MYHOMMY.ID – Parents, adab belajar dalam Islam memiliki posisi yang sangat penting sebagai landasan utama untuk meraih ilmu yang bermanfaat. Sebagai orang tua atau pendidik, mengenalkan adab ini kepada anak sejak dini tidak hanya membentuk kepribadian yang mulia, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam yang kokoh dalam kehidupan mereka.
Nah, kali ini, kita akan membahas langkah-langkah mengenalkan adab belajar kepada anak, mengapa hal ini penting, serta dukungan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya adab dalam menuntut ilmu.
Mengapa Adab Belajar Penting dalam Islam?
Adab belajar bukan hanya tentang tata krama atau kesopanan saat menuntut ilmu, tetapi juga mencakup sikap hati yang benar dalam menerima ilmu. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan, maka Allah akan memahamkannya tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ilmu yang diberkahi Allah adalah ilmu yang didapatkan dengan niat yang tulus dan tata cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, mengenalkan anak pada adab belajar sejak dini adalah bagian dari pendidikan akhlak yang akan membentuk kepribadian mereka kelak.
Adab Belajar dalam Islam yang Harus Diajarkan kepada Anak
Berikut adalah adab-adab belajar yang dapat diajarkan kepada anak sejak usia dini:
1. Niat yang Ikhlas
Ajarkan anak bahwa belajar adalah ibadah yang harus dilakukan dengan niat ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah Ta’ala. Ketika mereka belajar, tekankan bahwa tujuan utamanya adalah mencari ilmu yang bermanfaat, bukan sekadar mendapatkan pujian atau nilai tinggi.
Referensi Al-Qur’an:
“Padahal mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama…” (QS. Al-Bayyinah: 5).
2. Menghormati Guru dan Orang yang Lebih Tahu
Anak harus diajarkan untuk selalu menghormati guru mereka, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bukan termasuk umatku, orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak orang alim.” (HR. Ahmad).
Sikap menghormati ini dapat ditunjukkan melalui ucapan yang sopan, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan tidak memotong pembicaraan guru.
3. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan
Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan. Sebelum belajar, pastikan anak sudah dalam keadaan bersih, seperti mencuci tangan atau mengenakan pakaian yang rapi. Lingkungan belajar yang bersih juga mendukung konsentrasi mereka.
Referensi Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).
4. Membaca Basmalah Sebelum Belajar
Biasakan anak untuk membaca “Bismillah” sebelum memulai aktivitas belajar. Hal ini mengajarkan mereka untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
5. Fokus dan Tidak Bermain Saat Belajar
Ajarkan anak untuk memberikan perhatian penuh ketika belajar. Hindari gangguan seperti mainan atau perangkat elektronik yang tidak berkaitan dengan proses belajar. Rasulullah ﷺ memberikan contoh bagaimana beliau selalu fokus dalam menuntut ilmu dan menyampaikan pengetahuan.
6. Bersikap Sabar
Belajar membutuhkan kesabaran, terutama ketika menghadapi materi yang sulit dipahami. Ingatkan anak bahwa kesabaran adalah bagian dari iman, dan Allah Ta’ala mencintai orang-orang yang sabar.
Referensi Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).
7. Berdoa untuk Ilmu yang Bermanfaat
Ajarkan anak untuk selalu memohon kepada Allah Ta’ala agar diberi ilmu yang bermanfaat. Salah satu doa yang dapat diajarkan adalah:
“Ya Allah, berikanlah kami manfaat dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, dan ajarkanlah kepada kami apa yang bermanfaat bagi kami, serta tambahkanlah ilmu kepada kami.”
8. Mengamalkan Ilmu yang Dipelajari
Ilmu yang tidak diamalkan tidak akan membawa keberkahan. Anak-anak perlu diajarkan pentingnya menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, jika mereka belajar tentang pentingnya jujur, dorong mereka untuk mempraktikkannya.
Referensi Hadis:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad).
9. Menghindari Kesombongan
Anak-anak perlu diingatkan bahwa ilmu yang mereka miliki adalah pemberian dari Allah Ta’ala, sehingga tidak boleh menyombongkan diri. Kesombongan akan menghilangkan keberkahan ilmu yang diperoleh.
Langkah-Langkah Mengenalkan Adab Belajar kepada Anak
- Memberi Contoh yang Baik
Anak belajar melalui pengamatan. Sebagai orang tua, tunjukkan sikap hormat kepada guru, semangat belajar, dan adab dalam menuntut ilmu. - Menceritakan Kisah Teladan
Ceritakan kepada anak kisah-kisah para ulama yang memiliki adab luar biasa dalam belajar, seperti Imam Syafi’i yang sangat menghormati gurunya atau Imam Malik yang menunjukkan kesungguhan dalam menuntut ilmu. - Membiasakan Kebiasaan Baik
Latih anak untuk menerapkan adab belajar sehari-hari, seperti merapikan meja belajar, membaca doa sebelum belajar, dan menjaga sikap tenang saat menerima pelajaran. - Memberikan Pujian dan Penghargaan
Berikan penghargaan kepada anak ketika mereka menunjukkan adab yang baik saat belajar. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus melakukannya. - Menggunakan Buku atau Media Islami
Gunakan buku, video, atau cerita Islami yang mengajarkan adab belajar dengan cara yang menarik dan sesuai dengan usia anak.
Manfaat Adab Belajar bagi Anak
- Meningkatkan Pemahaman Ilmu. Anak yang belajar dengan adab akan lebih mudah menerima dan memahami pelajaran karena hatinya bersih.
- Menanamkan Akhlak Mulia. Adab belajar membantu anak mengembangkan karakter yang baik, seperti kesabaran, kejujuran, dan rasa hormat.
- Mendapat Keberkahan Ilmu. Ilmu yang diperoleh dengan adab akan lebih bermanfaat dan menjadi sumber kebaikan.
Mengenalkan adab belajar dalam Islam kepada anak adalah investasi jangka panjang yang akan membentuk kepribadian mereka menjadi insan yang berilmu dan berakhlak mulia. Dengan mempraktikkan adab ini, anak-anak tidak hanya akan sukses dalam pendidikan duniawi, tetapi juga meraih keberkahan dalam kehidupan akhirat.
Sebagai orang tua, penting untuk terus mendampingi anak dalam proses belajar mereka dan mengingatkan mereka untuk selalu menjaga adab sesuai ajaran Islam. Dengan cara ini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Allaahu Yubarik Fii.
Ilustrasi: Pexels/GR Stock
Referensi:
- Al-Qur’an dan Terjemahannya.
- Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
- Buku Adab Belajar dalam Islam oleh Muhammad Salih Al-Munajjid.
0 Comments