MYHOMMY.ID – Parents, pada libur bersama Hari Raya Idul Adha ini, banyak keluarga menikmati liburan keluarga. Anak berkebutuhan khusus pun dapat menikmati momen liburan bersama dengan nyaman. Dengan perencanaan yang matang, berlibur bersama anak berkebutuhan khusus bisa menjadi hal yang menyenangkan.
Tips mempersiapkan perjalanan
Membuat daftar kebutuhan yang harus dibawa. Buatlah daftar rincian keperluan anak berkebutuhan khusus sehingga semuanya sudah disiapkan dari awal.
Jika Anda akan mengajak anak dalam perjalanan menggunakan pesawat terbang, bawalah dokumentasi atau bukti diagnosis anak, serta akta kelahirannya.
Pertimbangkan untuk membeli headphone peredam bising untuk anak. Ini berguna baik di dalam mobil maupun dalam perjalanan pesawat.
Jika Anda berencana mengunjungi taman hiburan, teleponlah terlebih dahulu untuk menanyakan apakah mereka menyediakan akomodasi khusus untuk keluarga dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Beberapa taman memiliki lounge yang tenang untuk istirahat atau melewati antrean di wahana.
Jika anak Anda belum bisa berbicara secara verbal atau masih sangat kecil, pertimbangkan untuk membeli gelang atau kalung tanda pengenal yang berisi nama, diagnosis, dan informasi kontak orang tuanya.
Jika Anda akan bepergian ke arena kolam renang, pastikan mendampingi anak dan perhatikan situasi dan kondisi anak apakah dalam keadaan nyaman untuk bermain air.
Selama perjalanan
Karena banyak anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam masa transisi atau adaptasi lingkungan baru, biasanya akan lebih mudah untuk melakukan perjalanan dan menginap di suatu tempat saja. Menginap dengan berpindah tempat atau dari hotel ke hotel bisa sangat menegangkan bagi sebagian anak berkebutuhan khusus.
Cobalah untuk mengikuti jadwal yang sudah disusun sebelumnya. Ada baiknya juga merencanakan waktu makan dan tidur dengan jadwal yang sama dengan yang biasa dilakukan di rumah.
Sewa kondominium atau rumah yang memiliki dapur bisa jadi pilihan yang baik. Tidak hanya sulit untuk makan setiap kali ke restoran dengan anak berkebutuhan khusus, dapur juga memungkinkan Anda menyiapkan beberapa makanan yang sudah dikenal dan menggunakan strategi waktu makan di rumah seperti biasa.
Memasak sendiri menu untuk anak juga mengurangi risiko masalah perut atau pencernaan karena mengonsumsi makanan asing atau makanan cepat saji yang tidak cocok untuk anak.
Jika ada staf keamanan atau staf resepsionis di tempat menginap, luangkan waktu untuk memperkenalkan anak kepada mereka dan menjelaskan diagnosisnya. Mereka juga sekaligus akan berupaya mengawasi bila ada hal-hal yang tak diinginkan.
Ya, bepergian dengan anak Anda yang berkebutuhan khusus memerlukan sedikit perencanaan ekstra, namun sangat bermanfaat. Seluruh keluarga akan membangun kenangan dan bersenang-senang bersama.***
Ilustrasi: Pexels/Juan Pablo Serrano
Referensi: allabouttherapyforkids.com
0 Comments