Kenali Gejala Disleksia pada Anak Usia Sekolah Dasar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, jika seorang anak tampak kesulitan dalam mengeja, membaca, menulis, atau berhitung, bagaimana mengetahui apakah kesulitan-kesulitan ini merupakan indikasi potensial disleksia?

Ada beberapa tanda yang perlu diketahui. Namun, tidak semua anak disleksia akan menunjukkan kelemahan dan kemampuan yang sama. Tanda-tanda umum yang harus diperhatikan adalah:

Kecepatan pemrosesan: bahasa lisan dan/atau tulisan yang lambat

Konsentrasi yang buruk

Kesulitan mengikuti instruksi

Lupa kata-kata

Kemampuan melakukan tugas tertulis yang buruk dibandingkan dengan kemampuan lisan

Hasil tugas yang berantakan dengan banyak coretan dan kata-kata yang dicoba beberapa kali, misalnya wippe, wype, wiep, wipe

Bingung dengan huruf-huruf yang tampak mirip, khususnya b/d, p/g, p/q, n/u, m/w

Tulisan tangan yang buruk dengan banyak ‘kebalikan’ dan huruf-huruf yang dibentuk dengan buruk

Mengeja kata dengan beberapa cara berbeda dalam satu tulisan

Menghasilkan karya tulis yang kurang bagus

Kurang mampu memegang pencil dengan baik

Menghasilkan ejaan fonetik  tidak sesuai usia/kemampuan

Menggunakan urutan huruf atau kata yang tidak biasa

Kemampuan Membaca

Kemajuan membaca yang lambat

Merasa sulit untuk memadukan huruf-huruf

Kesulitan dalam menetapkan pembagian suku kata atau mengetahui awal dan akhir kata

Pengucapan kata yang tidak biasa

Tidak ada ekspresi dalam membaca dan pemahaman yang buruk

Membaca dengan ragu-ragu dan kesulitan, terutama ketika membaca dengan suara keras

Kehilangan kata-kata ketika membaca atau menambahkan kata-kata tambahan

Gagal mengenali kata-kata yang familiar

Kehilangan inti cerita yang sedang dibaca atau ditulis

Kesulitan dalam memilih poin terpenting dari suatu bagian

Numerasi

Kebingungan dengan nilai tempat misalnya satuan, puluhan, ratusan

Bingung dengan simbol seperti tanda + dan x

Kesulitan mengingat sesuatu dalam urutan berurutan, misalnya tabel, hari dalam seminggu, alfabet

Waktu

Kesulitan belajar memberi tahu waktu

Tidak bisa menjaga waktu dengan baik

Pengorganisasian pribadi yang buruk

Kesulitan mengingat hari apa sekarang, tanggal lahir, musim dalam setahun, bulan dalam setahun

Kesulitan dengan konsep – kemarin, hari ini, besok

Keterampilan

Keterampilan motorik yang buruk, yang menyebabkan kelemahan dalam kecepatan, kontrol, dan akurasi pensil

Kesulitan memori misalnya untuk rutinitas harian, pengorganisasian diri, pembelajaran hafalan

Bingung dengan perbedaan antara kiri dan kanan, atas dan bawah, timur dan barat

Preferensi tangan yang tidak pasti

Berkinerja tidak merata dari hari ke hari

Perilaku

Menggunakan taktik menghindari pekerjaan, seperti menajamkan pensil dan mencari buku

Terlihat ‘mengkhayal’, tidak mendengarkan

Mudah terganggu

Sangat lelah karena jumlah konsentrasi dan usaha yang dibutuhkan

Sekelompok indikator ini bersama dengan bidang kemampuan dapat menunjukkan disleksia dan penyelidikan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Upaya Penanganan

Jika Anda menduga bahwa anak mungkin disleksia, Anda harus mendiskusikan kekhawatiran ini dengan guru atau Koordinator Kebutuhan Pendidikan Khusus sekolah.

Seorang guru harus berkonsultasi dengan tim tersebut untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dan dukungan yang sesuai. Jika seorang guru menduga bahwa seorang pelajar memiliki kebutuhan pendidikan khusus, maka mereka harus memberi tahu orang tua anak tersebut dan melibatkan mereka dalam diskusi tentang dukungan terbaik untuk anak mereka. Mereka juga harus memberi tahu orang tua tentang ketentuan pendidikan khusus yang dibuat untuk anak.

Disarankan agar dukungan yang sesuai diberikan segera setelah kebutuhan teridentifikasi. Disleksia hanya dapat diidentifikasi secara formal melalui Penilaian Diagnostik.***

Ilustrasi: Pexels/Eleazar Ceballos

Referensi: bdaydyslexia.org.uk

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *