MYHOMMY.ID – Parents, salah satu hal penting dalam mendidik anak adalah mengenalkan mereka pada ibadah shalat sejak dini. Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Tentu, mengajarkan anak tentang shalat harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan agar mereka bisa memahami dan melakukannya dengan ikhlas. Berikut beberapa tips mudah untuk mengenalkan bacaan dan gerakan shalat pada anak-anak yang bisa Parents coba di rumah!
1. Mulai dengan Kenalkan Shalat Sejak Dini
Sebelum masuk ke bacaan dan gerakan, kenalkan dulu anak-anak pada pentingnya shalat. Kita bisa mulai dengan membuat shalat jadi sesuatu yang seru dan penuh makna. Salah satunya dengan menceritakan keutamaan shalat dalam kehidupan sehari-hari. Parents bisa gunakan buku cerita religi yang mudah diingat.
Misalnya, ceritakan bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam mengajarkan umatnya untuk selalu shalat, yang bisa Parents sampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami anak.
2. Gerakan Shalat yang Mudah Dipahami
Setelah anak mulai mengerti tentang shalat, kini saatnya mengenalkan gerakan-gerakan dalam shalat. Jangan khawatir, Parents, kita bisa ajarkan gerakan shalat dengan cara seperti ini!
- Ajak Anak Latihan Bersama: Cobalah untuk melakukan shalat bersama anak. Tunjukkan gerakan takbir (mengangkat tangan), rukuk (membungkuk), dan sujud (bersujud) dengan pelan-pelan. Anak akan lebih mudah meniru kalau parents melakukannya bersama-sama.
- Gunakan Boneka atau Mainan: Anak-anak suka bermain, jadi manfaatkan boneka atau mainan untuk menunjukkan gerakan shalat. Misalnya, parents bisa tunjukkan bagaimana caranya takbir, rukuk, dan sujud. Ini akan membuat anak merasa lebih mudah mengikuti karena mereka bisa melihat contoh visual yang menyenangkan.
3. Bacaan Shalat dengan Cara yang Benar
Bacaan shalat, seperti Al-Fatihah dan doa-doa lainnya, bisa jadi tantangan bagi anak-anak. Namun, ada cara agar mereka mudah mengingatnya. Misalnya dengan Kartu Bergambar. Buat kartu bergambar yang menggambarkan bacaan shalat. Misalnya, di kartu pertama tuliskan Al-Fatihah dan gambar anak dengan posisi berdiri. Sementara di kartu kedua, gambar rukuk. Ini akan memudahkan anak untuk mengingat bacaan sekaligus gerakannya.
4. Mulai dengan Waktu yang Singkat dan Bertahap
Parents, jangan terburu-buru. Mengajarkan shalat pada anak itu harus dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru. Agar anak tidak merasa terbebani, mulai dengan shalat sunat yang lebih ringan seperti shalat dhuha.
Selain itu, dalam mengajarkan bacaan, ajarkan sedikit demi sedikit. Mulai dengan menghafal Al-Fatihah terlebih dahulu, dan beri anak waktu untuk menghafalnya. Setiap kali anak berhasil mengingat, berikan pujian! Hal ini akan membuat mereka lebih semangat.
5. Shalat Bareng Keluarga, Yuk!
Ajak anak untuk shalat berjamaah bersama keluarga. Hal ini bisa menguatkan kebiasaan baik dan juga mempererat ikatan keluarga. Parents bisa tentukan waktu khusus untuk shalat berjamaah, misalnya setiap pagi setelah shalat Subuh. Jangan lupa untuk memberi pujian ketika anak ikut shalat, meskipun baru bisa ikut gerakan-gerakan tertentu.
6. Kesabaran dan Konsistensi Itu Kunci
Anak-anak belajar dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang cepat mengingat bacaan, ada yang butuh waktu lebih lama. Parents, jangan khawatir. Yang penting adalah kesabaran dan konsistensi dalam mengajarkan anak.
Jangan terlalu menuntut mereka untuk langsung bisa semuanya. Fokus saja dulu pada satu atau dua bacaan atau gerakan. Pujian dan semangat dari parents akan membuat anak merasa lebih percaya diri.
7. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Untuk mendukung proses belajar shalat, moms bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung. Buatlah area khusus untuk shalat, misalnya dengan menyediakan sajadah kecil yang lucu untuk anak, agar mereka merasa memiliki ruang pribadi saat beribadah.
Selain itu, jadikan shalat sebagai bagian dari rutinitas keluarga yang menyenangkan. Jika dilakukan secara rutin, anak akan merasa shalat sebagai bagian tak terpisahkan dari keseharian mereka.
Parents, mengenalkan bacaan dan gerakan shalat kepada anak itu bukan hanya soal kewajiban agama, tapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan sabar, anak-anak akan belajar dengan gembira dan semangat. Ingat, yang terpenting adalah memberi contoh yang baik dan menciptakan suasana yang positif. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang taat beribadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Ilustrasi: Pixabay
Referensi:
- Kementerian Agama Republik Indonesia. (2021). Mengajarkan Shalat pada Anak.
- Siti Hawa. (2019). Pendidikan Agama Anak Sejak Dini.
- Ustazah Siti Hawa, “Tips Mengajarkan Shalat pada Anak dengan Metode yang Menyenangkan.”
0 Comments