Mengajarkan Anak Bersikap Tegas dalam Islam

MYHOMMY.ID – Mendidik anak adalah salah satu tanggung jawab besar orangtua. Dalam Islam, anak adalah amanah yang harus dijaga, dibimbing, dan dibentuk karakternya agar tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia. Salah satu sifat penting yang perlu diajarkan kepada anak adalah ketegasan. Tegas bukan berarti keras, melainkan kemampuan untuk mengambil sikap yang jelas, konsisten, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Apa Itu Sikap Tegas?

Sikap tegas adalah kemampuan untuk menyampaikan pendapat atau keputusan dengan jelas, menolak sesuatu yang salah tanpa rasa takut, mempertahankan prinsip yang benar meskipun menghadapi tekanan dan bersikap konsisten dalam ucapan dan tindakan.

Dalam Islam, ketegasan diperlukan untuk menjaga keimanan, melindungi diri dari pengaruh buruk, dan menjalankan perintah Allah Ta’ala. Ketegasan berbeda dengan kekerasan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam adalah teladan terbaik dalam bersikap tegas tanpa mengabaikan kelembutan.

Mengapa Sikap Tegas Penting?

1. Membantu Anak Menghindari Pengaruh Negatif. Anak yang tegas lebih mampu berkata “tidak” terhadap ajakan yang tidak sesuai dengan nilai Islam, seperti perilaku buruk dari teman sebaya.
2. Meningkatkan Percaya Diri. Ketegasan membuat anak merasa yakin pada diri sendiri dan keputusan yang mereka ambil.
3. Membentuk Akhlak Islami yang Kuat. Dalam Islam, ketegasan membantu anak memegang teguh nilai-nilai agama, seperti kejujuran dan tanggung jawab.

Teladan Ketegasan dalam Islam

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam memberikan contoh terbaik tentang ketegasan. Beliau selalu tegas dalam membedakan yang benar dan salah. Salah satu contohnya adalah ketika beliau dengan jelas menolak ajakan kaum Quraisy untuk berkompromi dalam masalah tauhid, meskipun mereka menawarkan kekuasaan dan harta.

Allah Ta’ala berfirman:

“Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.” (QS. Al-Kahfi: 29).

Ayat ini menunjukkan pentingnya ketegasan dalam mempertahankan kebenaran.

Cara Mengajarkan Ketegasan pada Anak

Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan oleh parents untuk mengajarkan anak bersikap tegas:

1. Tanamkan Nilai-Nilai Islam Sejak Dini. Ajarkan anak tentang halal dan haram, benar dan salah, serta pentingnya menjalankan perintah Allah. Anak yang memahami nilai-nilai ini akan lebih mudah bersikap tegas.
2. Berikan Contoh Ketegasan. Anak belajar dari orangtuanya. Jika Anda sebagai ibu menunjukkan sikap tegas dalam keputusan sehari-hari, anak akan menirunya.
3. Ajarkan untuk Mengungkapkan Pendapat. Berikan ruang bagi anak untuk berbicara dan menyampaikan pendapatnya. Ketika mereka merasa didengar, mereka akan lebih percaya diri dalam menyampaikan pikiran mereka.
4. Bantu Anak Belajar Mengatakan “Tidak”. Anak perlu diajarkan untuk menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai Islam, seperti ajakan teman yang buruk. Latih mereka dengan skenario sederhana, seperti menolak permintaan yang tidak masuk akal dengan cara yang sopan.
5. Ajarkan Konsekuensi dari Pilihan. Jelaskan bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi. Dengan memahami hal ini, anak akan lebih berhati-hati dan tegas dalam memilih.
6. Berikan Apresiasi atas Ketegasan Mereka. Ketika anak menunjukkan sikap tegas yang positif, berikan pujian. Ini akan memperkuat kebiasaan tersebut.

Tantangan dalam Mengajarkan Ketegasan

1. Pengaruh Lingkungan. Lingkungan, seperti teman sebaya atau media, dapat memengaruhi karakter anak. Orangtua perlu terus membimbing dan memberikan dukungan.
2. Rasa Takut atau Tidak Percaya Diri. Anak mungkin merasa takut dikucilkan jika bersikap tegas. Berikan pemahaman bahwa mempertahankan kebenaran adalah hal mulia dalam Islam.
3. Kesalahpahaman tentang Ketegasan. Kadang, anak bisa salah memahami ketegasan sebagai kekerasan. Pastikan mereka mengerti bahwa tegas berarti konsisten dan sopan, bukan kasar.

Cara Mengatasi Tantangan

• Bangun Komunikasi yang Baik. Selalu ajak anak berdiskusi tentang apa yang mereka alami di sekolah atau dengan teman-temannya.
• Libatkan dalam Kegiatan Islami. Ajak anak mengikuti kegiatan yang memperkuat nilai agama, seperti pengajian atau lomba Islami.
• Doakan Anak. Jangan lupa untuk selalu mendoakan anak agar diberi kekuatan dan keteguhan hati oleh Allah Ta’ala.

Manfaat Mengajarkan Ketegasan

1. Membentuk Karakter Islami. Anak yang tegas cenderung memiliki akhlak yang baik dan mampu menjalankan ajaran Islam dengan konsisten.
2. Menjadi Pemimpin yang Baik. Ketegasan adalah salah satu sifat penting dalam kepemimpinan. Anak yang tegas akan lebih mudah memimpin dan memberi pengaruh positif pada orang lain.
3. Melindungi Diri dari Pengaruh Buruk. Ketegasan membantu anak menghindari pergaulan yang salah dan tetap berada di jalan yang benar.

Mengajarkan anak bersikap tegas adalah investasi jangka panjang dalam membentuk karakter Islami mereka. Ketegasan membantu anak menjalani hidup dengan percaya diri, berpegang pada prinsip yang benar, dan menjalankan perintah Allah Ta’ala dengan konsisten. Sebagai orangtua, , peran Anda sangat penting dalam membimbing anak menuju sifat ini. Dengan kasih sayang, kesabaran, dan teladan yang baik, Anda dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang tegas dan berakhlak mulia.

Ingatlah, ketegasan bukan berarti keras, melainkan kemampuan untuk berdiri teguh pada kebenaran dengan cara yang sopan dan penuh hikmah. Semoga Allah Ta’ala. memberikan kemudahan kepada kita semua dalam mendidik anak-anak kita. Allaahu Yubarik Fii.

Ilustrasi: Pexels/rdne stock project

Referensi:

1. Al-Qur’an dan Terjemahannya.
2. Hadis Shahih Bukhari dan Muslim.
3. Buku “Mendidik dengan Cinta” oleh Mohammad Fauzil Adhim.