Sampai Usia Berapa Anak Masih Boleh Disuapi Makan?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, apakah Si Kecil masih disuapi saat makan? Ya, sebagai orang tua, memberi makanan dengan tangan sendiri merupakan bentuk perhatian, kasih sayang, dan pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan anak untuk makan, tetapi juga mendukung ikatan emosional antara orang tua dan anak. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul: sampai usia berapa anak masih boleh disuapi makan?

Nah, kali ini kita akan membahas dengan lengkap tentang usia yang tepat ketika anak harus mulai belajar makan sendiri, serta manfaat, tantangan, dan cara-cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi transisi ini.

Perkembangan Makan pada Anak

Sebelum membahas usia yang tepat untuk berhenti menyuapi, penting untuk memahami tahapan perkembangan makan pada anak. Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi ada beberapa tahapan umum yang dapat dijadikan pedoman:

  • 0-6 bulan. Pada usia ini, bayi mendapatkan makanan utama dari ASI atau susu formula. Bayi hanya membutuhkan susu sebagai sumber nutrisi utama mereka.
  • 6-8 bulan. Pada usia ini, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Biasanya, makanan pertama yang diperkenalkan adalah makanan yang lunak dan mudah dicerna seperti puree buah atau sayuran. Pada tahap ini, bayi mungkin masih dibantu oleh orang tua untuk makan, tetapi mereka mulai menunjukkan minat untuk memegang makanan sendiri.
  • 8-12 bulan. Anak mulai belajar mengunyah makanan yang lebih padat dan tekstur yang lebih kasar. Pada usia ini, mereka mulai belajar menggunakan tangan mereka untuk makan sendiri, meskipun sebagian besar masih membutuhkan bantuan orang tua dalam proses makan.
  • 1-2 tahun. Pada usia ini, anak semakin mandiri dalam makan dan mulai menunjukkan kemampuan untuk memegang sendok atau garpu. Orang tua masih perlu membantu dengan potongan makanan yang lebih sulit dimakan, tetapi anak seharusnya sudah mulai makan lebih banyak secara mandiri.
  • 2-3 tahun. Pada usia ini, sebagian besar anak sudah bisa makan sendiri dengan sedikit bantuan. Mereka dapat memegang sendok atau garpu dan makan lebih banyak makanan padat, meskipun masih membutuhkan bimbingan dan pengawasan orang tua untuk memastikan mereka makan dengan baik dan tidak tersedak.
  • 3 tahun ke atas. Pada usia ini, anak biasanya sudah cukup mandiri dalam hal makan. Mereka dapat makan tanpa bantuan orang tua, meskipun beberapa anak mungkin masih membutuhkan bantuan sedikit, terutama jika makanan tersebut sulit untuk dipotong atau diatur.

Mengapa Menyapih Anak dari Menyusu dan Disuapi Itu Penting?

Menyapih anak dari menyusu dan disuapi makan adalah bagian dari proses perkembangan yang sehat dan penting untuk membangun kemandirian anak. Beberapa alasan mengapa transisi ini penting adalah:

  • Kemandirian. Memberikan kesempatan bagi anak untuk makan sendiri mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemandirian mereka. Anak-anak yang diajarkan untuk makan sendiri pada usia yang tepat cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih besar dalam hal keterampilan makan mereka.
  • Koordinasi Motorik. Menggunakan sendok atau garpu untuk makan memerlukan keterampilan motorik yang lebih halus. Dengan memberikan kesempatan untuk belajar makan sendiri, orang tua membantu anak mengembangkan kemampuan motorik yang penting.
  • Penghargaan terhadap Makanan. Makan adalah kegiatan yang melibatkan banyak aspek, termasuk penghargaan terhadap makanan itu sendiri. Anak yang diberi kesempatan untuk memilih dan mengendalikan cara mereka makan cenderung memiliki hubungan yang lebih sehat dengan makanan di masa depan.
  • Pembelajaran Sosial. Ketika anak makan sendiri, mereka juga belajar etika makan, seperti duduk di meja makan, mengunyah dengan benar, dan menggunakan alat makan. Ini adalah keterampilan sosial yang penting untuk perkembangan mereka.

Sampai Usia Berapa Anak Boleh Disuapi Makan?

Secara umum, anak-anak dapat mulai makan sendiri sekitar usia 1 hingga 2 tahun. Pada usia ini, mereka mulai mengembangkan keterampilan motorik untuk memegang sendok atau garpu dan mulai menikmati kebebasan untuk makan sendiri.

