Hari Pertama ke Sekolah, Perhatikan Hal Penting Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Usai menikmati liburan, saatnya si Kecil kembali ke sekolah ya Parents. Yuk simak tips berikut untuk membantu memastikan anak menjalani aktivitas di sekolah denga naman, nyaman, sehat, dan bahagia.

• Tunjukkan aspek-aspek positif dari permulaan sekolah untuk membantu anak menantikan hari pertama kelas. Bicarakan tentang bagaimana ia akan bertemu teman lama dan bertemu teman baru, misalnya.

• Ingatkan anak bahwa guru mengetahui bahwa siswa mungkin merasa gugup di hari pertama sekolah; guru akan melakukan upaya ekstra untuk memastikan semua anak merasa senyaman mungkin. Jika anak tampak gugup, tanyakan apa yang dikhawatirkan dan bantu ia memecahkan masalah untuk menguasai situasi baru.

• Carilah anak lain di lingkungan tempat tinggal untuk dapat berjalan kaki ke sekolah atau naik bus bersama. Jika merasa perlu, antarlah anak (atau berjalanlah bersamanya) ke sekolah dan jemput ia di hari pertama. Sampai di sekolah lebih awal pada hari pertama untuk mengurangi stres yang tidak perlu.

Kembangkan rutinitas tidur yang sehat

• Bantu anak menyesuaikan diri dengan waktu tidur lebih awal satu atau dua minggu sebelum tahun ajaran baru dimulai, hanya untuk membantu ia menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Tetapkan waktu tidur yang konsisten untuk anak dan patuhi itu setiap malam. Tidur yang cukup sangat penting agar anak-anak tetap sehat dan berhasil di sekolah. Kurang tidur dikaitkan dengan prestasi akademik yang lebih rendah, serta tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan yang lebih tinggi.

• Ciptakan rutinitas waktu tidur yang konsisten untuk membantu anak tenang dan tertidur. Misalnya, rutinitas sebelum tidur yang menenangkan mungkin melibatkan mandi, membaca bersama, menidurkannya, dan mengucapkan selamat malam.

• Mintalah anak mematikan perangkat elektronik jauh sebelum tidur. Usahakan agar rumah setenang mungkin ketika anak mencoba untuk tertidur.

Rencanakan perjalanan yang aman ke & dari sekolah

Naik bus sekolah

• Ingatkan anak untuk menunggu bus berhenti sebelum mendekatinya dari tepi jalan. Anak- harus selalu naik dan keluar dari bus di lokasi yang menyediakan akses aman ke bus atau gedung sekolah. Pastikan anak berjalan di tempat yang dapat dilihat oleh sopir bus.

• Ingatkan anak untuk melihat ke dua arah untuk memastikan tidak ada lalu lintas lain yang datang sebelum menyeberang jalan.

• Jika bus sekolah mempunyai sabuk pengaman, pastikan anak selalu menggunakannya saat berada di dalam bus.

• Periksa kebijakan sekolah mengenai makan di dalam bus. Makan di dalam bus dapat menimbulkan masalah bagi siswa yang alergi dan juga menyebabkan munculnya serangga dan hama di dalam kendaraan.

• Jika anak mempunyai kondisi kronis yang dapat mengakibatkan keadaan darurat di dalam bus, pastikan Anda bekerja sama dengan perawat sekolah atau petugas kesehatan sekolah lainnya untuk membuat rencana darurat di bus.

Bersepeda ke sekolah

• Latihlah rute sepeda ke sekolah untuk memastikan anak dapat mengaturnya.

• Selalu memakai helm sepeda, tidak peduli seberapa pendek atau jauh perjalanannya.

• Berkendara di jalur kiri, searah dengan lalu lintas mobil dan berkendara di jalur sepeda jika ada, dan gunakan isyarat tangan yang sesuai.

• Pastikan anak-anak mengetahui “peraturan lalu lintas”, hormati lampu lalu lintas dan rambu berhenti.

• Kenakan pakaian berwarna cerah untuk meningkatkan visibilitas. Pakaian berwarna putih atau terang dan perlengkapan reflektif sangat penting terutama setelah gelap.

Berjalan ke sekolah

• Pastikan jalur berjalan kaki anak ke sekolah merupakan rute yang aman dan terdapat penjaga penyeberangan orang dewasa yang terlatih di setiap persimpangan. Jika anak harus menyeberang jalan dalam perjalanan ke sekolah, praktikkan menyeberang jalan yang aman bersama.

• Bersikaplah realistis mengenai keterampilan pejalan kaki anak. Karena anak kecil bersifat impulsif dan kurang berhati-hati dalam berkendara, pertimbangkan baik-baik apakah anak siap berjalan kaki ke sekolah tanpa pengawasan orang dewasa atau tidak. Anak-anak umumnya siap mulai berjalan ke sekolah pada usia 9 hingga 11 tahun.

• Pakaian berwarna cerah, seperti rompi, akan membuat anak lebih terlihat oleh pengemudi.

Berikan pilihan makan sehat selama hari sekolah

• Anak-anak yang sarapan bergizi akan berfungsi lebih baik. Mereka berprestasi lebih baik di sekolah, memiliki konsentrasi lebih baik, dan lebih banyak energi. Beberapa sekolah menyediakan sarapan untuk anak-anak; jikatidak, pastikan anak sarapan yang mengandung sedikit protein. Jika anak tidak punya waktu untuk makan, kirim ke sekolah dengan makanan ringan.

• Perhatikan apa saja yang ditawarkan di dalam dan di luar kantin,apakah tersedia pilihan makanan sehat seperti buah segar, produk susu rendah lemak, dan air. Pertimbangkan juga nutrisinya jika anak akan membawa bekal untuk dimakan selama sekolah.

• Pilihlah pilihan minuman yang lebih sehat seperti air putih untuk diberikan pada bekal makan siang anak. Setiap minuman ringan 12 ons mengandung sekitar 10 sendok teh gula dan 150 kalori. Minum satu kaleng soda sehari saja meningkatkan risiko anak mengalami obesitas sebesar 60%.

Pertimbangkan keamanan tas sekolah

• Pilih ransel dengan tali bahu lebar dan empuk serta punggung empuk.

• Atur ransel anak agar dapat menggunakan seluruh kompartemennya. Kemas barang yang lebih berat paling dekat dengan bagian tengah punggung. Berat ransel tidak boleh lebih dari 10% hingga 20% berat badan anak. Singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan agar tetap ringan.

• Ingatkan anak untuk selalu menggunakan kedua tali pengikat bahu. Menggantungkan ransel di satu bahu dapat membuat otot tegang. Sesuaikan kemasannya sehingga bagian bawahnya berada di pinggang anak.***

Ilustrasi: Pexels

Referensi: healthychildren.org

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *