahuan sejarah yang mendalam, sebaiknya dorong mereka untuk mengunjungi museum dan situs bersejarah. Anda harus membantu anak untuk mempelajari lebih banyak fakta tentang peristiwa dan mata pelajaran yang tidak dibahas secara rinci di sekolah.
- Mendorong anak untuk banyak bertanya
Apakah Anda ingin anak belajar lebih cepat? Jika ya, maka harus mendorong mereka untuk menanyakan segala macam pertanyaan yang muncul di benak mereka.
Museum adalah tempat yang tepat untuk mengajari anak-anak mengajukan pertanyaan tanpa merasa malu. Ketika anak-anak melihat benda-benda yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, mereka menjadi penasaran dan ingin mempelajari lebih lanjut. Mereka mulai mengajukan banyak pertanyaan.
Jika anak sangat penasaran dan Anda tidak dapat menjawab semua pertanyaan mereka, Anda bisa mendapatkan bantuan profesional dari pendidik museum. Itu cara yang bagus untuk belajar bersama anak-anak.
- Membangun keterampilan mendengarkan
Anak-anak modern cenderung mudah teralihkan perhatiannya dan mengganti topik pembicaraan dengan sangat mudah. Membuat mereka lebih fokus dan penuh perhatian bisa jadi sangat menantang.
Jika Anda ingin memperbaiki situasi dan membantu anak meningkatkan keterampilan mendengarkannya, bawalah mereka ke museum. Pendidik museum yang berkualifikasi mempunyai banyak cerita menarik untuk diceritakan, dan mereka tahu bagaimana menjelaskan subjek kompleks dengan kata-kata sederhana. Mereka tahu bagaimana mendorong anak-anak untuk melatih keterampilan mendengarkan aktif mereka.
- Memprovokasi imajinasi
Dalam hal pengembangan imajinasi, diperlukan latihan terus-menerus. Sebagai orang tua, penting untuk secara teratur mendorong anak untuk bermimpi, berimajinasi, dan berkreasi.
Dorong anak-anak untuk mengunjungi museum dan berpartisipasi dalam kegiatan khusus museum, dan Anda akan memicu imajinasi mereka. Anda akan meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah.
Sebagian besar museum menawarkan kegiatan menarik untuk anak-anak dan keluarga. Jadi, jika Anda ingin anak-anak berpartisipasi, periksa jadwal acara secara online, atau hubungi museum setempat dan tanyakan tentang program yang akan datang.
- Kembangkan kemampuan yang terbaik dari diri anak
Anak-anak Anda harus memiliki kesempatan untuk belajar di luar kelas untuk mengembangkan kemampuan terbaik mereka. Mereka harus mengunjungi museum untuk mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan baru melalui penyelidikan, observasi, dialog dan hubungan fisik langsung dengan objek dan ruang.
Pembelajaran di museum mungkin atau mungkin tidak secara signifikan meningkatkan prestasi akademis anak-anak. Namun hal ini akan berdampak positif pada kemampuan kognitif, kepercayaan diri, motivasi, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi mereka.
- Menginspirasi rasa percaya diri pada anak
Anak-anak mungkin meragukan kemampuan mereka sendiri untuk mempelajari mata pelajaran baru yang kompleks dan menguasai keterampilan tertentu. Pada gilirannya, hal itu dapat menghambat mereka untuk mencoba hal-hal baru dan berjuang untuk sukses.
Sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada anak-anak Anda bahwa mereka dapat memperoleh keterampilan baru, meskipun itu tampak menantang.
Inilah yang dapat Anda lakukan untuk membantu pelajar kecil Anda. Anda dapat menetapkan tujuan untuk mempelajari topik tertentu yang berkaitan dengan seni, sejarah, atau alam, dan pergi ke museum bersama anak untuk mengeksplorasi topik tersebut secara menyeluruh. Anda dapat membuktikan bahwa Anda bisa memperoleh keterampilan apa pun, berapa pun usia dan keahlian apa yang dimiliki sekarang.
Maka tak perlu ragu berkunjung ke museum karena dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Dorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang sejarah, seni, dan alam.
Nah, pada tanggal 18 Mei ini juga diperingari sebagai Hari Museum Internasional (International Museum Day). IMD adalah perayaan hari global yang berlangsung setiap tahun.
Dewan Museum Internasional (ICOM) biasanya mengoordinasikan acara yang mengangkat tema yang menjadi perhatian komunitas museum internasional. Hari Museum Internasional memberikan kesempatan bagi para profesional museum untuk bertemu orang-orang dan memberi tahu mereka tentang tantangan yang dihadapi museum.
Sesuai dengan definisi museum yang diberikan oleh ICOM, museum adalah lembaga permanen nirlaba yang melayani masyarakat dan pengembangannya. Ini terbuka bagi publik untuk memperoleh, melestarikan, meneliti, mengomunikasikan dan memamerkan warisan kemanusiaan yang berwujud dan tidak berwujud serta lingkungannya untuk tujuan kesenangan, studi dan pendidikan.
Oleh karena itu, IMD berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran museum saat ini dalam perbaikan masyarakat, di tingkat internasional.
Setiap tahun sejak tahun 1977, ICOM menyelenggarakan Hari Museum Internasional yang merupakan momen unik bagi komunitas museum internasional.
Tujuan dari Hari Museum Internasional (IMD) adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang fakta bahwa, “Museum adalah sarana penting pertukaran budaya, pengayaan budaya dan pengembangan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian antar masyarakat.”
Hari Museum Internasional dapat berlangsung sehari, akhir pekan, atau seminggu penuh. IMD pertama kali dirayakan 40 tahun lalu. Di seluruh dunia, semakin banyak museum yang berpartisipasi dalam Hari Museum Internasional. Tahun lalu, lebih dari 37.000 museum berpartisipasi dalam acara tersebut di sekitar 158 negara dan wilayah.***
Ilustrasi: Scott Webb/Pexels
0 Comments