MYHOMMY.ID – Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan pahala besar yang bisa diraih melalui amalan-amalan sunnah. Sebagai orangtua, mengenalkan anak pada kebiasaan baik di hari Jumat menjadi langkah awal membangun pondasi keimanan mereka.
Berikut ini kita akan mengulas amalan-amalan hari Jumat yang sederhana namun penuh makna, yang dapat diajarkan kepada anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
1. Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki keutamaan yang besar, seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Sa’id Al-Khudri: “Barang siapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat” (HR. Al-Hakim).
Ajarkan anak untuk membaca Surah Al-Kahfi, dimulai dari beberapa ayat saja. Jika mereka belum lancar membaca Al-Qur’an, bantu mereka dengan membaca bersama atau mendengarkan murottal. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih tertarik dan bersemangat untuk belajar.
2. Memperbanyak Shalawat
Hari Jumat adalah waktu terbaik untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Rasulullah bersabda: “Perbanyaklah membaca shalawat untukku pada hari Jumat, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku” (HR. Abu Dawud).
Ajak anak mengucapkan shalawat sederhana seperti Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad. Ketika anak terbiasa bershalawat, mereka akan merasakan kedamaian di hati.
3. Mandi Jumat dan Berpakaian Rapi
Mengajarkan anak untuk mandi sunnah hari Jumat adalah cara lain untuk membiasakan mereka menjaga kebersihan dan meneladani sunnah Rasulullah. Jelaskan bahwa Rasulullah menganjurkan umatnya untuk mandi, memakai pakaian terbaik, dan memakai wewangian pada hari Jumat. Hal ini disebutkan dalam hadis: “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap yang sudah baligh…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk anak-anak, Anda bisa membuat aktivitas ini menyenangkan dengan memilihkan baju favorit mereka atau mengajak mereka memilih parfum anak yang mereka suka.
4. Melaksanakan Salat Jumat
Bagi anak laki-laki yang sudah memasuki usia tamyiz (sekitar 7 tahun), ajak mereka untuk ikut salat Jumat di masjid. Perkenalkan kepada mereka pentingnya salat Jumat sebagai kewajiban bagi laki-laki Muslim dewasa. Sebelum pergi, ajarkan adab-adab masuk masjid, seperti berwudhu, berjalan dengan tenang, dan tidak berbicara saat khotbah berlangsung.
Jika anak masih kecil, biarkan mereka merasakan suasana masjid dan belajar sedikit demi sedikit. Pengalaman ini akan menjadi kenangan berharga bagi mereka.
5. Berdoa pada Waktu Mustajab
Hari Jumat memiliki waktu mustajab untuk berdoa, di mana doa seseorang tidak akan ditolak. Dalam hadis disebutkan: “Sesungguhnya pada hari Jumat ada waktu tertentu, apabila seorang Muslim berdoa bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan mengabulkan doanya…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ajak anak untuk berdoa setelah salat Jumat atau pada sore hari menjelang Maghrib. Anda bisa membantu mereka menyusun doa sederhana, seperti meminta kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan keluarga. Dengan membiasakan berdoa, anak akan belajar bersyukur dan bergantung kepada Allah Ta’ala.
6. Bersedekah
Hari Jumat adalah waktu terbaik untuk bersedekah. Ajarkan anak untuk berbagi dengan orang lain, mulai dari hal sederhana seperti memberikan uang kepada kotak amal di masjid atau membantu teman yang membutuhkan.
Anda juga bisa mengajak anak untuk menyiapkan sedekah bersama, seperti membeli makanan untuk diberikan kepada tetangga atau petugas kebersihan. Dengan melibatkan anak, mereka akan memahami pentingnya berbagi dan merasakan kebahagiaan saat memberi.
7. Mendengarkan Cerita Islami
Hari Jumat bisa menjadi momen untuk mendekatkan anak pada kisah-kisah Islami. Bacakan cerita Nabi atau kisah-kisah inspiratif dari sahabat Rasulullah. Misalnya, ceritakan tentang keberanian Nabi Ibrahim Alaihi Salam atau kejujuran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Gunakan buku cerita bergambar atau video animasi Islami agar anak lebih tertarik. Cerita Islami tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan nilai-nilai moral yang dapat ditiru oleh anak.
8. Melatih Hafalan Doa atau Ayat Pendek
Hari Jumat adalah waktu yang tepat untuk melatih anak menghafal doa-doa atau ayat pendek. Mulailah dengan doa sehari-hari, seperti doa sebelum makan atau doa masuk kamar mandi. Jika anak sudah terbiasa, lanjutkan dengan menghafal ayat-ayat pendek dari Juz Amma.
Buatlah suasana menghafal menjadi menyenangkan, misalnya dengan memberikan reward kecil atau bermain tebak-tebakan doa. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih termotivasi untuk belajar.
9. Mendengarkan Khutbah atau Kajian
Jika anak belum cukup besar untuk ikut salat Jumat, Anda bisa mengajak mereka mendengarkan khutbah atau kajian Islami di rumah. Cari rekaman khutbah yang bahasa dan temanya mudah dipahami anak. Setelah itu, diskusikan bersama poin-poin penting yang disampaikan.
Misalnya, jika temanya tentang bersyukur, ajak anak menyebutkan hal-hal yang mereka syukuri. Interaksi seperti ini akan memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam.
10. Memperbanyak Zikir
Ajarkan anak zikir sederhana seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Anda bisa mengajaknya berdzikir bersama setelah salat atau sambil menunggu waktu Maghrib. Jelaskan bahwa dengan berdzikir, hati menjadi tenang dan mendekatkan diri kepada Allah.
Anda juga bisa menggunakan tasbih anak-anak yang berwarna-warni untuk membuat aktivitas ini lebih menarik bagi mereka.
Tips Agar Anak Semangat Beribadah di Hari Jumat
- Berikan Contoh. Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orangtua. Jika Anda konsisten menjalankan amalan hari Jumat, anak pun akan mengikuti.
- Berikan Pujian. Berikan pujian saat anak berhasil melakukan amalan sunnah, seperti membaca Surah Al-Kahfi atau bersedekah.
- Libatkan dalam Kegiatan. Ajak anak mempersiapkan sedekah atau memilih baju untuk salat Jumat. Dengan dilibatkan, mereka merasa lebih antusias.
- Ceritakan Keutamaan Hari Jumat. Sampaikan kepada anak bahwa hari Jumat adalah hari istimewa dan penuh berkah, sehingga mereka lebih termotivasi untuk melakukan kebaikan.
Mengajarkan amalan hari Jumat kepada anak sejak dini adalah investasi berharga untuk masa depan mereka. Dengan membiasakan hal-hal kecil namun penuh makna, Anda membantu mereka tumbuh menjadi individu yang taat beragama dan memiliki karakter yang baik. Semoga ini dapat menginspirasi para ibu muda untuk mengenalkan anak pada indahnya ajaran Islam. Allahu Yubarik Fii.
Ilustrasi: Pexels/Thirdman
Referensi:
- Al-Qur’an dan terjemahannya.
- Riyadhus Shalihin oleh Imam Nawawi.
- Hadis-hadis dari Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.
- Buku “Mendidik Anak dengan Nilai-Nilai Islam” karya Dr. Abdullah Nashih Ulwan.
0 Comments