Nutrisi Penting untuk Anak, Ini Makronutrien dan Mikronutrien yang Wajib Diketahui

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Masa kanak-kanak adalah periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, di mana asupan nutrisi yang tepat memainkan peran krusial. Nutrisi yang baik tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif, sistem kekebalan tubuh, dan kesejahteraan emosional anak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya makronutrien dan mikronutrien dalam diet anak, serta bagaimana mereka berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Makronutrien: Pondasi Utama Nutrisi Anak

Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, yang masing-masing memiliki peran unik dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

1. Karbohidrat: Sumber Energi Utama

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi anak-anak, yang mereka butuhkan untuk bermain, belajar, dan menjalani aktivitas sehari-hari. Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis: karbohidrat sederhana dan kompleks.

•             Karbohidrat Sederhana: Ditemukan dalam gula, permen, dan minuman manis, karbohidrat sederhana cepat dicerna dan memberikan lonjakan energi yang cepat, tetapi juga cepat hilang. Meskipun karbohidrat sederhana bisa menjadi sumber energi instan, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan penurunan energi yang cepat.

•             Karbohidrat Kompleks: Ditemukan dalam biji-bijian utuh, kentang, kacang-kacangan, dan sayuran, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, memberikan sumber energi yang stabil dan lebih lama. Biji-bijian utuh seperti oatmeal dan roti gandum juga mengandung serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kebutuhan Harian: Anak-anak membutuhkan sekitar 45-65% dari total asupan kalori harian mereka dari karbohidrat, dengan prioritas pada sumber karbohidrat kompleks dan serat tinggi .

2. Protein: Pembangun Sel dan Jaringan Tubuh

Protein adalah bahan dasar untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein terdiri dari asam amino yang membantu dalam pembentukan otot, kulit, rambut, dan organ-organ vital lainnya. Selain itu, protein juga berperan dalam produksi enzim dan hormon yang mengatur fungsi tubuh.

•             Sumber Protein Hewani: Daging, ikan, telur, dan produk susu merupakan sumber protein hewani yang lengkap, mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.

•             Sumber Protein Nabati: Kacang-kacangan, tahu, tempe, dan lentil adalah contoh sumber protein nabati. Meski protein nabati mungkin tidak selalu mengandung semua asam amino esensial, mengkombinasikan berbagai jenis protein nabati dapat memberikan profil asam amino yang lengkap.

Kebutuhan Harian: Anak-anak memerlukan sekitar 10-30% dari total asupan kalori harian mereka dari protein. Kebutuhan protein ini bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan tahap pertumbuhan .

3. Lemak: Penyedia Energi dan Pendukung Perkembangan Otak

Lemak adalah sumber energi yang terkonsentrasi dan penting untuk perkembangan otak, terutama pada anak-anak. Lemak juga membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K, serta menyediakan lapisan pelindung untuk organ-organ vital.

•             Lemak Tak Jenuh: Lemak tak jenuh, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan ganda, ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon. Lemak ini membantu menjaga kesehatan jantung dan mendukung perkembangan otak.

•             Lemak Jenuh: Lemak jenuh, yang ditemukan dalam daging merah, mentega, dan produk susu berlemak tinggi, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.

•             Lemak Trans: Lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

Kebutuhan Harian: Anak-anak memerlukan sekitar 25-35% dari total asupan kalori harian mereka dari lemak, dengan fokus pada lemak tak jenuh yang sehat .

Mikronutrien: Elemen Kecil dengan Pengaruh Besar

Mikronutrien, yang terdiri dari vitamin dan mineral, diperlukan dalam jumlah kecil namun sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh.

1. Vitamin: Kunci untuk Fungsi Vital Tubuh

•             Vitamin A: Penting untuk penglihatan, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan. Sumbernya termasuk wortel, ubi jalar, bayam, dan produk susu.

•             Vitamin C: Dikenal untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu penyerapan zat besi. Sumber yang baik termasuk jeruk, stroberi, brokoli, dan paprika.

•             Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang. Anak-anak bisa mendapatkannya dari paparan sinar matahari, ikan berlemak, dan susu yang diperkaya.

•             Vitamin B Kompleks: Berperan dalam metabolisme energi dan fungsi saraf. Ditemukan dalam biji-bijian, daging, telur, dan sayuran berdaun hijau.

Kebutuhan Harian: Kebutuhan vitamin bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin, namun penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan yang cukup melalui makanan seimbang atau suplemen jika diperlukan .

2. Mineral: Pembangun Tulang dan Pendukung Fungsi Tubuh

•             Kalsium: Esensial untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat. Sumbernya termasuk susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau seperti brokoli.

•             Zat Besi: Penting untuk pembentukan hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Sumber zat besi termasuk daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

•             Zink: Berperan dalam pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, dan penyembuhan luka. Ditemukan dalam daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

•             Magnesium: Mendukung fungsi otot dan saraf, serta menjaga irama jantung. Sumber magnesium termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.

Kebutuhan Harian: Kebutuhan mineral seperti kalsium, zat besi, dan zink sangat penting selama masa pertumbuhan, dan harus dipenuhi melalui diet seimbang atau suplemen jika diperlukan .

Mengapa Nutrisi Seimbang Penting?

Keseimbangan antara makronutrien dan mikronutrien sangat penting untuk mendukung berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi yang tepat membantu meningkatkan kemampuan belajar, mendukung aktivitas fisik, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Orang tua dan pengasuh harus memastikan bahwa anak-anak mereka mengonsumsi makanan yang kaya akan berbagai nutrisi. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein berkualitas, dan lemak sehat. Selain itu, penting juga untuk menghindari makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak trans, yang dapat memengaruhi kesehatan anak dalam jangka panjang.

Nutrisi yang seimbang dan kaya akan makronutrien serta mikronutrien adalah fondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Dengan memberikan makanan yang tepat dan bergizi, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki dasar yang kuat untuk kesehatan dan kesejahteraan sepanjang hidup mereka.

Sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab untuk memilih makanan yang tepat dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya nutrisi untuk mendukung masa depan yang sehat.

Ilustrasi: Pexels/  Catscoming

Referensi:

1.            Mayo Clinic. (2022). “Nutrition for Kids: Guidelines for a Healthy Diet.”

2.            World Health Organization (WHO). (2022). “Essential Vitamins and Minerals for Children’s Health.”

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *