5 Cara Menyiapkan Anak Raih Sukses di Masa Depan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, mengasuh anak dianggap sebagai salah satu pekerjaan tersulit di dunia, tetapi tidak ada pendidikan formal yang tersedia tentang cara mengasuh anak dengan sukses.

Kabar baiknya adalah ada banyak cara orang tua dapat merangsang otak bayi mereka dan menggunakan kejadian sehari-hari sebagai kesempatan belajar yang luar biasa.

Carlota Nelson, sutradara film dokumenter Brain Matters, membagikan lima kiat mudah, efektif, dan didukung sains yang akan membantu menyiapkan anak menuju kesuksesan di masa depan.

1. Rangsang obrolan dengan si kecil dan anggap itu sebagai percakapan nyata

Suara dan gerakan yang dilakukan bayi mungkin tidak selalu tampak penting, tetapi itu satu-satunya bentuk komunikasi mereka. Ilmuwan perkembangan anak usia dini mengatakan kita harus merangsang obrolan bayi dan menganggapnya sebagai percakapan nyata.

Orang tua harus menanggapi suara, isyarat, dan tindakan bayi dan terlibat dengan mereka sepanjang hari. Jumlah kata yang diucapkan kepada bayi akan menentukan jumlah kata dalam kosakata anak pada usia 2 tahun dan tingkat kemampuan membaca anak di kemudian hari. Anggap serius ocehan bayi dan doronglah ia untuk melakukannya.

2. Bacakan cerita untuk bayi untuk melatih bahasa

Bayi mungkin belum bisa berbicara atau membaca, tetapi mereka terlahir siap untuk belajar. Bahkan pada usia 3 bulan, mereka dapat membedakan setiap bunyi yang digunakan dalam setiap bahasa di seluruh dunia. Setiap kali Anda membacakan cerita dengan suara keras kepada bayi, Anda sedang membangun keterampilan berbahasa.

Pastikan untuk menunjuk gambar-gambar dalam buku dan mengajukan pertanyaan tentang cerita dan karakternya. Pertanyaan sederhana seperti “apa yang mereka kenakan?” dan “berapa jumlahnya?” akan melibatkan keterampilan berbahasa anak.

Membacakan cerita untuk bayi tidak hanya mengenalkan mereka pada kata-kata baru, tetapi juga menumbuhkan kecintaan pada buku dan membaca. Ingat, pemimpin adalah pembaca, jadi mengapa tidak memulainya sejak dini?

3. Gunakan pengalaman sehari-hari sebagai kesempatan belajar

Bagi bayi, setiap pengalaman hidup adalah tentang belajar. Baik itu waktu mandi, menyortir cucian, memasak, atau menjalankan tugas, kegiatan-kegiatan ini adalah momen belajar yang hebat.

Ceritakan apa yang Anda lakukan untuk merangsang kemampuan berbahasa. Hitung dan sortir cucian untuk mengajarkan matematika dan bermain dengan bahan dan tekstur makanan untuk mendorong pemikiran ilmiah. Membuat wajah yang menunjukkan emosi yang berbeda adalah cara yang bagus untuk mengajarkan kecerdasan emosional.

4. Anggap serius bermain

Anak-anak kecil belajar sepanjang waktu. Saat bermain, mereka membangun keterampilan hidup yang penting. Permainan pura-pura memungkinkan mereka merasakan bagaimana menjadi orang lain dan memahami perasaan orang lain. Saat bermain dengan orang lain, mereka belajar berkompromi dan bergiliran.

Terlibat dalam permainan bebas imajinatif, seperti berpura-pura kereta mainan dapat melintasi ruang angkasa, memicu kreativitas dan kemampuan berbahasa saat mereka belajar mengekspresikan ide secara verbal.

Saat membayangkan dunia baru, anak-anak kecil belajar memecahkan masalah dan menciptakan kemungkinan baru. Apa yang tampak seperti sekadar kesenangan sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat penting.

Anggap serius bermain karena bermain adalah pembelajaran yang serius. Hindari terlalu sering menggunakan perangkat di depan anak. Penelitian menunjukkan bahwa hal itu membuat anak-anak merasa kurang penting.

5. Pimpin dengan memberi contoh

Bayi adalah peniru yang jenius. Mereka meniru semua yang mereka lihat Anda lakukan. Sebelum mereka berbicara, mereka menjadi ahli dalam membaca wajah dan sikap non-verbal serta belajar menirunya.

Dengan memperhatikan bahasa tubuh Anda, cara Anda memperlakukan orang lain, atau cara Anda bereaksi terhadap tantangan, bayi akan mengadopsi sikap dan tindakan ini sendiri. Cara Anda bersikap di sekitar bayi akan membentuk pribadi mereka nantinya.

Sertakan kelima perilaku penting ini dalam keseharian dan Anda akan meningkatkan peluang bayi untuk berkembang di masa depan secara drastis. Memberikan anak kesempatan untuk kesuksesan di masa depan tidak ada hubungannya dengan uang atau sumber belajar yang mewah. Ini semua berkaitan dengan Anda, waktu Anda, dan tingkat keterlibatan Anda.***

Ilustrasi: Pexels/Teemu R

Referensi: unicef.org

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *