MYHOMMY.ID – Parents, orang-orang yang ekstrovert senang berinteraksi sosial dan berada di sekitar orang lain. Menurut Psychology Today, mereka merupakan 50 hingga 74 persen dari populasi.
Jika Anda mencoba mencari tahu apakah anak benar-benar ekstrovert, berikut ini 11 karakteristik yang harus Anda cari. Jika anak memenuhi semua karakteristik tersebut, mulailah merencanakan teman bermain dan mendaftarkan mereka untuk kegiatan kelompok.
- Saat masih bayi atau balita, anak tak pernah malu.
Jika anak selalu senang berada di sekitar orang lain dan menemukan hal-hal baru tanpa benar-benar membutuhkan waktu untuk “menyatu” dengan orang atau situasi yang tidak dikenal, mereka mungkin seorang ekstrovert.
2. Tidur, terutama tidur siang, tidak pernah mudah.
Karena orang ekstrovert tidak suka sendirian, sering kali sulit untuk membuat mereka tidur siang. Mereka mendambakan interaksi sosial dan berada di sekitar orang lain.
3. Mereka senang menjadi pusat perhatian.
Apakah anak selalu tampil di depan guru, kakek-nenek, dan bahkan mungkin orang asing di antrean kasir? Ingin mendapatkan perhatian sebanyak mungkin adalah tanda bahwa anak seorang ekstrovert.
4. Mereka selalu siap berpetualang.
Ekstrovert senang bergerak dan keluar di depan umum. Apakah anak senang keluar dan beraktivitas, entah itu pergi ke taman, kelas anak-anak, atau sekadar untuk mengurus tugas? Itu karena interaksi sosial memicu kepribadian ekstrovert mereka.
5. Banyak bicara.
Ekstrovert cenderung sangat cerewet, terkadang bahkan menyela Anda dan guru. Ia punya banyak hal untuk dikatakan. Berpikir keras adalah bagian dari cara ekstrovert memproses dunia di sekitar mereka.
6, Mereka ingin Anda ikut, bahkan untuk sekadar menggosok gigi
Menjadi sendiri bisa menguras tenaga bagi kaum ekstrovert, jadi mereka lebih suka ditemani untuk semua aktivitas mereka, bahkan aktivitas yang Anda ingin mereka lakukan sendiri.
7, Suka aktivitas bersosialisasi
Karena interaksi sosial adalah ide utama kaum ekstrovert untuk bersenang-senang, acara yang semuanya tentang bersosialisasi (acara ulang tahun, pernikahan, dan kumpul keluarga) adalah surga bagi mereka. Anda bahkan mungkin memperhatikan bahwa mereka terus bersemangat setelah acara selesai, masih menikmati semua kegiatan bersosialisasi itu.
8, Mereka tidak takut untuk mengambil posisi kepemimpinan.
Kaum ekstrovert suka bertanggung jawab, jadi jika Anda melihat anak bertindak sebagai pemimpin di setiap taman bermain atau menjadi sukarelawan untuk tanggung jawab tambahan di kelas atau klub, kemungkinan besar ia adalah seorang ekstrovert.
9. Mereka mudah bosan.
Anak mungkin suka mengatakan bahwa mereka bosan, tetapi seorang ekstrovert benar-benar bersungguh-sungguh. Tanpa interaksi sosial dan stimulasi untuk membuat mereka sibuk, mereka bisa merasa terombang-ambing.
10. Mengungkapkan emosi secara terbuka
Anak ekstrovert cenderung lebih baik dalam menunjukkan dan mengekspresikan emosi mereka daripada anak introvert. Senang? Sedih? Marah? Anda akan tahu persis apa yang dirasakan anak ekstrovert secepat mereka mengetahuinya.
11. Mereka disukai oleh teman-temannya.
Anak ekstrovert cenderung mudah berteman. Karena mereka menikmati interaksi sosial, mereka lebih bersedia untuk terbuka dan mencoba menjalin hubungan dengan anak-anak lain. Selain itu, menjadi orang ekstrovert terbukti memiliki efek positif pada suasana hati orang lain, membuat orang-orang yang berinteraksi dengan orang ekstrovert lebih bahagia, cara yang pasti untuk menarik teman baru.***
Ilustrasi: Pexels
Referensi: popsugar.com
0 Comments