MYHOMMY.ID – Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak tumbuh sehat dan bahagia, apalagi saat mereka mulai bersekolah. Namun, lingkungan sekolah juga bisa menjadi tempat penyebaran berbagai penyakit infeksi. Interaksi yang erat antar anak-anak, kurangnya kesadaran tentang kebersihan, serta fasilitas yang kadang kurang memadai membuat risiko infeksi meningkat. Apa saja penyakit infeksi yang mengancam kesehatan anak di sekolah, dan bagaimana kita sebagai orang tua bisa mencegahnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
1. Influenza (Flu)
Flu adalah salah satu penyakit infeksi yang paling umum terjadi di sekolah. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang mudah menyebar melalui udara, terutama saat anak-anak batuk, bersin, atau berbicara. Flu bisa menyebabkan gejala seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak untuk menutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan siku, bukan tangan.
- Berikan vaksin influenza setiap tahun.
- Pastikan anak rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet.
2. Cacar Air (Varicella)
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster dan sangat menular. Penyakit ini sering menyerang anak-anak yang belum pernah terkena atau belum divaksin. Gejalanya meliputi demam, ruam merah yang gatal, dan lepuhan berisi cairan.
Cara mencegah:
- Pastikan anak mendapatkan vaksinasi cacar air sesuai jadwal.
- Jika ada kasus cacar air di sekolah, ajarkan anak untuk menjaga jarak dari teman yang sakit.
3. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)
Penyakit ini sering menyerang anak-anak di bawah usia 10 tahun dan disebabkan oleh virus coxsackie. HFMD ditandai dengan demam, luka di mulut, serta ruam atau bintik-bintik merah di telapak tangan dan kaki.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak untuk tidak berbagi peralatan makan atau minum dengan teman.
- Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun setelah bermain di luar atau menggunakan toilet.
4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Meski penyebarannya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, DBD tetap menjadi ancaman di sekolah, terutama jika lingkungan sekitar memiliki genangan air. Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dan munculnya bintik merah di kulit.
Cara mencegah:
- Pastikan lingkungan sekolah bebas dari genangan air.
- Gunakan lotion anti nyamuk pada anak saat diperlukan.
- Dorong sekolah untuk rutin melakukan fogging.
5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA sering disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam. Penyakit ini mudah menular, terutama di ruang kelas yang sirkulasi udaranya kurang baik.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak untuk tidak menyentuh wajah, terutama hidung dan mulut, dengan tangan yang kotor.
- Pastikan anak cukup istirahat dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Dorong sekolah untuk menyediakan ventilasi yang baik di ruang kelas.
6. Kutu Kepala (Pedikulosis)
Meskipun tidak termasuk penyakit serius, kutu kepala dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal pada kulit kepala anak. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung atau berbagi barang pribadi seperti sisir dan topi.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak untuk tidak berbagi barang-barang pribadi.
- Periksa rambut anak secara rutin, terutama jika ada kasus kutu kepala di sekolah.
- Gunakan sampo khusus jika anak terkena kutu kepala.
7. Conjunctivitis (Mata Merah)
Penyakit ini dikenal juga sebagai pink eye dan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi. Mata merah, gatal, berair, dan berkerak di pagi hari adalah gejala yang umum.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak untuk tidak menyentuh atau menggosok mata dengan tangan kotor.
- Hindari berbagi handuk atau tisu dengan teman.
- Pastikan anak mencuci tangan secara rutin.
8. Gastroenteritis (Diare)
Gastroenteritis biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke saluran pencernaan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Anak-anak yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet juga berisiko tinggi.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Bekali anak dengan botol air minum sendiri dan makanan dari rumah yang bersih dan sehat.
- Pastikan kebersihan kantin sekolah terjaga.
9. Skabies (Kudis)
Skabies disebabkan oleh tungau kecil yang menggali kulit dan menyebabkan rasa gatal luar biasa, terutama di malam hari. Penyakit ini mudah menyebar melalui kontak langsung atau berbagi barang seperti handuk dan pakaian.
Cara mencegah:
- Ajarkan anak untuk tidak berbagi pakaian atau handuk dengan teman.
- Jaga kebersihan tubuh anak dengan mandi teratur.
- Jika anak terkena skabies, segera obati dengan krim atau salep khusus dan cuci semua pakaian dengan air panas.
Tips Tambahan untuk Orang Tua:
- Edukasi Anak Tentang Kebersihan.
- Jelaskan pentingnya mencuci tangan, menjaga jarak saat teman sakit, dan tidak berbagi barang pribadi.
- Pantau Kesehatan Anak Secara Rutin.
- Jika anak menunjukkan gejala sakit, segera bawa ke dokter dan istirahatkan di rumah agar tidak menulari teman-temannya.
- Bekali Anak dengan Peralatan Kebersihan.
- Sediakan hand sanitizer, tisu basah, dan masker di tas anak untuk digunakan jika diperlukan.
- Komunikasi dengan Sekolah.
- Tanyakan kebijakan sekolah dalam menangani anak sakit dan kebersihan lingkungan.
Pentingnya Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi. Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal yang dianjurkan dokter atau pemerintah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada vaksin tambahan yang perlu diberikan.
Sekolah memang menjadi tempat anak-anak belajar dan bermain, tetapi juga menjadi tempat potensial penyebaran penyakit infeksi. Sebagai orang tua, kita perlu proaktif dalam mengedukasi anak tentang kebersihan dan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi anak dari berbagai ancaman penyakit infeksi di sekolah. Ingat, kesehatan anak adalah investasi jangka panjang untuk masa depan mereka!
Ilustrasi: Pexels/Roger Brown
Referensi:
- World Health Organization. (2023). “Infection Prevention and Control in Schools.”
- Centers for Disease Control and Prevention. (2023). “Diseases & Conditions.”
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2023). “Pentingnya Vaksinasi untuk Anak.”
- Mayo Clinic. (2023). “Common Childhood Illnesses and Prevention.”
0 Comments