MYHOMMY.ID – Liburan sekolah menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh anak-anak. Tapi, sebagai orang tua, kita juga perlu memastikan bahwa kesehatan mereka tetap terjaga selama menikmati waktu istirahat ini. Dengan aktivitas yang cenderung berubah dari rutinitas sehari-hari, anak-anak bisa lebih rentan terhadap gangguan kesehatan jika tidak ada langkah pencegahan yang tepat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan anak selama liburan sekolah yang bisa Parents lakukan.
1. Tetap Jaga Pola Makan Sehat
Liburan sering kali identik dengan jajan sembarangan, entah itu di tempat wisata, di rumah nenek, atau saat berkumpul bersama teman-teman. Untuk menghindari masalah kesehatan seperti sakit perut atau obesitas, penting untuk tetap menjaga pola makan anak.
- Sediakan camilan sehat. Ganti snack kemasan dengan buah potong, yogurt, atau kacang-kacangan.
- Jaga jadwal makan. Pastikan anak tetap makan tiga kali sehari dengan menu seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, dan sayur.
- Hindari makanan manis berlebihan. Makanan dan minuman tinggi gula bisa menurunkan imunitas tubuh anak.
2. Jaga Rutinitas Tidur
Liburan sering membuat jadwal tidur anak berantakan. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.
- Tetapkan jam tidur. Meski libur, usahakan anak tidur tidak lebih dari pukul 9 malam.
- Ciptakan suasana tidur yang nyaman. Gunakan lampu redup dan jauhkan gadget minimal satu jam sebelum tidur.
- Jaga durasi tidur yang cukup. Anak usia 6-12 tahun membutuhkan tidur sekitar 9-12 jam per malam.
3. Ajak Anak Tetap Aktif
Liburan bukan berarti hanya rebahan di rumah atau bermain gadget seharian. Aktivitas fisik penting untuk menjaga kebugaran tubuh anak.
- Bermain di luar rumah. Ajak anak bermain bola, bersepeda, atau sekadar jalan-jalan pagi di taman.
- Ikut kegiatan olahraga keluarga. Seperti berenang atau hiking ringan.
- Batasi waktu layar. Beri aturan jelas, misalnya maksimal 2 jam sehari untuk menonton TV atau bermain gadget.
4. Perhatikan Kebersihan Diri dan Lingkungan
Selama liburan, kebersihan sering kali terabaikan, terutama jika anak terlalu sibuk bermain. Kebiasaan ini bisa memicu penyakit, terutama diare atau infeksi kulit.
- Ajarkan cuci tangan dengan sabun. Terutama sebelum makan dan setelah bermain.
- Mandikan anak dua kali sehari. Gunakan sabun antibakteri jika perlu.
- Bersihkan mainan dan tempat tidur. Ini penting untuk menghindari kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
5. Lindungi Anak dari Dehidrasi
Anak-anak sering lupa minum saat asyik bermain, padahal dehidrasi bisa berbahaya bagi tubuh mereka.
- Beri botol minum pribadi. Pastikan anak membawa botol air minum ke mana pun mereka pergi.
- Pilih minuman sehat. Air putih adalah yang terbaik, hindari minuman bersoda atau manis.
- Perhatikan tanda-tanda dehidrasi. Seperti bibir kering, lemas, atau kurang buang air kecil.
6. Siapkan Perlengkapan Medis Dasar
Liburan yang menyenangkan bisa terganggu jika anak sakit atau terluka. Oleh karena itu, Moms perlu siap siaga dengan perlengkapan medis dasar.
- Kotak P3K. Isi dengan plester, antiseptik, obat penurun demam, dan obat untuk luka kecil.
- Obat pribadi. Jika anak memiliki kondisi khusus seperti asma atau alergi, pastikan obatnya selalu tersedia.
- Thermometer. Untuk memantau suhu tubuh jika anak terlihat tidak fit.
7. Perhatikan Kesehatan Mental Anak
Kesehatan mental sering kali terabaikan selama liburan. Padahal, tekanan dari perubahan rutinitas atau aktivitas berlebih juga bisa membuat anak stres.
- Berikan waktu istirahat yang cukup. Jangan jadwalkan terlalu banyak kegiatan dalam sehari.
- Libatkan anak dalam pengambilan keputusan. Misalnya, biarkan mereka memilih tempat liburan atau aktivitas yang ingin dilakukan.
- Luangkan waktu Bersama. Momen kebersamaan dengan keluarga bisa menjadi healing terbaik untuk anak.
8. Lakukan Kegiatan Edukatif
Selain bermain, liburan juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan edukatif yang menyenangkan. Ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mental dan intelektual anak.
- Kunjungi museum atau kebun binatang. Anak-anak bisa belajar sambil bermain.
- Eksperimen sains di rumah. Gunakan bahan-bahan sederhana seperti soda kue dan cuka untuk membuat vulkanik mini.
- Bacakan buku cerita. Pilih buku yang mendidik dan sesuai usia mereka.
9. Lindungi Anak dari Penyakit Musiman
Jika liburan jatuh di musim hujan atau pancaroba, Moms perlu waspada terhadap penyakit seperti flu atau demam berdarah.
- Gunakan pakaian hangat. Jika cuaca dingin, pastikan anak memakai jaket dan kaos kaki.
- Semprotkan anti nyamuk. Terutama jika anak bermain di luar rumah pada sore hari.
- Jaga imun tubuh. Berikan vitamin tambahan jika diperlukan, sesuai anjuran dokter.
10. Jangan Lupakan Check-Up Kesehatan
Sebelum liburan, pastikan kondisi kesehatan anak dalam keadaan baik. Jika Moms berencana bepergian jauh, misalnya ke luar kota atau luar negeri, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
- Imunisasi lengkap. Pastikan anak sudah mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
- Pemeriksaan kesehatan umum. Seperti cek gigi atau tes darah jika dibutuhkan.
- Diskusikan dengan dokter. Jika ada aktivitas tertentu yang akan dilakukan, seperti berenang di laut atau hiking.
Menjaga kesehatan anak selama liburan sekolah memang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, dengan perencanaan yang matang, Moms bisa memastikan si kecil tetap sehat dan bugar, sehingga liburannya menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kenangan. Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan anak. Jadi, yuk, mulai terapkan tips di atas agar liburan keluarga kali ini berjalan lancar dan bebas dari masalah kesehatan!
Ilustrasi: Pexels/Tara Winstead
Referensi:
- American Academy of Pediatrics. “Healthy Sleep Habits for Children.”
- World Health Organization. “Hand Hygiene for All.”
- Centers for Disease Control and Prevention. “Tips for Healthy Travel with Kids.”
0 Comments