MYHOMMY.ID – Parents, sebagai orang tua, Anda tentu ingin anak tumbuh sehat dan bahagia serta mengembangkan kebiasaan yang baik. Ini berarti tetap rajin melakukan hal-hal seperti imunisasi dan pemeriksaan, mengajari anak tentang pencegahan kuman dan memberi wawasan dasar yang baik untuk pola makan sehat dan kebugaran.
Apakah mudah? Mungkin tidak. Tetapi, membantu anak mengembangkan kebiasaan sehat selama tahun-tahun pertumbuhannya dapat memberikan mereka kesehatan seumur hidup.
Kebiasaan sehat = anak-anak yang lebih bahagia
Mengembangkan kebiasaan sehat tidak hanya membantu anak-anak melawan potensi masalah berat badan. Kesehatan yang baik secara keseluruhan dapat memperkuat sistem kekebalan anak dan mengurangi kemungkinan terkena flu, dan penyakit lainnya.
Anak-anak yang sehat juga lebih bahagia. Dorong anak untuk berpartisipasi dalam kebiasaan sehat dengan mengingatkan ia bahwa jika sakit, tidak akan bisa menikmati makanan atau aktivitas favoritnya.
Kebiasaan #1: Tidur yang berkualitas
Anak-anak secara alami cenderung menolak waktu tidur, namun memastikan tidur yang cukup sangatlah penting. Orang yang cukup istirahat tidak hanya lebih bahagia dan lebih waspada, mereka juga lebih mampu menangkis kuman. Seorang anak pada umumnya harus tidur 9 hingga 10 jam setiap malam.
Anda dapat membantu mendorong istirahat yang sehat dengan menciptakan dan berpegang pada rutinitas. Melakukan serangkaian aktivitas yang biasa dilakukan menjelang waktu tidur akan menjadikan tidur sebagai suatu kebiasaan, bukan aktivitas yang tidak diinginkan yang harus dihindari.
Kebiasaan #2: Bergerak
Cara lain untuk membantu anak-anak tetap sehat—dan mempermudah waktu tidur—adalah dengan memastikan ia cukup beraktivitas. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk aktivitas yang tidak banyak bergerak, seperti menonton di komputer atau menonton televisi, tidak mengeluarkan cukup energi untuk merasa lelah atau membakar cukup kalori agar tetap bugar secara fisik.
Dorong anak untuk menikmati permainan aktif, seperti mengendarai sepeda atau lompat tali, atau melakukan aktivitas dalam ruangan yang kurang energik (namun tetap aktif), seperti menari. Salah satu cara untuk berolahraga adalah dengan melakukan aktivitas kebugaran keluarga secara teratur, seperti jalan-jalan di alam atau bersepeda.
Kebiasaan #3: Istirahat sejenak untuk memulihkan kondisi badan
Meskipun penting bagi anak-anak untuk tetap aktif dan belajar, mereka juga memerlukan waktu untuk memulihkan tenaga dan menjadi anak-anak. Memberi anak Anda waktu henti tidak terstruktur yang cukup memiliki sejumlah manfaat:
Mendorong kreativitas dan imajinasi
Membantu membakar kelebihan energi
Menghilangkan stres karena tanggung jawab
Membantu mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial
Kebiasaan #4: Hindari Konsumsi Gula
Memberi anak akanan bergizi membantu menjaga mereka tetap bugar secara fisik, dan menciptakan kebiasaan makan sehat yang akan melekat pada mereka hingga dewasa. Ingatkan mereka betapa pentingnya sarapan setiap hari. Hindari sereal manis dan pilihlah sereal gandum, oatmeal, buah-buahan, roti panggang atau muffin gandum utuh, telur, dan makanan bertenaga lainnya.
Jika memungkinkan, sediakan bekal makan siang anak di sekolah dengan pilihan makanan bergizi atau bicarakan dengan anak tentang cara memilih makanan yang sehat di kantin atau kafetaria. Nikmati makan bersama keluarga di malam hari sehingga Anda dapat terhubung kembali sambil memberikan contoh pola makan sehat.
Selain itu, bantu anak mengembangkan kebiasaan minum banyak air sepanjang hari. Tekankan pentingnya meningkatkan konsumsi air di musim panas, terutama setelah melakukan aktivitas berat.
Kebiasaan #5: Menjaga kebersihan dari ujung kepala sampai ujung kaki
Kebiasaan kebersihan pribadi mulai terbentuk sejak usia dini. Ajari anak pentingnya mencuci tangan dengan benar dan mandi secara teratur, selain sering mencuci tangan sepanjang hari. Selain itu, pastikan anak menjaga kesehatan mulut dengan:
Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari
Flossing setiap hari (Anda dapat membantu anak di bawah 8 tahun dengan flossing)
Mengunjungi dokter gigi secara teratur
Membatasi camilan dan minuman manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi
Keramas dan perawatan rambut secara teratur juga penting. Untuk anak kecil, keramas setiap beberapa hari tidak masalah, namun remaja pra-remaja dan remaja sebaiknya mencuci rambut setiap hari.
Sebagai orang tua, waspadalah terhadap kutu rambut, infeksi yang sangat umum dan menular yang sering terjadi di sekolah. Ingatkan juga anak untuk tidak berbagi barang yang digunakan di atau dekat kepala, seperti topi atau syal, sisir, serta helm sepeda.
Dengan menerapkan kebiasaan ini di rumah, Anda akan memberi anak landasan yang kuat untuk panjang umur dan hidup sehat.***
Ilustrasi: Pexels/Ketut Subiyanto
Referensi: ptaourchildren.org
0 Comments