13 Cara Islami Menanamkan Sikap Dermawan pada Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Sebagai orang tua, kita tentu ingin membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Salah satu sifat mulia yang penting ditanamkan sejak dini adalah sifat dermawan. Dalam Islam, sifat dermawan sangat ditekankan karena mencerminkan kebaikan hati, kepedulian, dan keimanan seorang Muslim.

Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengajarkan anak untuk menjadi dermawan sesuai ajaran Islam. Yuk, simak tips lengkapnya agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan berbagi.

1. Ajarkan Konsep Dasar tentang Dermawan

Sebelum mengajarkan anak untuk berbagi, penting bagi kita untuk memperkenalkan konsep dermawan terlebih dahulu. Jelaskan bahwa dermawan berarti memberikan sebagian dari apa yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan. Hubungkan juga dengan ajaran Islam, seperti firman Allah Ta’ala dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:

“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji.”

Dengan bahasa sederhana, ceritakan kepada anak bahwa kebaikan kecil yang mereka lakukan bisa membawa manfaat besar.

2. Jadilah Contoh yang Baik

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jadi, mulailah dari diri sendiri dengan menunjukkan sikap dermawan. Misalnya, berikan sedekah kepada orang yang membutuhkan di depan anak atau libatkan mereka saat memberikan sumbangan ke masjid. Ketika anak melihat orang tuanya berbagi, mereka akan lebih mudah meniru dan memahami pentingnya sifat ini.

Contoh Praktis:

  • Ketika ada pemulung yang lewat, ajak anak untuk memberikan makanan atau minuman.
  • Libatkan anak saat menyiapkan zakat fitrah atau sumbangan.

3. Kenalkan Kisah-Kisah Islami tentang Kedermawanan

Ceritakan kepada anak kisah-kisah inspiratif dari Al-Qur’an atau hadits tentang kedermawanan. Salah satu contoh yang bisa diceritakan adalah kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang dikenal sangat dermawan hingga rela memberikan seluruh hartanya di jalan Allah Ta’Ala. Jelaskan bahwa sifat dermawan adalah salah satu ciri orang yang dicintai Allah Ta’Ala dan Rasul-Nya.

Dengan kisah-kisah ini, anak-anak akan lebih termotivasi untuk meneladani sifat dermawan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Sosial

Mengajarkan anak tentang kedermawanan tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Ajak mereka terlibat dalam aktivitas sosial, seperti:

  • Membantu tetangga yang sedang kesusahan.
  • Berpartisipasi dalam acara bakti sosial.
  • Memberikan makanan kepada fakir miskin.

Contoh Aktivitas:

Jika ada acara di lingkungan seperti penggalangan dana untuk bencana, ajak anak untuk ikut serta. Berikan mereka uang saku khusus untuk disumbangkan agar mereka merasa terlibat.

5. Berikan Pemahaman tentang Zakat dan Sedekah

Dalam Islam, zakat dan sedekah adalah bagian dari ibadah yang menunjukkan kedermawanan seorang Muslim. Ajarkan anak bahwa zakat adalah kewajiban, sementara sedekah adalah bentuk sukarela yang sangat dianjurkan. Jelaskan pula manfaat sedekah, seperti:

  • Membersihkan harta.
  • Mendatangkan keberkahan.
  • Membantu sesama.

Gunakan bahasa sederhana agar anak lebih mudah memahami konsep ini. Misalnya, “Jika kita berbagi dengan orang lain, Allah akan memberikan lebih banyak rezeki kepada kita.”

6. Latih Anak untuk Memberi dari Hal-Hal Kecil

Kedermawanan tidak harus dimulai dari hal besar. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti:

  • Mengajarkan anak untuk menyisihkan uang jajan mereka untuk sedekah.
  • Meminta mereka berbagi mainan dengan teman-temannya.
  • Mengajarkan berbagi makanan dengan saudara atau tetangga.

Hal-hal sederhana ini akan membentuk kebiasaan berbagi pada anak, sehingga menjadi bagian dari karakter mereka.

7. Puji dan Berikan Penghargaan

Setiap kali anak menunjukkan sikap dermawan, beri mereka pujian. Misalnya, “Kakak hebat sekali mau berbagi mainan dengan adik. Allah Ta’Ala pasti senang, lho.” Dengan memberikan apresiasi, anak akan merasa senang dan termotivasi untuk terus berbagi.

Namun, penting untuk mengajarkan bahwa mereka tidak berbagi hanya untuk mendapatkan pujian, tetapi karena itu adalah perbuatan yang baik dan dicintai Allah Ta’Ala.

8. Buat Kotak Sedekah Keluarga

Salah satu cara praktis untuk melatih kedermawanan anak adalah dengan membuat kotak sedekah di rumah. Setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak, dapat menyisihkan sebagian uang mereka ke dalam kotak ini. Setelah penuh, ajak anak untuk memberikan sedekah tersebut kepada yang membutuhkan, seperti panti asuhan atau masjid.

Melalui kegiatan ini, anak-anak akan belajar bahwa berbagi adalah bagian dari rutinitas mereka.

9. Ajarkan Konsep Ikhlas

Selain mengajarkan untuk berbagi, penting juga untuk menanamkan nilai keikhlasan. Jelaskan kepada anak bahwa berbagi dilakukan bukan untuk mendapatkan pujian atau balasan, tetapi karena Allah Ta’Ala memerintahkan kita untuk saling membantu.

Contoh sederhana, ketika anak memberikan sesuatu kepada temannya, tanyakan, “Kenapa kakak mau berbagi?” Jika jawabannya adalah “Karena Allah Ta’Ala suka kita berbagi,” berikan pujian untuk menguatkan pemahaman mereka.

10. Gunakan Media yang Menarik

Anak-anak seringkali lebih mudah belajar melalui media yang menarik seperti buku cerita, video, atau permainan. Pilihlah media yang menceritakan tentang kedermawanan dalam Islam. Misalnya, buku cerita tentang anak yang senang berbagi atau video animasi islami yang mengajarkan pentingnya sedekah.

Rekomendasi Buku dan Video:

  • Buku: “Aku Suka Berbagi” oleh Penerbit Islami.
  • Video: Animasi Nussa dan Rara tentang sedekah.

11. Libatkan Mereka dalam Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang kedermawanan. Ajak mereka berbagi takjil, memberikan zakat fitrah, atau membantu tetangga yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya melatih mereka untuk dermawan tetapi juga menambah keimanan mereka.

12. Diskusikan Pentingnya Membantu Sesama

Ajak anak berdiskusi tentang pentingnya membantu orang lain. Tanyakan kepada mereka, “Apa yang kakak rasakan saat melihat teman yang kesusahan?” atau “Bagaimana perasaan kakak jika bisa membantu orang lain?” Dengan diskusi ini, anak akan lebih memahami dampak positif dari kedermawanan.

13. Jelaskan Balasan Kebaikan dalam Islam

Dalam Islam, setiap kebaikan yang dilakukan akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Jelaskan hal ini kepada anak dengan cara yang sederhana. Misalnya, “Kalau kakak memberi uang kepada teman yang tidak punya, Allah Ta’Ala akan memberikan pahala besar untuk kakak.”

Mengajarkan anak untuk dermawan adalah investasi akhlak yang sangat berharga. Dengan melatih mereka untuk berbagi sejak dini, kita membantu membentuk generasi yang peduli dan bermanfaat bagi sesama. Ingatlah, pembelajaran ini tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang praktik nyata yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga tips di atas bisa membantu para ibu muda untuk menanamkan sifat dermawan pada buah hati tercinta. Yuk, mulai dari sekarang dan jadikan kedermawanan sebagai bagian dari kebiasaan keluarga! Allaahu Yubarik Fii.

Ilustrasi: Pexels/Adeeb Alsibai

Referensi:

  1. Al-Qur’an dan Tafsirnya.
  2. Buku “Pendidikan Anak dalam Islam” oleh Abdullah Nashih Ulwan.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *