MYHOMMY.ID – Parents, pada 20 Mei ini kita memeringati Hari Kebangkitan Nasional. Tahun 2024 ini, peringatan Harkitnas mengangkat tema “Bangkit untuk Indonesia Emas”. Adapun makna yang ingin disampaikan adalah membawa nilai semangat dan kekuatan bagi seluruh insan Indonesia.
Ya, Harkitnas ini merupakan perayaan untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan negara pasca penjajahan. Tanggal 20 Mei dipilih sebagai Harkitnas karena bertepatan dengan berdirinya Boedi Oetomo.
Boedi Oetomo adalah organisasi pemuda yang dicetuskan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Soetomo. Selain itu juga beliau didampingi Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, Soelaiman, dan masih banyak lainnya.
Secara garis besar, faktor pendorong kebangkitan beragam menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor internal di antaranya berupa penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan; kenangan kejayaan masa lalu, seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit; dan munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan.
Sedangkan faktor eksternalnya di antaranya timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme; munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme; dan kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.
Pada awal abad ke-20, hampir tidak ada orang Indonesia yang mengenyam pendidikan tingkat menengah. Sejak saat itu, Politik Etis memungkinkan perluasan kesempatan pendidikan menengah bagi penduduk asli Indonesia.
Kemudian, pada tahun 1925, fokus pemerintah kolonial beralih ke penyediaan pendidikan kejuruan dasar selama tiga tahun. Pada tahun 1940, lebih dari 2 juta siswa telah bersekolah. Alhasil, tingkat melek huruf meningkat menjadi 6,3 persen yang tercatat dalam sensus tahun 1930.
Selanjutnya, pendidikan menengah Belanda membuka kuliner dan peluang baru, dan sangat diminati oleh orang-orang Indonesia. Demikian sekilas perjalanan sejarah perjuangan Harkitnas dan bersama-sama kita Bangkit untuk Indonesia Emas. ***
0 Comments