MYHOMMY.ID – Parents, jika seorang anak tampak kesulitan dalam mengeja, membaca, menulis, atau berhitung, bagaimana mengetahui apakah kesulitan-kesulitan ini merupakan indikasi potensial disleksia?
Ada beberapa tanda yang perlu diketahui. Namun, tidak semua anak disleksia akan menunjukkan kelemahan dan kemampuan yang sama. Tanda-tanda umum yang harus diperhatikan adalah:
Kecepatan pemrosesan: bahasa lisan dan/atau tulisan yang lambat
Konsentrasi yang buruk
Kesulitan mengikuti instruksi
Lupa kata-kata
Kemampuan melakukan tugas tertulis yang buruk dibandingkan dengan kemampuan lisan
Hasil tugas yang berantakan dengan banyak coretan dan kata-kata yang dicoba beberapa kali, misalnya wippe, wype, wiep, wipe
Bingung dengan huruf-huruf yang tampak mirip, khususnya b/d, p/g, p/q, n/u, m/w
Tulisan tangan yang buruk dengan banyak ‘kebalikan’ dan huruf-huruf yang dibentuk dengan buruk
Mengeja kata dengan beberapa cara berbeda dalam satu tulisan
Menghasilkan karya tulis yang kurang bagus
Kurang mampu memegang pencil dengan baik
Menghasilkan ejaan fonetik tidak sesuai usia/kemampuan
Menggunakan urutan huruf atau kata yang tidak biasa
Kemampuan Membaca
Kemajuan membaca yang lambat
Merasa sulit untuk memadukan huruf-huruf
Kesulitan dalam menetapkan pembagian suku kata atau mengetahui awal dan akhir kata
Pengucapan kata yang tidak biasa
Tidak ada ekspresi dalam membaca dan pemahaman yang buruk
Membaca dengan ragu-ragu dan kesulitan, terutama ketika membaca dengan suara keras
Kehilangan kata-kata ketika membaca atau menambahkan kata-kata tambahan
Gagal mengenali kata-kata yang familiar
Kehilangan inti cerita yang sedang dibaca atau ditulis
Kesulitan dalam memilih poin terpenting dari suatu bagian
Numerasi
Kebingungan dengan nilai tempat misalnya satuan, puluhan, ratusan
Bingung dengan simbol seperti tanda + dan x
Kesulitan mengingat sesuatu dalam urutan berurutan, misalnya tabel, hari dalam seminggu, alfabet
Waktu
Kesulitan belajar memberi tahu waktu
Tidak bisa menjaga waktu dengan baik
Pengorganisasian pribadi yang buruk
Kesulitan mengingat hari apa sekarang, tanggal lahir, musim dalam setahun, bulan dalam setahun
Kesulitan dengan konsep – kemarin, hari ini, besok
Keterampilan
Keterampilan motorik yang buruk, yang menyebabkan kelemahan dalam kecepatan, kontrol, dan akurasi pensil
Kesulitan memori misalnya untuk rutinitas harian, pengorganisasian diri, pembelajaran hafalan
Bingung dengan perbedaan antara kiri dan kanan, atas dan bawah, timur dan barat
Preferensi tangan yang tidak pasti
Berkinerja tidak merata dari hari ke hari
Perilaku
Menggunakan taktik menghindari pekerjaan, seperti menajamkan pensil dan mencari buku
Terlihat ‘mengkhayal’, tidak mendengarkan
Mudah terganggu
Sangat lelah karena jumlah konsentrasi dan usaha yang dibutuhkan
Sekelompok indikator ini bersama dengan bidang kemampuan dapat menunjukkan disleksia dan penyelidikan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Upaya Penanganan
Jika Anda menduga bahwa anak mungkin disleksia, Anda harus mendiskusikan kekhawatiran ini dengan guru atau Koordinator Kebutuhan Pendidikan Khusus sekolah.
Seorang guru harus berkonsultasi dengan tim tersebut untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dan dukungan yang sesuai. Jika seorang guru menduga bahwa seorang pelajar memiliki kebutuhan pendidikan khusus, maka mereka harus memberi tahu orang tua anak tersebut dan melibatkan mereka dalam diskusi tentang dukungan terbaik untuk anak mereka. Mereka juga harus memberi tahu orang tua tentang ketentuan pendidikan khusus yang dibuat untuk anak.
Disarankan agar dukungan yang sesuai diberikan segera setelah kebutuhan teridentifikasi. Disleksia hanya dapat diidentifikasi secara formal melalui Penilaian Diagnostik.***
Ilustrasi: Pexels/Eleazar Ceballos
Referensi: bdaydyslexia.org.uk
0 Comments