MYHOMMY.ID – Sekolah selayaknya menjadi tempat menyenangkan dan nyaman bagi anak. Namun, adakalanya anak enggan atau tak mau berangkat ke sekolah. Tentunya, ada alasan dibalik anak mogok sekolah. Orangtua dan guru perlu mengetahui dan memahami apa yang menjadi kendala anak tak mau berangkat ke sekolah.
Perlu kita tahu, berbagai alasan dapat menjadi pemicu perilaku ini, mulai dari kecemasan, ketidaknyamanan di sekolah, hingga pergaulan teman sebaya. Nah, bagaimana cara efektif untuk mengatasi anak yang enggan berangkat ke sekolah? Yuk simak uraiannya.
Penyebab Anak Tidak Mau Berangkat ke Sekolah
Ada beberapa alasan atau penyebab anak tak mau berangkat ke sekolah. Ini di antaranya:
1. Kecemasan dan Stres
Anak-anak, terutama yang baru memasuki dunia sekolah, seringkali mengalami kecemasan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan akademik, ketakutan akan evaluasi, atau bahkan perpisahan dari orangtua.
2. Ketidaknyamanan di Lingkungan Sekolah
Beberapa anak mungkin merasa tidak nyaman di sekolah karena masalah sosial, seperti perundungan atau merasa terasing dari teman-temannya. Ketidaknyamanan ini dapat membuat anak merasa enggan untuk pergi ke sekolah.
3. Pengalaman Negatif
Pengalaman negatif sebelumnya, seperti mendapatkan nilai buruk, menghadapi guru yang tegas, atau situasi yang tidak menyenangkan di kelas, dapat menimbulkan rasa takut dan mengurangi motivasi anak untuk bersekolah.
4. Ketidakpuasan dengan Pelajaran
Anak-anak yang tidak merasa tertarik dengan materi pelajaran atau merasa kesulitan dalam belajar mungkin mengalami penolakan untuk pergi ke sekolah.
5. Masalah Kesehatan
Kondisi kesehatan fisik atau mental, seperti sakit kepala, masalah perut, atau gangguan kecemasan, juga bisa menjadi alasan anak enggan berangkat ke sekolah.
Tanda-tanda Anak Enggan Pergi ke Sekolah
Parents, penting untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anak tidak ingin pergi ke sekolah. Beberapa tanda tersebut antara lain:
- Mengeluh sakit saat harus berangkat ke sekolah
- Menunjukkan perilaku cemas atau gelisah
- Menghindari pembicaraan tentang sekolah
- Menghabiskan waktu berlebihan dalam persiapan untuk berangkat
- Menggunakan alasan yang tidak jelas untuk tidak pergi ke sekolah
Cara Mengatasi Anak yang Tak Mau Berangkat ke Sekolah
Parents tak perlu khawatir berlebihan. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi anak yang tak mau berangkat ke sekolah:
1. Membangun Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak adalah kunci untuk memahami perasaan mereka. Ajak anak untuk berbicara tentang alasan mereka tidak ingin pergi ke sekolah. Berikan mereka ruang untuk berbagi perasaan tanpa merasa dihakimi.
2. Dengar dan Pahami Perasaan Anak
Setelah anak mengungkapkan perasaannya, dengarkan dengan penuh perhatian. Validasi perasaan mereka dengan mengatakan bahwa Anda memahami mengapa mereka merasa seperti itu. Tunjukkan empati dan dukungan agar anak merasa didengar.
3. Ciptakan Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
Rutinitas pagi yang terencana dan menyenangkan dapat membuat anak merasa lebih positif tentang pergi ke sekolah. Libatkan anak dalam persiapan, seperti memilih pakaian atau menyiapkan sarapan favorit. Ini dapat membantu mereka merasa lebih bersemangat untuk berangkat.
4. Kunjungi Sekolah Bersama Anak
Jika anak merasa cemas dengan lingkungan sekolah, ajak mereka untuk mengunjungi sekolah sebelum tahun ajaran dimulai. Ini dapat membantu mereka mengenal tempat baru dan mengurangi rasa takut yang mereka rasakan.
5. Berbicara dengan Guru atau Konselor Sekolah
Jika anak terus menunjukkan penolakan untuk pergi ke sekolah, pertimbangkan untuk berbicara dengan guru atau konselor sekolah. Mereka dapat memberikan perspektif tambahan dan mungkin memiliki strategi untuk membantu anak beradaptasi.
6. Berikan Motivasi dan Penghargaan
Dorong anak dengan memberikan motivasi atau penghargaan kecil ketika mereka berhasil berangkat ke sekolah. Ini bisa berupa pujian, stiker, atau waktu bermain tambahan. Penguatan positif dapat meningkatkan semangat mereka.
7. Atasi Masalah Sosial
Jika masalah sosial seperti perundungan menjadi alasan anak tidak mau pergi ke sekolah, penting untuk segera menangani situasi ini. Diskusikan dengan pihak sekolah untuk mencari solusi dan dukungan yang diperlukan.
8. Pastikan Kesehatan Fisik dan Mental Terjaga
Periksa apakah anak mengalami masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi keinginan mereka untuk pergi ke sekolah. Jika ada masalah kesehatan fisik atau mental, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.
9. Bantu Anak Mengelola Kecemasan
Ajarkan anak teknik relaksasi atau pernapasan yang dapat membantu mereka mengatasi kecemasan. Aktivitas seperti yoga atau meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat anak merasa lebih siap untuk menghadapi sekolah.
10. Bersikap Konsisten dan Sabar
Mengatasi masalah anak yang tidak mau pergi ke sekolah mungkin memerlukan waktu. Bersikaplah konsisten dalam mendukung mereka dan sabar dalam proses ini. Tetap berikan dorongan positif dan tunjukkan bahwa Anda ada untuk mereka.
Menghadapi anak yang enggan pergi ke sekolah bisa menjadi tantangan bagi orangtua. Dengan memahami penyebab di balik perilaku ini dan menerapkan strategi yang tepat, orangtua dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk bersekolah. Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk mencari pendekatan yang paling sesuai untuk anak Anda.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda mengatasi ketakutan dan menemukan kembali kebahagiaan dalam belajar.
Ilustrasi: Pexels/Naomi Shi
Referensi
- Cohen, J. (2013). “The Impact of Anxiety on School Attendance.” Journal of School Psychology.
- Paul, R., & Wilson, L. (2015). “Understanding School Refusal.” Child Psychology and Psychiatry Review.
- Wong, C. (2018). “Promoting Positive School Attendance.” Education Today.
- American Psychological Association. (2020). “Helping Your Child with School Anxiety.” Retrieved from APA.org.
0 Comments