Mengenal Tahap Perkembangan Komunikasi Anak Usia Sekolah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, bagian yang sangat penting dalam masa pertumbuhan adalah kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Pada masa usia sekolah, orang tua akan melihat transisi pada anak, peralihan dari bermain sendiri menjadi memiliki banyak teman dan kelompok sosial.

Meskipun persahabatan menjadi lebih penting, anak tetap menyayangi orang tuanya dan senang menjadi bagian dari keluarga. Berikut adalah beberapa ciri umum yang ada pada anak.

Anak usia 6 hingga 7 tahun:

Bekerja sama dan berbagi

Bisa cemburu pada orang lain dan saudara kandung

Suka meniru orang dewasa

Suka bermain sendiri, tapi teman menjadi penting

Bermain dengan teman yang berjenis kelamin sama

Suka bermain permainan papan

Anak usia 8 hingga 9 tahun:

Mulai berkompetisi dan permainan

Mulai bergaul dengan teman dan bermain dengan anak-anak yang berbeda jenis kelamin

Mengikut kegiatan kelompok, seperti Pramuka atau lainnya.

Anak usia 10 hingga 12 tahun:

Memiliki sahabat

Senang berbicara dengan orang lain

Bagaimana meningkatkan kemampuan sosial anak berusia 6 hingga 12 tahun?

Pertimbangkan hal berikut sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan sosial anak usia sekolah:

Tetapkan dan berikan batasan, pedoman, dan harapan yang sesuai secara konsisten dengan menggunakan konsekuensi yang sesuai.

Contohkan perilaku yang baik dan pantas.

Berikan pujian atas sikap kooperatif anak atas pencapaian pribadinya.

Bantulah anak memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan anak.

Dorong anak untuk berbicara dengan Anda dan terbuka dengan perasaannya.

Dorong anak untuk membaca dan membaca bersama anak.

Dorong anak untuk terlibat dengan hobi dan aktivitas lainnya.

Dorong aktivitas fisik.

Mendorong disiplin diri; berharap anak mengikuti aturan yang ditetapkan.

Ajari anak untuk menghormati dan mendengarkan figur otoritas.

Ajari anak untuk menyadari konsekuensi perilakunya dan berempati terhadap orang lain.

Ajak anak untuk berbicara tentang tekanan teman sebaya dan bantu menetapkan pedoman untuk menghadapi tekanan teman sebaya.

Habiskan waktu bersama – berikan perhatian penuh kepada anak. Hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dapat memberikan pengaruh positif langsung pada kesehatan mental anak Anda.

Batasi waktu menonton televisi, video game, dan komputer.***

Ilustrasi: Pexels/ Vika Glitter

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *