MYHOMMY.ID – Parents, kecerdasan adalah kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan. Ada lebih dari satu jenis kecerdasan, salah satunya kecerdasan naturalis.
Kecerdasan naturalistik: apakah itu?
Kecerdasan naturalistik adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, mengamati, mengkategorikan, memahami, dan memanipulasi unsur-unsur alam seperti tumbuhan, hewan, dan lingkungan.
Orang dengan kecerdasan naturalistik yang tinggi tertarik untuk memelihara, menjelajahi, dan mempelajari tentang lingkungan dan spesies lain. Mereka juga dikatakan peka terhadap perubahan paling halus sekalipun di lingkungan mereka, yang membantu mereka menemukan pola dan hubungan dengan alam.
Kecerdasan naturalistik sering ditandai dengan:
• Kecintaan terhadap alam: Anda akan menemukan bahwa orang dengan kecerdasan naturalistik mencintai alam. Mereka sering membenamkan diri dalam alam dan konsep-konsep yang berhubungan dengan alam, baik melalui buku, media, atau aktivitas luar ruangan.
• Keterampilan observasi yang tajam: Naturalis memiliki keterampilan observasi yang hebat. Ditingkatkan oleh kepekaan mereka terhadap alam, mereka sering memiliki ingatan yang tajam terhadap detail dan terampil dalam memperhatikan pola.
• Motivasi untuk memahami cara kerja sesuatu: Alam itu kompleks, dan banyak konsep dan fenomena melibatkan observasi dan eksplorasi. Hal ini mengalir ke orang-orang dengan kecerdasan naturalistik dengan membimbing mereka ke dalam ketertarikan terhadap alam dan bagaimana tumbuhan, hewan, dan ekosistem berfungsi.
• Keengganan terhadap polusi: Orang dengan kecerdasan naturalistik sering kali tidak menyukai polusi atau apa pun yang merusak lingkungan. Mereka ramah lingkungan dan peduli terhadap alam. Hal ini mendorong mereka untuk melestarikannya melalui tindakan berkelanjutan seperti mengurangi penggunaan plastik dan mengurangi sampah makanan atau bekerja dalam karier yang memungkinkan mereka untuk peduli terhadap lingkungan.
• Efisiensi dalam memilah informasi: Naturalis adalah ahli dalam memilah pola dan hubungan alami. Mereka dapat menemukan pola yang ada, membuat pola baru, dan dengan mudah mengklasifikasikan dan mengkategorikan informasi. Dalam hal alam, Anda akan menemukan mereka mengkategorikan tanaman, bunga, daun, kerang, batu, dan bebatuan.
• Merawat hewan: Kecerdasan naturalistik terkait erat dengan mencintai dan merawat hewan. Orang dengan tipe kecerdasan ini sering kali mengadopsi hewan peliharaan atau bekerja dalam karier yang memungkinkan mereka untuk merawat hewan. Hal ini juga membantu mengembangkan empati terhadap hewan dan kehidupan alam.
• Minat dalam karier ilmiah: Orang dengan kecerdasan naturalistik tinggi cenderung menyukai karier yang berhubungan dengan alam. Sebelum keterampilan mereka terwujud dalam karier, Anda akan melihat para naturalis tertarik pada bidang botani, zoologi, dan biologi laut.
Contoh orang terkenal dengan kecerdasan naturalistik adalah Charles Darwin, seorang ahli biologi evolusi; Neil deGrasse Tyson, seorang astrofisikawan; dan Jane Goodall, seorang primatolog. Mereka kemungkinan mulai menunjukkan karakteristik kecerdasan naturalistik saat mereka masih muda.
Teori kecerdasan ganda Howard Gardner memperkenalkan gagasan bahwa bayi dilahirkan dengan kecerdasan naturalistik—di antara tujuh kecerdasan lainnya—dan mereka mulai mengembangkan keterampilan ini selama pendidikan anak usia dini.
Kecerdasan naturalistik: keuntungannya
Berinteraksi dengan alam membantu membangun keterampilan observasi. Ketika aktivitas alam mengharuskan pengumpulan dan pemilahan, hal itu tidak hanya membuat pikiran tetap aktif, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan motorik.
Kecerdasan naturalistik juga dikaitkan dengan empati dan rasa ingin tahu. Dengan terlibat dalam aktivitas lingkungan, Anda dapat membangun empati terhadap orang lain, hewan, dan alam. Empati membantu kita membangun hubungan sosial dan merasa terhubung dengan orang lain. Orang dengan kecerdasan naturalistik tinggi dikenal memiliki rasa ingin tahu. Kualitas-kualitas ini membantu dalam pemecahan masalah dan dapat mengarah pada peningkatan partisipasi dan prestasi akademik.
Aktivitas kecerdasan naturalistic
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengajarkan kecerdasan naturalistik kepada anak-anak.
• Mengenalkan alam
Berada di luar ruangan merupakan kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk beraktivitas. Aktivitas ini juga membantu mereka mengembangkan kecerdasan naturalistik dengan mengenalkan mereka pada alam. Mereka dapat merasakan alam dengan berjalan-jalan atau berwisata untuk melihat satwa liar.
• Mengamati alam
Setelah pengalaman, barulah pengamatan. Dengan menggunakan semua indra yang tersedia, anak-anak dapat mengamati perilaku hewan, menggunakan alat pengamatan (kaca pembesar, mikroskop, dan teleskop), mengamati cuaca, dan memperhatikan prinsip-prinsip ekologi (tanaman tumbuh atau membusuk seiring waktu).
• Menjelajahi alam
Selama penjelajahan, anak-anak dapat menyelami kehidupan alam lebih dalam. Mereka dapat melakukannya dengan bekerja dan belajar di alam. Mereka dapat menanam tanaman, berkebun, mendaki gunung, melakukan sandiwara, dan membaca atau menonton cerita tentang alam.
• Mengklasifikasikan alam
Setelah mereka mengalami, mengamati, dan menjelajahi alam, yang tersisa untuk dilakukan adalah mengklasifikasikan. Anak-anak Anda dapat mengklasifikasikan berbagai hal berdasarkan apa yang telah mereka lihat. Mereka dapat mengumpulkan berbagai benda untuk mengidentifikasi berbagai tanaman, daun, buah beri, dan banyak lagi. Mereka dapat menggunakan koleksi ini untuk menyoroti perbedaan dan kesamaan antara berbagai benda alami mereka.
Jalan-jalan di alam
Anak-anak dengan kecerdasan naturalistik senang menghabiskan waktu di luar ruangan dan tertarik pada lingkungan. Beri mereka waktu untuk terhubung dengan alam dengan mengatur jalan-jalan di alam. Ini adalah kesempatan tambahan bagi mereka untuk mengamati dan menjelajahi.
Selain itu, Anda tidak perlu menemukan habitat unik untuk mereka jelajahi. Jalan-jalan santai di sekitar gedung atau di taman akan memungkinkan mereka berinteraksi dengan alam. Dan meskipun jalan-jalan di alam sangat baik untuk memperkuat kecerdasan naturalistik, jalan-jalan ini juga merupakan aktivitas kesehatan mental yang hebat. Jalan-jalan di alam dapat meningkatkan perhatian, menurunkan stres, dan meningkatkan empati serta kerja sama.
Kunjungan ke kebun binatang atau akuarium
Anak-anak biasanya tidak harus menunjukkan kecerdasan naturalistik agar mereka dapat menikmati perjalanan ke kebun binatang atau akuarium. Kunjungan ke kebun binatang dan akuarium dapat membantu anak-anak membedakan antara kehidupan darat dan laut. Mereka dapat belajar tentang perbedaan antara ikan, amfibi, reptil, mamalia, dan burung. Kunjungan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran lingkungan pada anak-anak dan memberi mereka kesempatan untuk belajar secara langsung.
Berkebun
Aktivitas berkebun merupakan pengalaman belajar langsung yang bagus untuk anak-anak kecil. Anak-anak biasanya tidak memiliki masalah saat mengotori tangan mereka, yang merupakan kesempatan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang mendidik. Sambil menikmati alam dan lingkungan, berkebun dapat menunjukkan bagaimana dan di mana kita mendapatkan makanan. Berkebun menciptakan kesempatan untuk menjelajahi tanah, tanaman, dan serangga. Untuk membantu mereka tetap tertarik, mulailah dengan tanaman berbiji besar atau yang tumbuh cepat. Anda dapat menanam bunga matahari, kacang-kacangan, dan bahkan labu. Berkebun juga dikenal memiliki manfaat besar bagi pikiran dan tubuh orang-orang dari segala usia.
.Hewan peliharaan
Banyak anak kecil sering tertarik untuk memiliki hewan peliharaan. Meskipun mungkin tidak memungkinkan bagi mereka di rumah, Anda mungkin bisa memberi mereka hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan merangsang pembelajaran dan mengajarkan tanggung jawab. Ini juga mendorong kasih sayang, empati, dan rasa hormat terhadap hewan. Saat memilih hewan peliharaan, pertimbangkan ukuran hewan, alergi terhadap hewan, tingkat perawatan yang dibutuhkan, usia anak-anak Anda, perawatan hewan di akhir pekan. Untuk meningkatkan interaksi mereka dengan hewan, mintalah anak-anak membantu memberi makan dan minum hewan peliharaan.
Tonton film dokumenter
Anda mungkin ingin mengurangi waktu anak-anak Anda di depan layar, tetapi jika mereka akan berada di depan layar, mintalah mereka menonton film dokumenter alam. Kebun binatang dan akuarium adalah kesempatan yang bagus bagi mereka untuk menjelajahi alam di ujung jari mereka. Atau, film dokumenter memberi mereka kesempatan untuk menjelajahi alam yang tidak dapat mereka akses.
Perjalanan ke kebun raya
Perjalanan ke kebun binatang dan akuarium mungkin merupakan perjalanan kelas yang paling populer terkait alam, tetapi jangan lupakan kebun raya. Di sini, anak-anak kecil masih dapat menjelajahi habitat yang menarik dengan penekanan pada tanaman. Kebun raya adalah lokasi yang ideal untuk menjelajahi flora, tetapi anak-anak juga dapat melihat fauna di sekitarnya. Mereka mungkin memiliki kesempatan untuk melihat burung, bebek, dan banyak lagi.***
Ilustrasi: Pexels/Darrel Und
Referensi: mybrigthwheel.com
0 Comments