Bila Anak Mengalami Keterlambatan Perkembangan, Ini yang Perlu Dilakukan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, penting bagi orang tua untuk mempelajari dan memahami tonggak perkembangan anak. Beberapa anak mungkin didiagnosis pada tahun-tahun awal mengalami keterlambatan perkembangan. Jika keterlambatan perkembangan teridentifikasi pada anak, apa yang dapat  dilakukan selanjutnya?

Tonggak perkembangan adalah keterampilan yang dibangun satu sama lain seiring pertumbuhan seorang anak. Semua anak berkembang pada tingkat yang berbeda-beda, belajar dan menguasai keterampilan dengan cara yang berbeda satu sama lain.

Inilah sebabnya mengapa ada berbagai keterampilan yang diharapkan sepanjang perkembangan dan pada berbagai usia. Misalnya, bayi baru lahir terlebih dahulu belajar mengisap dan menelan sebelum belajar menjulurkan lidah.

Keterampilan perkembangan tersebut pada akhirnya dipadukan dengan suara untuk mulai mengoceh, yang kemudian berubah menjadi kata-kata, dan akhirnya menjadi kalimat. Tidak ada usia pasti kapan seorang anak akan mengembangkan keterampilan tertentu.

Membantu anak-anak dengan landasan untuk setiap bidang perkembangan akan membantu mereka menguasai keterampilan penting untuk kesuksesan seumur hidupnya.

Saat melihat grafik pencapaian perkembangan, ingatlah untuk fokus pada keterampilan, bukan rentang usia. Pertama, temukan di mana keterampilan anak Anda saat ini. Dari sana, lihatlah keterampilan lain yang diharapkan dalam rentang usia tersebut untuk menentukan apakah anak juga menunjukkan keterampilan tersebut.

Jika tidak, itulah bidang yang perlu Anda kerjakan bersama anak. Jika anak menunjukkan keterampilan di berbagai rentang usia, mulailah dengan keterampilan di rentang usia termuda untuk mulai membangun landasan yang kuat sekaligus terus mendukung keterampilan tingkat tinggi anak.

 Terakhir, Anda sebaiknya melihat pratinjau rentang usia berikutnya untuk membantu mempersiapkan anak menghadapi tahap perkembangan dan keterampilan selanjutnya.

Berbagai bidang perkembangan pada anak juga dapat berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda. Misalnya, anak mungkin menunjukkan kemampuan bahasa seperti anak berusia dua tahun dan memiliki keterampilan motorik seperti anak berusia 18 bulan.

Lihatlah tonggak perkembangan yang spesifik untuk setiap bidang perkembangan – sosial-emosional, bahasa/komunikasi, kognisi, dan/atau perkembangan gerakan/fisik – untuk lebih memahami keterampilan unik anak.

Jika merasa anak mungkin mengalami keterlambatan, masalah kesehatan, atau kondisi kesehatan mental yang serius, Anda harus segera mencari bantuan dokter. Percayai naluri Parents – tidak ada yang mengenal anak lebih baik dari kita sendiri sebagai orangtua.***

Ilustrasi: Pexels/Monstera Production

Referensi: www.first5california.com

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *