Bermain Kotor-Kotoran, Apa Manfaatnya untuk Perkembangan Anak?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, anak-anak menjelajahi dunia melalui sentuhan. Memang, tidak semua anak menyukai semua tekstur. Ini adalah hal yang wajar, namun penting untuk memberi anak banyak kesempatan untuk merasakan sensasi sentuhan yang berbeda.

Jangan pernah memaksa anak untuk menyentuh sesuatu yang menurutnya menyulitkan. Lakukan hanya apa yang dapat ditoleransi oleh anak. Toleransi terbentuk secara bertahap. Pasalnya, stimulasi yang berlebihan dapat mengakibatkan perilaku agresif, tangisan, dan peningkatan tingkat aktivitas.

Karena itu, sangat penting untuk melakukan aktivitas secara sensitif, dimulai dengan tekstur yang tidak terlalu menantang (misalnya tekstur yang keras dan kering) dan berlanjut ke tekstur yang lebih menantang (misalnya basah dan lembek).

Ide Aktivitas

Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat Anda coba bersama anak Anda:

Menebak isi tas

Letakkan berbagai objek di dalam tas seperti hewan plastik, balok bangunan, bola bertekstur, bola kapas, spons, dll.

Minta anak untuk memilih objek dari dalam tas dan mengidentifikasi objek tersebut dengan membiarkan anak melihat ke dalam tas terlebih dahulu, lalu meminta ia melakukannya dengan mata tertutup.

Plastisin

Ajak anak untuk bermain dengan plastisin. Gunakan plastisin yang dibeli di toko atau buat sendiri plastisin. Gunakan alat seperti penggilas adonan, pemotong, ekstruder, sendok, pisau tumpul, gunting, dll.

Harap diperhatikan bahwa plastisin (baik yang dibeli di toko maupun buatan sendiri) mungkin mengandung gandum. Pastikan Anda menggunakan alternatif bebas gandum jika diketahui ada alergi gandum.

Bermain Air

 Isi baskom di wastafel dapur dengan air sabun dan berbagai botol, cangkir, pengocok telur, spons, dan pompa air mainan yang tidak mudah pecah. Alternatifnya, isi bak plastik besar dengan air dan mainan, lalu letakkan di luar di atas rumput. Mencoba menuang dan mengukur sangat baik untuk mengembangkan sistem taktil.

Bermain Pasir

 Di kotak pasir atau di atas meja pasir, tambahkan mainan kecil (mobil, truk, orang, dan dinosaurus), yang dapat disusun ulang oleh anak, ditimbun dan menggali untuk menemukan kembali mainan tersebut. Alternatif untuk pasir adalah kotak sepatu kosong atau bak es krim yang diisi dengan kacang kering, nasi, pasta, dan popcorn.

Gosok-Gosok

Minta anak untuk menggosok berbagai tekstur pada kulitnya (tangan dan lengan, kaki dan telapak kaki). Tawarkan penggosok bertekstur berbeda (spons, waslap tebal, penggosok piring berbusa dll.). Setelah anak dapat menoleransi berbagai tekstur penggosok, tambahkan berbagai jenis sabun (sabun oatmeal, krim cukur, sabun losion).

Perlu diketahui bahwa playdough (baik yang dibeli di toko maupun buatan sendiri) mungkin mengandung gandum. Pastikan Anda menggunakan alternatif bebas gandum jika diketahui ada alergi gandum.

Ide Aktivitas Lainnya

Sentuh Tekstur yang Berbeda

Biarkan anak merasakan tekstur yang berbeda dari berbagai barang saat Anda berada di supermarket (misalnya bungkus makanan, buah, sayuran, kaleng, dan barang-barang di peralatan rumah tangga, dll.).

Bermain di Taman

Bermain di taman dengan membuat pai lumpur, menanam umbi, atau mengumpulkan daun dan ranting.

Bermain dengan Makanan

Biarkan anak bermain di mangkuk berisi kacang lentil, kacang polong, pasta kering/matang, atau nasi.

Seni dan Kerajinan

Libatkan anak dalam aktivitas seni dan kerajinan menggunakan cat, glitter, lem, kertas, karton, kertas timah, kain felt, pita, busa, dll.***

Ilustrasi: Pexels

Referensi: nhsggc.org.uk

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *