12 Cara Mengasah Rasa Percaya Diri Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, sejak lahir, anak-anak mempelajari keterampilan baru dengan sangat cepat. Bersamaan dengan kemampuan baru tersebut, mereka juga memperoleh kepercayaan diri.

Seiring bertambahnya usia anak, kepercayaan diri tersebut dapat menjadi sama pentingnya dengan keterampilan itu sendiri. Agar dapat berkembang, anak-anak perlu percaya pada kemampuan mereka sendiri, sekaligus mengetahui bahwa mereka dapat mengatasinya jika mereka tidak berhasil dalam sesuatu. Dengan mengalami penguasaan dan bangkit kembali dari kegagalan, mereka mengembangkan kepercayaan diri yang baik.

Berikut adalah 12 cara yang dapat dilakukan untuk membuat anak-anak merasa mampu dan memanfaatkan keterampilan serta bakat mereka secara maksimal.

1. Jadilah teladan kepercayaan diri

Melihat Anda menangani tugas-tugas baru dengan optimisme dan melakukan banyak persiapan, akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak. Itu tidak berarti Anda harus berpura-pura sempurna. Akui kecemasan Anda, tetapi jangan berfokus padanya—fokuslah pada hal-hal positif yang Anda lakukan.

2. Jangan marah karena kesalahan

Bantu anak-anak melihat bahwa setiap orang membuat kesalahan dan yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut, bukan berkutat pada kesalahan tersebut. Orang yang percaya diri tidak membiarkan rasa takut gagal menghalangi mereka—bukan karena mereka yakin tidak akan pernah gagal, tetapi karena mereka tahu cara menghadapi kegagalan atau kemunduran dengan tenang.

3. Dorong mereka untuk mencoba hal-hal baru

Daripada memfokuskan seluruh energi mereka pada apa yang sudah mereka kuasai, akan lebih baik bagi anak-anak untuk melakukan diversifikasi. Memperoleh keterampilan baru membuat anak-anak merasa mampu dan percaya diri bahwa mereka dapat mengatasi apa pun yang menghadang.

4. Biarkan anak-anak gagal

Wajar jika Anda ingin melindungi anak dari kegagalan, tetapi coba-coba adalah cara anak-anak belajar dan gagal mencapai tujuan membantu anak-anak mengetahui bahwa kegagalan bukanlah hal yang fatal. Kegagalan juga dapat memacu anak-anak untuk berusaha lebih keras, yang akan berguna bagi mereka saat dewasa.

5. Puji ketekunan

Belajar untuk tidak menyerah saat frustrasi atau menyerah setelah satu kemunduran adalah keterampilan hidup yang penting. Kepercayaan diri dan harga diri bukanlah tentang berhasil dalam segala hal sepanjang waktu, melainkan tentang menjadi cukup tangguh untuk terus mencoba, dan tidak tertekan jika Anda bukan yang terbaik.

6. Bantu anak menemukan minat

Mengeksplorasi minat mereka sendiri dapat membantu anak mengembangkan rasa identitas, yang penting untuk membangun kepercayaan diri. Tentu saja, melihat bakat mereka tumbuh juga akan memberikan dorongan besar bagi harga diri mereka.

7. Tetapkan tujuan

Mengartikulasikan tujuan, besar dan kecil, dan mencapainya membuat anak merasa kuat. Bantu anak mengubah keinginan dan impian menjadi tujuan yang dapat ditindaklanjuti dengan mendorong mereka membuat daftar hal-hal yang ingin mereka capai. Kemudian, berlatihlah memecah tujuan jangka panjang menjadi tolok ukur yang realistis. Anda akan memvalidasi minat mereka dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan mereka sepanjang hidup.

8. Apresiasi usaha yang dilakukan

Memuji anak-anak atas prestasi mereka memang bagus, tetapi penting juga untuk memberi tahu mereka bahwa Anda bangga dengan usaha mereka terlepas dari hasilnya. Dibutuhkan kerja keras untuk mengembangkan keterampilan baru dan hasilnya tidak selalu langsung terlihat. Beri tahu anak bahwa Anda menghargai kegiatan yang dilakukan.

9. Harapkan mereka untuk membantu

Mereka mungkin pernah mengeluh, tetapi anak-anak merasa lebih dihargai ketika mereka diandalkan untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan usianya, mulai dari membereskan mainan hingga mencuci piring dan menjemputadiknya dari acara bermain. Pekerjaan rumah dan kegiatan sepulang sekolah memang bagus, tetapi dibutuhkan oleh keluarga Anda sangatlah berharga.

10. Terima ketidaksempurnaan

Sebagai orang dewasa, kita tahu bahwa kesempurnaan itu tidak realistis dan penting bagi anak-anak untuk memahami pesan itu sedini mungkin. Bantu anak-anak untuk melihat bahwa baik di TV atau di media sosial, gagasan bahwa orang lain selalu bahagia, sukses, dan berpakaian sempurna adalah fantasi. Sebaliknya, ingatkan mereka bahwa menjadi kurang sempurna adalah hal yang manusiawi dan tidak apa-apa.

11. Persiapkan mereka untuk meraih kesuksesan

Tantangan memang baik untuk anak-anak, tetapi mereka juga harus memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan. Bantu anak-anak Anda terlibat dalam aktivitas yang membuat mereka merasa nyaman dan cukup percaya diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

12. Tunjukkan cinta Anda

Biarkan anak tahu bahwa Anda mencintai mereka apa pun yang terjadi. Menang atau kalah dalam pertandingan besar, nilai bagus atau jelek. Memastikan seorang anak tahu bahwa Anda menganggap mereka hebat — dan bukan hanya saat mereka melakukan hal-hal hebat — akan meningkatkan harga diri mereka bahkan saat mereka tidak merasa senang dengan diri mereka sendiri.***

Ilustrasi: Pexels/Tatiana Syrikova

Referensi: childmind.org

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *