MYHOMMY.ID – Liburan bersama anak memang momen seru yang tak terlupakan, apalagi jika melibatkan perjalanan naik pesawat. Namun, bagi banyak ibu muda, membayangkan tantangan membawa si kecil di penerbangan bisa bikin galau. Jangan khawatir, kali ini kita bahas tips lengkap agar perjalanan udara bersama anak jadi nyaman, menyenangkan, dan pastinya bebas drama!
1. Pilih Waktu Penerbangan yang Tepat
Jika memungkinkan, pilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan jam tidur anak. Penerbangan pagi atau malam biasanya jadi pilihan terbaik karena anak cenderung lebih tenang saat merasa lelah. Dengan begitu, mereka bisa tidur selama penerbangan dan kita pun punya waktu lebih rileks.
Tips: Jangan lupa cek durasi penerbangan dan sesuaikan dengan pola tidur anak, ya!
2. Booking Tempat Duduk yang Nyaman
Memilih tempat duduk di pesawat juga penting. Jika anak masih bayi, pastikan memesan bassinet seat (kursi dengan keranjang bayi) yang tersedia di beberapa maskapai. Untuk anak yang sudah lebih besar, kursi dekat jendela biasanya jadi favorit karena mereka bisa melihat pemandangan.
Pro tip: Hindari kursi di dekat pintu darurat karena area ini tidak diperbolehkan untuk penumpang dengan anak kecil.
3. Persiapkan Barang Bawaan dengan Cermat
Packing barang untuk liburan memang tricky, apalagi kalau bawa anak. Berikut checklist barang penting yang wajib masuk ke tas:
- Dokumen penting: Tiket, paspor, dan dokumen kesehatan anak.
- Snack favorit: Bawa makanan ringan yang disukai anak, seperti biskuit atau buah potong.
- Mainan kecil: Boneka, buku cerita, atau activity pad untuk mengalihkan perhatian.
- Pakaian ganti: Siapkan minimal dua set baju ganti untuk anak, termasuk popok jika diperlukan.
- Obat-obatan: Termasuk plester luka, termometer, dan obat penurun demam.
- Selimut kecil atau jaket: Pesawat sering kali dingin, jadi siapkan penghangat tambahan.
Catatan: Pastikan barang-barang ini mudah diakses dalam tas tangan, ya!
4. Datang Lebih Awal ke Bandara
Datang lebih awal ke bandara memberi kita waktu ekstra untuk menyelesaikan proses check-in, pemeriksaan keamanan, dan boarding tanpa terburu-buru. Anak biasanya butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan suasana bandara yang ramai, jadi berangkat lebih awal bisa mengurangi stres.
Tips tambahan: Gunakan stroller atau gendongan agar anak lebih nyaman saat menunggu.
5. Jelaskan Perjalanan pada Anak
Anak-anak cenderung lebih tenang jika mereka tahu apa yang akan terjadi. Ceritakan pengalaman naik pesawat kepada mereka, mulai dari pemeriksaan di bandara, lepas landas, hingga pendaratan. Dengan begitu, mereka akan lebih siap dan tidak mudah panik.
Ide seru: Ajak anak menonton video tentang pesawat atau baca buku cerita bertema penerbangan.
6. Berikan Sesuatu untuk Dikunyah atau Dihisap
Perubahan tekanan udara saat lepas landas dan mendarat bisa membuat telinga anak tidak nyaman. Untuk mengatasinya, berikan sesuatu yang bisa mereka kunyah atau hisap, seperti permen karet (untuk anak lebih besar), susu botol, atau camilan.
Alternatif: Jika anak masih bayi, menyusui atau memberikan dot saat momen ini juga sangat membantu.
7. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Gadget bisa jadi penyelamat saat anak mulai bosan di pesawat. Unduh film, game, atau aplikasi edukasi favorit mereka sebelum berangkat. Namun, pastikan waktu penggunaan gadget tetap terkendali.
Pro tip: Jangan lupa membawa headphone khusus anak agar mereka tetap nyaman dan tidak mengganggu penumpang lain.
8. Kenali Kebutuhan Anak Selama Penerbangan
Setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, jadi penting untuk memperhatikan kenyamanan mereka selama penerbangan. Jika anak merasa lapar, haus, atau bosan, segera tangani dengan memberi makanan, minuman, atau mainan yang sudah disiapkan.
Tips: Selalu awasi tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti gelisah atau menangis, dan berikan perhatian ekstra.
9. Jaga Mood dan Kesabaran
Mood ibu sangat berpengaruh pada anak. Jika kita tetap tenang dan sabar, anak pun akan merasa lebih nyaman. Jangan ragu untuk meminta bantuan kru pesawat jika diperlukan, terutama jika menghadapi situasi sulit.
Ingat: Tak perlu terlalu khawatir dengan pandangan orang lain. Fokus saja pada kenyamanan anak dan diri sendiri.
10. Persiapkan Diri untuk Kejadian Tak Terduga
Dalam perjalanan, selalu ada kemungkinan terjadi hal di luar rencana. Misalnya, anak muntah karena mabuk udara atau rewel karena bosan. Persiapkan mental dan perlengkapan tambahan untuk menghadapi situasi ini.
Barang ekstra yang bisa membantu: Kantong plastik, tisu basah, dan mainan cadangan.
11. Berikan Pengalaman Seru
Jadikan perjalanan ini sebagai momen yang menyenangkan bagi anak. Ajak mereka mengamati awan dari jendela, mendengarkan cerita tentang pilot dan pramugari, atau bermain tebak-tebakan tentang apa yang akan terlihat saat tiba di tujuan.
Tips: Abadikan momen seru ini dengan foto atau video untuk kenang-kenangan.
12. Bersiap Saat Tiba di Tujuan
Setelah mendarat, jangan terburu-buru keluar dari pesawat. Pastikan semua barang bawaan sudah lengkap dan anak merasa nyaman sebelum melanjutkan perjalanan. Saat tiba di bandara tujuan, gunakan waktu untuk menenangkan anak sebelum menghadapi keramaian.
Tips tambahan: Jika ada perjalanan lanjutan, beri anak waktu untuk istirahat terlebih dahulu.
Liburan bersama anak naik pesawat memang membutuhkan persiapan ekstra, tapi dengan tips di atas, perjalanan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Ingat, kunci utamanya adalah perencanaan matang, kesabaran, dan fleksibilitas. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan liburan udara bersama si kecil dan nikmati setiap momennya! Allaahu Yubarik Fii.
Referensi:
- Parenting.com. (2023). Travel Tips for Flying with Kids.
- HealthyChildren.org. (2023). Air Travel with Children.
- Travel Mamas. (2023). Flying with Kids: What to Expect and How to Prepare.
0 Comments