MYHOMMY.ID – Parents, ngajarin anak buat rajin shalat itu bukan sekadar ngajarin gerakan aja, tapi juga membentuk kebiasaan baik yang bakal mereka bawa sampai dewasa. Biar anak makin semangat dan shalat jadi bagian dari rutinitas mereka, yuk coba beberapa cara berikut ini!
1. Parents Duluan Jadi Contoh
Anak itu paling jago niru! Kalau mereka lihat Moms dan Dads rajin shalat tanpa bolong, mereka pasti bakal penasaran dan kepengin ikut. Jadi, pastikan kita sendiri istiqamah ya. Pas adzan berkumandang, yuk langsung ambil wudhu dan ajak si kecil buat ikutan shalat.
2. Kenalin Siapa Allah Ta’ala dengan Cara yang Seru
Sebelum anak diajak shalat, kenalin dulu siapa Allah Ta’ala dan kenapa kita harus beribadah. Bisa lewat cerita nabi sebelum tidur, lagu-lagu islami, atau bahkan ngobrol santai sambil main. Kalau anak udah kenal sama Allah Ta’ala, mereka bakal lebih mudah diajak beribadah.
3. Bikin Shalat Jadi Aktivitas Menyenangkan
Shalat nggak harus terasa “berat” buat anak, lho! Coba ajak mereka shalat berjamaah, kasih sajadah favorit, atau pakai mukena dan peci lucu. Parents juga bisa bikin challenge seru, misalnya stiker bintang tiap kali mereka shalat tepat waktu. Dijamin makin semangat!
4. Gunakan Media Visual
Anak-anak suka hal yang colorful dan menarik. Tempel jadwal shalat di kamar mereka, atau pakai aplikasi pengingat adzan yang ada suara lucu. Bisa juga ajak mereka nonton video interaktif tentang shalat biar makin paham gerakan dan bacaannya.
5. Biasakan Shalat Berjamaah
Momen shalat berjamaah itu spesial banget! Selain ngajarin anak soal kebersamaan, mereka juga jadi tahu bahwa shalat itu bukan sekadar rutinitas, tapi ibadah yang dilakukan bareng keluarga. Ajak juga ke masjid biar mereka lebih semangat.
6. Kasih Apresiasi, Bukan Iming-Iming
Saat anak berhasil shalat lima waktu, kasih pujian atau pelukan hangat, Parents. Bisa juga dengan hadiah kecil seperti buku cerita islami. Tapi, jangan sampai mereka shalat cuma karena hadiah ya, tetap ajarkan kalau shalat itu buat Allah Ta’ala.
7. Pelan-Pelan Kenalkan Konsekuensinya
Kalau anak udah lebih besar, Parents bisa mulai ngobrol soal pentingnya shalat dan konsekuensinya kalau ditinggalkan. Tapi, tetap dengan cara yang lembut ya. Jelaskan kalau shalat itu bentuk rasa syukur kita ke Allah Ta’ala, bukan sekadar kewajiban.
8. Ciptakan Suasana yang Nyaman
Buat anak betah shalat, coba bikin suasana rumah yang mendukung. Bisa dengan menyediakan ruang khusus untuk shalat, memutar lantunan Al-Qur’an, atau menjadikan adzan sebagai alarm alami mereka buat beribadah.
9. Bantu Hafalan Doa dengan Cara Fun
Belajar doa shalat bisa pakai permainan tebak kata. Metode ini bikin anak lebih cepat hafal tanpa merasa terbebani. Semakin sering diulang, semakin melekat di ingatan mereka!
10. Konsisten dan Sabar
Namanya juga anak-anak, pasti ada naik turunnya. Kadang rajin, kadang harus diingatkan berkali-kali. Tapi jangan patah semangat ya, Parents! Terus dampingi mereka dengan sabar sampai akhirnya shalat jadi kebiasaan yang mereka jalani dengan penuh kesadaran.
Dengan langkah-langkah ini, insya Allah anak-anak kita bisa tumbuh jadi pribadi yang cinta shalat. Ingat, Parents, yang terpenting bukan hanya mereka bisa shalat, tapi juga memahami maknanya. Yuk, mulai sekarang, ajak si kecil shalat bareng dan jadikan ibadah ini sebagai momen kebersamaan yang indah! 💕
Ilustrasi: Pixabay/ stratageme2015
Referensi: cendekiamuslim.or.id
0 Comments