Namun, tidak ada batasan yang tegas mengenai usia di mana seorang anak harus berhenti disuapi. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu menentukan kapan waktu yang tepat untuk berhenti menyuapi:

a. Tanda Kemandirian pada Anak

Beberapa tanda anak siap untuk makan sendiri termasuk:

  • Menunjukkan minat pada makanan. Anak mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan, ingin mencoba memegang sendok, atau bahkan mengambil makanan sendiri.
  • Kemampuan motorik. Anak dapat memegang sendok atau garpu dengan benar, meskipun mungkin masih memerlukan bantuan orang tua untuk mengarahkannya.
  • Kemandirian dalam memilih makanan. Anak dapat memilih makanan yang mereka inginkan dan mulai mengunyah dengan baik.
  • Menunjukkan kontrol pada makanannya. Anak mulai makan lebih banyak dan merasa nyaman dengan proses makan tanpa terlalu banyak bantuan.

b. Kemampuan Mengunyah dan Menelan

Anak yang lebih tua dari 12 bulan, terutama yang telah mengembangkan gigi, umumnya sudah cukup mampu mengunyah dan menelan makanan dengan baik. Pada usia ini, anak juga biasanya sudah bisa memegang sendok dan menggunakan tangan untuk makan makanan yang lebih padat. Namun, untuk makanan yang lebih keras atau berbentuk besar, orang tua mungkin masih perlu memotongnya menjadi bagian-bagian kecil.

c. Keamanan dan Pengawasan

Meskipun anak sudah mulai makan sendiri, orang tua tetap harus memberikan pengawasan. Ada beberapa makanan yang bisa membahayakan anak kecil, seperti kacang-kacangan, anggur utuh, atau makanan keras lainnya yang bisa menyebabkan tersedak. Orang tua juga harus memantau bagaimana anak menggunakan sendok dan garpu, karena keterampilan ini masih perlu latihan.

4. Cara Membantu Anak Belajar Makan Mandiri

Transisi dari disuapi ke makan sendiri bisa menjadi tantangan bagi beberapa anak, tetapi ada beberapa cara untuk membantu anak belajar makan mandiri dengan lancar:

a. Mulai dengan Memberikan Makanan yang Mudah Dipegang

Berikan makanan yang mudah digenggam oleh anak, seperti potongan buah, sayuran, roti, atau pasta. Ini akan membantu anak merasa lebih percaya diri dalam mencoba makan sendiri.

b. Gunakan Alat Makan yang Tepat

Berikan alat makan yang sesuai dengan ukuran tangan anak, seperti sendok dan garpu yang lebih kecil. Hal ini akan membantu anak lebih mudah mengendalikan alat makan dan meningkatkan koordinasi motorik halus mereka.

c. Ciptakan Suasana yang Mendukung

Ciptakan suasana yang santai dan menyenangkan saat waktu makan. Jangan terburu-buru dan biarkan anak makan dengan ritme mereka sendiri. Ini dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan percaya diri saat makan.

d. Berikan Pujian dan Dukungan

Berikan pujian dan dukungan positif ketika anak makan dengan mandiri. Pujian akan memberi anak rasa percaya diri dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

e. Makan Bersama Keluarga

Makan bersama keluarga adalah waktu yang baik untuk memberi contoh dan mengajarkan anak tentang etika makan. Melalui contoh, anak dapat melihat cara yang benar untuk makan dan mengikuti kebiasaan tersebut.

Menyuapi anak adalah tahap yang sangat penting dalam perkembangan mereka, tetapi seiring berjalannya waktu, anak perlu belajar untuk makan sendiri guna mengembangkan kemandirian dan keterampilan motorik halus mereka.

Meskipun tidak ada usia pasti kapan anak harus berhenti disuapi, sekitar usia 1 hingga 2 tahun adalah waktu yang tepat untuk memulai transisi tersebut. Pengawasan tetap diperlukan, terutama untuk makanan yang dapat menyebabkan tersedak, dan setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anak dalam proses belajar makan sendiri.

Dengan memberikan kesempatan untuk belajar makan mandiri, orang tua tidak hanya mendukung perkembangan fisik anak, tetapi juga membentuk kebiasaan makan yang sehat di masa depan.

Ilustrasi: Pexels/Alex Green

Referensi:

  1. American Academy of Pediatrics (AAP). (2014). Feeding and Nutrition for Infants and Toddlers. AAP.
  2. World Health Organization (WHO). (2020). Infant and Young Child Feeding: A Guide for Health Workers. WHO.
  3. National Institutes of Health (NIH). (2019). Nutrition for Children: Healthy Eating Habits. NIH.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *