Mengenal Ragam Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, untuk anak berkebutuhan khusus, penting untuk memahami berbagai terapi yang tersedia agar manfaat yang didapat bisa maksimal. Berikut ini adalah beberapa jenis terapi yang umumnya diterapkan:

1. Terapi Fisik

Terapi fisik ditujukan untuk mengatasi gangguan fisik dan masalah gerakan pada anak berkebutuhan khusus. Terapi ini terbagi menjadi terapi pasif, di mana gerakan dilakukan dengan bantuan terapis, dan terapi aktif, di mana anak melakukan gerakan sendiri. Anak dengan kondisi seperti cerebral palsy atau polio biasanya disarankan untuk menjalani terapi fisik aktif guna mengembalikan fungsi geraknya.

2. Terapi Kognitif Perilaku

Cognitive Behavioral Therapy (CBT) digunakan untuk anak dengan autisme yang memiliki gangguan kognitif dan komunikasi. CBT membantu mengubah pola pikir dan perilaku anak, sehingga mereka dapat mengelola emosi dengan lebih baik dan menyampaikan perasaan mereka dengan jelas.

3. Terapi Wicara

Terapi wicara dirancang untuk anak yang mengalami kesulitan berbicara atau berkomunikasi. Terapi ini melibatkan latihan otot mulut, lidah, dan tenggorokan, serta penggunaan bahasa isyarat untuk membantu anak berkomunikasi lebih efektif.

4. Terapi Okupasi

Terapi okupasi fokus pada melatih motorik halus anak, seperti mengancingkan baju, menulis, atau menggunakan sendok. Kemampuan ini penting untuk kemandirian dan kualitas hidup anak dalam aktivitas sehari-hari.

5. Terapi Bermain

Terapi bermain melibatkan anak dalam permainan di lingkungan yang aman dan nyaman, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kemampuan analisis serta pemecahan masalah.

6. Terapi Sensori Integrasi

Terapi ini membantu anak dengan gangguan belajar, perkembangan, dan perilaku melalui stimulasi pancaindra, terutama keseimbangan, sentuhan, dan kesadaran posisi tubuh.

7. Terapi Applied Behavior Analysis (ABA)

Terapi ABA memberikan penghargaan atas perilaku positif yang dilakukan anak. Terapis dan orangtua dilatih untuk memberikan umpan balik yang tepat pada setiap momen atau sesi terapi.

8. Terapi Menunggang Kuda

Hippotherapy atau terapi menunggang kuda membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuan sosial dan berbicara melalui aktivitas menunggang kuda di bawah arahan terapis.

9. Terapi Intervensi Pengembangan Hubungan

Terapi ini bertujuan mengajarkan anak berpikir fleksibel dan terlibat dalam hubungan sosial, dimulai dengan hubungan mereka dengan orangtua.

10. Terapi Sensory Integration and Related

Terapi ini membantu anak mengatur respons mereka terhadap rangsangan sensorik eksternal, seperti cahaya, suara, dan sentuhan, sehingga mereka bisa lebih terbiasa dengan rangsangan tersebut.

11. Terapi Perhatian

Terapi Joint Attention Therapy meningkatkan kemampuan anak untuk fokus pada objek, area, atau orang lain, membantu mereka lebih responsif dalam interaksi sosial.

Berbagai jenis terapi untuk anak berkebutuhan khusus memerlukan penyesuaian sesuai dengan kondisi spesifik setiap anak. Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mengetahui terapi yang paling tepat bagi anak.***

Ilustrasi: Pexels/xomidov Photo 

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *